Viral Petugas SDSDA Jaktim Dipukul, Polisi Sebut Pelaku Panik Ingin Antar Ortu ke RS
Terkait kejadian tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan, pria yang memukul petugas SDA diketahui atas nama inisial R dan korban atas nama inisial I. Kejadian ini terjadi saat petugas SDA sedang melaksanakan tugasnya.
Viral di media sosial terkait adanya pemukulan yang dilakukan seorang pria terhadap petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDSDA). Kejadian itu disebut akun milik @KojekRapBetawi terjadi di daerah Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Aksi pemukulan terhadap petugas SDA jaktim yang dilakukan oleh warga ini harus ditindak!!!!! @DKIJakarta kejadian senin 8/2 jam 17:00 daerah bidara cina. ketika sedang nurunin pompa untuk penanganan banjir, die mao lewat ngerasa mobilnye kehalang , ditunggu tindak tegasnya!!!," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Kamis (11/2).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa gohyong viral di media sosial? Gohyong merupakan jajanan yang kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Terkait kejadian tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan, pria yang memukul petugas SDA diketahui atas nama inisial R dan korban atas nama inisial I. Kejadian ini terjadi saat petugas SDA sedang melaksanakan tugasnya.
"Korban Petugas SDA Walikota Jakarta Timur pada hari Senin 8 Febuari 2021, sekira jam 10.00 Wib tiba di TKP mengangkut pompa air untuk bantuan antisipasi dampak banjir di Kali Ciliwung," kata Fanani saat dihubungi merdeka.com.
Ternyata, salah satu alasan R melakukan pemukulan terhadap korban karena sedang panik. Saat itu, ia ingin membawa orangtuanya ke rumah sakit.
"Pelaku ingin membawa orangtuanya ke Rumah Sakit dan terhalang dengan mobil SDA yang parkir di pinggir jalan. Karena panik melakukan pemukulan terhadap korban," jelasnya.
Usai melakukan pemukulan terhadap korban, ternyata pelaku pun meminta maaf karena merasa telah bersalah dengan apa yang sudah ia perbuatnya itu.
"Namun seketika itu pelaku minta maaf dan korban pun tidak menuntut," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang petugas SDSDA menyebut jika pihaknya sudah sempat membuat laporan polisi atas insiden tersebut. Namun, kejadian ini sendiri berujung dengan damai atau diselesaikan secara kekeluargaan.
"Untuk kejadian kemarin berakhir damai pak di sini dan sudah mencabut laporan, dia (korban) melaporkan lewat pimpinan yang di Walikota, sudah dicabut laporannya. (Pelaku warga Bidara Cina) Iya betul (sudah mohon maaf) Iya, sudah laporan (ke polisi) sudah dicabut," ujar petugas SDSDA tersebut.
Baca juga:
Aksi Arogan Bang Jago Pukul Petugas Sudin SDA DKI, Penyebabnya Hal Sepele
Kasus Pemukulan Petugas Sudin SDA Jaktim Berakhir Damai
Wagub DKI soal Pemukulan Petugas Sudin SDA: Kami Minta Warga Sabar, Jangan Emosi
Berukuran Tak Biasa, Pria di Sumut Ini Temukan Ubi Raksasa 2 Meter saat Panen
Kaya Raya Tak Sadar Depan Rumah Kebanjiran, Netizen Malah Salfok ke Baju Gadis Cantik
Belanja Online dengan COD, Pria Ini Maksa Buka Paket Tanpa Mau Bayar ke Kurir