Wagub DKI Ungkap Cara Anies Menyikapi Serangan Buzzer
Riza mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan media sosial secara bijak di era digitalisasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu menanggapi secara bijak kritikan buzzer di dunia maya.
"Pak Gubernur seperti kita tahu menyikapi berbagai saran kritik apapun ya bijak saja, semua kita pahami," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Politikus Gerindra itu menyatakan perbedaan pandangan merupakan suatu hal yang lumrah di era reformasi saat ini. Kritikan dan saran juga saat ini mudah disampaikan seperti halnya melalui media sosial.
"Pro dan kontra semua kita biasa, di era reformasi ini, kita hormati semua pendapat yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan semua," ucapnya.
Sementara itu, dia juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan media sosial secara bijak di era digitalisasi. Riza juga mengajak masyarakat untuk teliti terkait informasi yang didapat.
"Kami mengajak untuk diteliti kembali, dicermati kembali dipastikan lagi informasi dan gunakan informasi yang dapat dipercaya ya. Jangan langsung setiap informasi diteruskan, disosialisasikan begitu saja, tapi pastikan dulu bahwa informasi yg kita terima baik," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar meminta jajarannya untuk membentuk pasukan siber yang bertugas membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ruang maya.
Pasalnya Munahar memandang selama ini Anies telah bekerja keras untuk masyarakat Ibu Kota. Jika para pendengung atau buzzer mencari kesalahan Anies maka Infokom MUI DKI Jakarta, kata dia mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita- berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/11/2021).
Munahar juga menyampaikan, dirinya berharap agar jajaran di MUI Jakarta dapat menguasai teknologi sehingga dapat memiliki peran signifikan di kancah ruang maya.
"Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI tidak kalah untuk menguasai teknologi karena bidang Infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi,” kata Munahar.
Baca juga:
Wagub DKI : Setiap Organisasi Berhak Punya Cyber Army
Wagub Riza Bantah Hibah Rp10 M untuk MUI Buat Bentuk Tim Cyber Army: Itu Dana Rutin
Fraksi PKS DPRD Pandang Positif MUI DKI soal Rencana Cyber Army Bela Anies
Muhammadiyah Soal Cyber Army MUI DKI Bela Anies: Hak untuk Membela Diri dari Serangan
MUI Pusat: MUI DKI Seharusnya Tidak Membuat Buzzer
MUI: Yang Kita Bangun Dai Digital, Bukan Buzzer