Viral Gerombolan Debt Collector Ribut dengan Pengguna Jalan, Begini Ceritanya
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan menerangkan, rekaman video itu direkam oleh seorang pengendara mobil pada Senin 31 Mei 2021 sekira pukul 14.00 WIB.
Gerombolan orang diduga mata elang atau debt collector bersitegang dengan seorang pengguna jalan di Kompleks Ruko Agraria, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam rekaman berdurasi 35 detik terlihat, seorang wanita merekam tingkah laku gerombolan diduga debt collector. Namun, salah seorang di antaranya tak terima lantas menghampiri perekam dan berusaha menutupi kamera ponsel.
Saat bersamaan, ada seorang pria mencoba menghentikan aksi pemuda berhelm itu. Tetapi, dia malah menjadi sasaran kemarahan pemuda berhelm.
-
Siapa yang mengusir para debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa yang dilakukan Sertu Wawan Christiyanto kepada para debt collector? Sertu Wawan murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
-
Mengapa Sertu Wawan mengusir para debt collector? Sertu Wawan pun tak terima. Sebab, sebagai Babinsa TNI sudah menjadi tugasnya menjaga masyarakat.
-
Kapan gaji debt collector bisa lebih tinggi? Gaji ini dapat lebih tinggi untuk posisi-posisi senior di perusahaan besar atau dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam manajemen utang.
-
Mengapa menjadi debt collector di Indonesia bisa berisiko? Insiden ini menyoroti kompleksitas dan kadang-kadang bahaya yang terlibat dalam pekerjaan penagih utang di Indonesia.
-
Di mana gaji debt collector biasanya lebih tinggi? Gaji di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan di kota-kota kecil.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan menerangkan, rekaman video itu direkam oleh seorang pengendara mobil pada Senin 31 Mei 2021 sekira pukul 14.00 WIB.
Kejadian bermula saat sepasang suami istri yang sedang mengendarai sepeda motor dicegat oleh kawanan debt collector di dekat Kantor FIF Kalimalang. Perekam video itu adalah pengendara mobil yang sedang melintas.
"Dia melihat kejadian tersebut akhirnya dia spontanitas turun setelah turun dia melerai memberitahukan ke mata elang 'Pak kalau kayak begini enggak usah di pinggir jalan selesaikan di Polsek saja tidak usah narik-narik motor'. Akhirnya si mata elang ini marah," ujar dia saat dihubungi, Rabu (2/6).
Dicky menerangkan, aksi perekam itu pun mengundang amarah debt collector. Sementara, pasangan suami-istri yang hendak ditarik sepeda motornya sudah meninggalkan lokasi.
"Nah suami-istri yang di-setop pergi jadi sasaran si yang melerai, diancam, didorong-dorong sampai masuk ke dalam kantor FIF," ucap dia.
Dicky menerangkan, perekam telah mengadukan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit. Saat itu juga, Unit Reskrim Polsek Duren Sawit dikerahkan untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi termasuk dari pihak FIF Kalimalang.
"Ternyata bukan debt collector dari FIF," ucap dia.
Dicky mengatakan, perekam video itu pun kemudian diminta untuk membuat laporan resmi kepolisian. Tetapi, sampai saat itu mereka tak kunjung datang lagi.
"Selanjutnya saya arahkan si saksi atau korban ini untuk membuat laporan, kita tunggu ternyata sampai sekarang belum buat laporan," ucap dia.
Terkait hal ini, Unit Reskrim Polsek Duren Sawit tengah melakukan penyelidikan. Dicky menerangkan kendati tidak membuat laporan kasus dugaan pengancaman ini tetap diusut.
"Kita masih selidiki, masih mendalami dari kejadian tersebut sambil kami menunggu korban buat laporan," ucap dia.
Antisipasi kejadian serupa Dicky menerangkan, Unit Reskrim Polsek Duren Sawit bakal gencar melakukan patroli untuk mengangkut debt collector yang tidak mengantongi izin resmi.
"Mulai tadi pagi kita operasi mata elang, kami sisir jalan Raya Kalimalang, Jalan Buaran Raya yang ada mata elang pinggir jalan kita tangkapin. Hari ini tidak ada nih (mata elangnya)," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Debt Collector Berulah Lagi, Mau Ambil Motor Pasutri di Jalan & Hajar Seorang Pria
OJK Bakal Beri Sanksi Leasing Melanggar Hukum saat Tarik Kendaraan Nasabah
Polisi Tangkap Empat Debt Collector di Kediri Diduga terlibat Kasus Pengeroyokan
Tak Kantongi Surat Kuasa, Debt Collector Tidak Bisa Tarik Kendaraan & Terancam Pidana
Alasan Polisi Pidanakan Debt Collector yang Adang TNI Nurhadi
Debt Collector Adang Serda Nurhadi Ternyata Sekuriti Dinonaktifkan Akibat Pandemi