Gerombolan Debt Collector Mau Sita Motor di Pinggir Jalan Malah Berujung Maaf-maafan Sama 'Korban', Ternyata 'Satu Guru Satu Ilmu'
Begini ketika debt collector ketemu sesama profesi di jalan, endingnya maaf-maafan.
Gerombolan debt collector di Semarang gagal menarik sepeda motor yang mereka incar. Empat pria yang mengendarai dua motor itu dihadapkan pada korban yang tak takut dengan ancaman dan justru malah mengancam kembali para debt collector tersebut.
Ternyata, korban tersebut bukanlah pria sembarangan. Ia sama-sama ‘pemain’ yang mempunyai pengalaman panjang di bidang tarik menarik sepeda motor seperti yang dilakukan para debt collector tersebut.
Endingnya, debt collector dan korban akhirnya saling maaf-maafan sebelum akhirnya mereka pergi. Bagaimana kejadian lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Debt Collector Mau Sita Motor Berujung Maaf-maafan
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 memperlihatkan 4 orang debt collector yang sedang beraksi hendak menyita motor seorang pria di pinggir jalan. Tepatnya di Genuk Semarang, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, sempat terjadi sedikit cekcok yang cukup serius. Tapi tidak lama setelahnya, para debt collector itu akhirnya saling maaf-maafan dengan korban yang motornya akan disita.
Tidak diketahui secara pasti apa alasan mereka maaf-maafan. Namun, diketahui korban ternyata bukan sembarang orang. Ia juga adalah seorang yang sudah malang melintang di dunia sita penyitaan motor.
“Terus bagaimana? Teman semua, sini juga pemain. Aku juga pemain, tapi kamu nyolot. Lah kamu nyolot,” ucap perekam video.
Mereka menyebutkan bahwa pelaku dan korban sama-sama ‘pemain’. Mengetahui hal itu, debt collector pun tidak melanjutkan aksinya. Usai bersalaman, mereka langsung pergi meninggalkan lokasi.
“Aku minta maaf loh, iya minta maaf,” kata salah satu debt collector.
Komentar Netizen
Melihat pemandangan yang tidak biasa ditunjukkan oleh debt collector Semarang, membuat netizen pun langsung menanggapi video viral tersebut dengan menuliskannya di kolom komentar video.
“Padahal motor yang mereka pakai itu motor punya korbannya yang main asal tarik,” tulis akun @mdaffa***
“Ini cerita nya satu ilmu, satu guru lah kok saling ganggu,” tulis akun @arifin***
“Itu yang satunya berhasil narik motor nasabah, trus dipake berbulan-bulan, trus ketemu DC lain mau ditarik juga, jadi dealer rugi 2x, setoran gak masuk, dan motor jadi rusak,” tulis akun @a31***