Wagub Tak Kunjung Terpilih, DPRD DKI Janji Bentuk Panitia Pemilihan Awal 2020
Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyepakati Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya menyepakati bahwa akan ada dua calon, masing-masing berasal dari Partai Gerindra dan PKS.
Tahun 2019 segera berganti. Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta belum juga terisi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku segera membentuk panitia pemilihan atau Panlih untuk proses pemilihan cawagub DKI Jakarta di awal tahun 2020.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
"Setelah tahun baru ini, saya akan bentuk panitia pemilih," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/12).
Dia menjelaskan pada periode sebelumnya, anggota dewan telah memasuki proses Rapimgab untuk pemilihan cawagub. Sehingga prosesnya, kata Prasetio, tinggal dilanjutkan saja.
"Karena kan pansusnya sudah ada, tinggal kita teruskan jalan. Mudah-mudahan punya wakil gubernur," papar dia.
Tunggu Kandidat Cawagub dari PKS dan Gerindra
Kendati begitu, dia mengaku masih menunggu keputusan PKS dan Partai Gerindra terkait nama cawagub. PKS sebelumnya telah mengajukan dua nama yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Dua nama Pak Syaikhu dan Pak Agung kan harus digelontorkan, apakah nantinya ada penggantinya, kita enggak tahu juga. Isu-isu yang berkembang kan seperti itu," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyepakati Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya menyepakati bahwa akan ada dua calon, masing-masing berasal dari Partai Gerindra dan PKS.
"Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra. Sabtu ini ada informasi terbaru dari Partai Gerindra di Wisma Garuda Dua, soal cawagub," ucap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/12).
Syarif menyebut, dua calon Wagub DKI tak lagi berasal dari PKS, setelah adanya diskusi antara kedua partai.
"Pokoknya tinggal satu nama lah (dari masing-masing partai), tidak dua lagi. Tidak ada fit and proper lagi. Dua-duanya saling percaya," ucapnya.
Empat Calon Wakil Gubernur DKI yang diajukan Partai Gerindra, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)