Wagub DKI Soal Kasus Covid-19 Naik: Kita Sering Mendengar dan Ucap Inna Lillahi
Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Seperti halnya menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan menggunakan sabun.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut masyarakat sering mendengar dan mengucapkan kata Inna lillahi sebagai bentuk ucapan ketika mendapatkan musibah. Menurut dia, hal tersebut akibat banyaknya masyarakat yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
"Inna lillahi, belakangan ini kita sering mendengar dan sering mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un, karena banyak sekali korban covid yang berguguran," kata Riza di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (28/6).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Seperti halnya menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan menggunakan sabun.
"Sekali lagi kami minta masyarakat untuk terus meningkatkan prokes, melaksanakan 3M, 4M, 5M secara sungguh-sungguh dan disiplin," ucapnya.
Sementara itu, Riza juga mengingatkan agar masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dapat terus meningkatkan protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan.
"Tetap hati-hati, tetap berada di rumah tempat yang terbaik sekalipun sudah divaksin, karena penggunaan vaksin tidak menjadi 100 persen kita terbebas, tapi vaksin meningkatkan antibodi kita," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya untuk tetap waspada pada penyebaran Covid-19. Dia menyatakan, pandemi Covid-19 belum mereda. Bahkan, saat ini semakin ganas.
"Saya ingin ingatkan pada kita semua, bahwa virus ini masih ada di sekitar kita, penularannya lebih cepat, lebih banyak lagi saudara kita yang terpapar. Kita mengalami lonjakan yang terlalu banyak," kata Anies di Jakarta, Jumat (25/6/2021) malam.
Anies membeberkan, kasus positif Covid-19 masih tinggi, bahkan dengan varian baru ini penularannya lebih cepat. Kemudian, positivity rate di Jakarta saat ini di atas 30 persen padahal idealnya di bawah 5 persen.
Lalu, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit idealnya di bawah 60 persen. Namun, sekarang secara persentase berada di angka 90 persen. Pun demikan dengan pemakaman yang menggunakan protap Covid-19.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com