Wakapolda Metro Jaya heran lihat anggota patroli pakai action kamera
Anggota kepolisian Polda Metro Jaya tengah dipersiapkan dalan pengamanan kedatangan mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, di Jakarta. Segala persiapan telah dilakukan. Bahkan mereka memakai action kamera, guna membantu kegiatan patroli.
Anggota kepolisian Polda Metro Jaya tengah dipersiapkan dalan pengamanan kedatangan mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, di Jakarta. Segala persiapan telah dilakukan. Bahkan mereka memakai action kamera, guna membantu kegiatan patroli.
Pemakaian kamera ini dipasangkan di bagian helm. Sehingga bisa mendapat sudut pandang sesuai arah geraknya kepala.
Dengan action kamera ini, para anggota juga bisa merekam berbagai kondisi di sekitarnya ketika melakukan patroli. Diharapkan adanya penambahan kamera ini, tugas mereka menjadi maksimal.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana, mengaku kagum dengan anak buahnya. "Ini pake kamera beginian buat apa?" tanya Suntana kepada anggotanya.
"Siap Jenderal, buat merekam giat patroli," jawab anggota Brimob.
"Itu ada night visionnya?" Kata Suntana.
"Siap, ada," jawab anggota tersebut.
"Jadi bisa video sama foto juga ya," tanya kembali Suntana.
"Siap, ada," jawab anggota itu lagi.
Suntana mengharapkan adanya kamera tersebut bisa cepat mengungkap pelbagai masalah. Sebab, dibantu dengan adanya rekaman maupun foto berasal dari action kamera tersebut. "Ini kan bisa sebagai barang bukti," kata Suntana.
Seperti diketahui, kedatangan Obama bersama rombongan selain dalam rangka berlibur, juga akan menghadiri makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Selain itu, Obama juga diagendakan mengisi acara dalam acara Kongres Diaspora ke IV di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Dalam kedatangannya di Indonesia, Obama mendapat pengamanan ketat dari kepolisian. Apalagi banyak tempat dikunjungi bekas orang nomor satu di AS tersebut.
Baca juga:
Polisi akhirnya mengalah pada FPI
Diduga kelelahan, anggota polisi pingsan saat apel pengamanan Obama
Dikhawatirkan ganggu arus baik, truk dilarang operasi hingga 2 Juli
Diduga bunuh 2 warga Singapura, K diamankan polisi
Polisi tangkap 5 pelaku pungli di Pantai Cibangban Sukabumi
Di Jakarta, Obama akan bahas masalah globalisasi & pluralisme
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Polri untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta? Dalam beberapa skenario untuk terjadinya pelbagai gangguan selama kunjungan Paus di Jakarta, kata Tjahyono juga telah diantisipasi. Tidak menutup seperti akan ada aksinya terorisme."Untuk ada polri pencegahan untuk dugaan tindak teroris. selama paus TFG ada skenario ada kemungkinan terburuk ada unjuk rasa, terorisme pada orang-orang yang tidak berkenan," tegas dia.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).