Usai kulit kabel, kini Ahok ngaku temui kano & ember di saluran air
Ahok enggan berspekulasi benda-benda tersebut bekas proyek atau disengaja.
Hujan pada Rabu malam hingga Kamis pagi menyisakan banjir di beberapa wilayah Jakarta. Pascaperistiwa itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sibuk turun ke lapangan.
Bahkan dia kembali mendapat laporan yang mengagetkan. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku menemukan banyak benda misterius di dalam saluran air di kawasan Thamrin dan sepanjang jalan Gatot Subroto hingga Senayan.
Benda tersebut seperti karung tanah, kayu, ember. Lebih tak masuk akal lagi, pernah juga ditemukan bekas perahu kano yang menyumbat saluran air di Gatot Soebroto.
"Kemarin bisa ketemu ada kano air, gila apa ini. Kemarin di Thamrin tergenang itu ada ember, ada kayu, sama tanah. Karung isi tanah, ember. Itu sengaja atau kecelakaan? Saya mau dengar," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4).
Ahok enggan berspekulasi benda-benda tersebut bekas proyek atau disengaja. Tapi, dia menduga aksi ini disengaja dan mengarah pada upaya sabotase.
"Bagaimana bisa ada 8 karung tanah dalam selokan ada plastik, ember, ada apalagi tadi? Kayu, potongan triplek semua ditaruh. Nah dia pasti alasannya ya pegawainya teledor. Teledor masa sengaja ngisiin karung sampe delapan," tegasnya.
Berkaca dari kasus pencurian kabel di Jln Medan Merdeka Selatan, Ahok mengimbau kepada jajarannya untuk melaporkan sesegera mungkin jika menemukan orang yang melakukan aktivitas tak wajar. Anak buahnya, diminta mengonfirmasi ke orang tersebut surat tugas hingga ke dinas terkait.
"Terus dari Gatot Subroto itu ada orang gali. Kalau Bapak atau Ibu ada yang melihat tukang gali, dia pasti bilang, 'Oh saya lagi gali kabel, Pak.'Jangan percaya. Tanyalah mana suratnya, dicek langsung di PU, betulkah. Saya khawatir ini bukan gali kabel ini," imbau Ahok.
Mantan politisi Gerindra ini juga menginstruksikan petugas Dinas Tata Air DKI untuk mengecek tiap saluran yang ada di Ibu Kota. Tujuannya, untuk mengantisipasi upaya sabotase.
"Makanya saya merasa, yang Gatot Subroto, Senayan, saya enggak mau dengar tenggelam. Turunin pasukan biru semua, cek semua saluran," tegas Ahok.
Baca juga:
Jakarta banjir, Ahok baru nyesal tak pernah blusukan seperti Jokowi
Mei, Ahok bakal bangun tanggul baru di Teluk Jakarta
Ini penjelasan Ahok soal banjir di Gunung Sahari
Ahok omeli BPBD: Hobi ngetwit, kalau gitu kerja lu apa?
Ahok tuding Wali Kota Jakut di pihak Yusril karena ogah gusur warga
Ahok: Mengatasi banjir Jakarta lebih mudah daripada Bekasi
Kampung Pulo tak lagi banjir, Ahok klaim normalisasi kali berhasil
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana menurut Habiburokhman dukungan Ahok terhadap Ganjar bisa tidak berpengaruh di Jakarta? Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. "Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi," ucapnya.