Update Kasus Covid-19 di DKI 20 April: 3.112 Positif, 237 Sembuh, 297 Meninggal
1.899 Kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.112 kasus. Data berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 11.51 WIB.
Dalam website disebut data didapat berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan hingga 20 April 2020 hingga pukul 10.30 WIB.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 237 orang, meninggal 297 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.826 orang dan isolasi mandiri ada 752 orang.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 869 kasus. Kemudian sebanyak 1.899 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.213 belum diketahui.
1.899 Kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan pasien konfirmasi positif Corona mencapai 6.575. Data per hari Minggu (19/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB.
"Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 327. Total akumulasi kasus positif 6.575," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4).
Dari 327 penambahan kasus ini berada di Aceh sebanyak 1 kasus menjadi 7, di Bali 4 kasus menjadi 135, di Banten 3 menjadi 324, Bangka Belitung 1 menjadi 7, DKI Jakarta 108 menjadi 3.032, Jawa Barat 55 menjadi 696, Jawa Tengah 20 menjadi 349.
Kemudian di Jawa Timur bertambah 35 menjadi 590, Kalimantan Timur 5 menjadi 59, Kalimantan Tengah 5 menjadi 46, Kalimantan Selatan 4 menjadi 96, Kalimantan Utara 19 menjadi 69, NTB 6 menjadi 61, Sumatera Selatan 5 menjadi 89.
Di Sumatera Barat bertambah 1 menjadi 72, Sumatera Utara 2 menjadi 81, Sulawesi Tenggara 9 menjadi 37, Sulawesi Selatan bertambah 27 menjadi 370, Sulawesi Tengah 3 menjadi 27, Papua Barat 2 menjadi 7, Papua 12 menjadi 107.
Kemudian di Bengkulu tetap 4, DI Yogyakarta tetap 67, Jambi tetap 8, Kalimantan Barat tetap 21, Kepulauan Riau tetap 79, Sulawesi Utara tetap 20, Lampung tetap 26, Riau tetap 30, Maluku Utara tetap 4, Maluku tetap 17, Sulawesi Barat tetap 7, NTT tetap 1, Gorontalo tetap 4. Sementara kasus yang masih diverifikasi sebanyak 26.
Untuk penambahan kasus negatif sebanyak 55 menjadi 686. Secara kumulatif tersebar di Aceh sebanyak 4, Bali 38, Banten 9, DI Yogyakarta 27, DKI Jakarta 234, Jawa Barat 45, Jawa Tengah 51, Jawa Timur 98, Kalimantan Barat 6, Kalimantan Timur 11, Kalimantan Tengah 8, Kalimantan Selatan 6.
Kalimantan Utara 2, Kepulauan Riau 6, NTB 11, Sumsel 5, Sumbar 13, Sulut 5, Sumut 12, Sultra 4, Sulsel 43, Sulteng 2, Lampung 10, Riau 9, Maluku Utara 2, Maluku 6, Papua 18, dan Sulbar 1.
Penambahan kasus meninggal sebanyak 47 menjadi 582. Tersebar di Aceh 1, Bali 3, Banten 34, Bangka Belitung 1, Bengkulu 1, DI Yogyakarta 7, DKI Jakarta 287, Jawa Barat 59, Jawa Tengah 44, Jawa Timur 54, Kalbar 3, Kaltim 1, Kalteng 2, Kalsel 6, Kalimantan Utara 1.
Kepulauan Riau 7, NTB 3, Sumsel 3, Sumbar 7, Sulawesi Utara 2, Sumut 9, Sultra 2, Sulsel 25, Sulteng 3, Lampung 5, Riau 4, Papua Barat 1, Papua 6, dan Sulbar 1.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Mencuri Beras Karena Lapar, Maling di Medan Justru Dapat Bantuan dari Polisi
Ibas Gandeng Perajin Layangan Cegah Penyebaran Covid-19 di Daerah
Jokowi Minta RS Rujukan Covid-19 Perbaiki Manajemen agar Tak Kelebihan Kapasitas
Ditopang Modal Domestik, Investasi Tumbuh 8 Persen di Tengah Pandemi Corona
Beda Sikap dengan Pemda Lain, Pemkot Tangsel Minta Operasional KRL Tak Disetop
Penyebab Virus Corona Gelombang Kedua, dan Cara Menghentikannya
190 WNA Jemaah Tablig Akbar Terjebak di Tanjung Priok Gara-Gara Tak Ada Penerbangan