Video Jambret Bawa Sajam Rampas HP di Koja Tersebar di Medsos, Polisi Turun Tangan
Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Koja Jakarta Utara, Iptu Yayan menerangkan peristiwa penjambretan terjadi pada Jumat, 7 Januari 2022.
Rekaman video yang memperlihatkan komplotan jambret bersenjata tajam menyasar seorang warga di Jalan Cepeucang, Rawa Badak Utara, Koja Jakarta Utara tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 37 detik itu, terlihat satu dari dua terduga pelaku menyerang dan merampas ponsel milik seorang pejalan kaki.
Sementara satunya lagi duduk menunggu di motor. Begitu ponsel berpindah tangan, pelaku langsung menghampiri rekannya. Mereka kabur menggunakan sepeda motor secara berboncengan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Koja Jakarta Utara, Iptu Yayan menerangkan peristiwa penjambretan terjadi pada Jumat, 7 Januari 2022.
Yayan mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengusut kasus pejambretan tersebut. Meski sampai saat ini dari pihak yang dirugikan belum membuat laporan polisi (LP).
"Itu kejadian tanggal 7 Januari 2022 ya. Tetapi belum ada laporan polisi (LP) ke kami. Tetap kami lidik," kata dia saat dihubungi, Selasa (11/1).
Yayan mengatakan, pihaknya mengecek ke lokasi yang dimaksud. Di samping menganalisis rekaman CCTV, tim juga mencari korban penjambretan.
"Terutama korbannya dulu lah kita cari itu siapa. Kalau sudah ketemu kita ajak ke kantor untuk buat laporan," terang dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com