Warga Condet Jaktim Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Warung Kelontong
Jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
- Warga dan Kades Gugup Tiba-Tiba Diajak Makan Satu Meja di Ruangan Jenderal Bintang Dua Polisi
- Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
- 50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
- Cara Warga Ngecor Jalan Satu Ini Curi Perhatian, Akhirnya Tak Terduga
Warga Condet Jaktim Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Warung Kelontong
Warga sekitar Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam warung kelontong tepatnya di seberang Rindam Jaya, Senin (13/5).
Dikutip melalui akun instagram @ceritacondet, terekam jasad pria itu sudah dikerumuni warga. Setelah ditemukan warga sekitar pukul 19.00 WIB malam itu.
“Diduga korban meninggal sudah beberapa hari yang lalu. Jasad sudah evakuasi oleh Polisi dari Polsek Pasar Rebo kemudian dibawa ke RS. Sukanto Kramat Jati,” tulis akun tersebut.
Atas kejadian itu, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Haris Ahmat Basuki menjelaskan kalau jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
"Kemudian bersama-sama dengan pihak ketua RT setempat untuk membuka paksa pintu kios, setelah dibuka ditemukan mayat. Korban sudah dalam keadaan meninggal dan menyebarkan bau tidak sedap tersebut," kata Haris saat dihubungi, Selasa (14/5).
Setelah mendapatkan jasad pria itu, lanjut Haris, dari hasil penyelidikan didapati keterangan sementara dari warga sekitar bahwa korban adalah penjaga warung kelontong
Adapun, korban yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat itu diduga meninggal dunia akibat sakit. Hal itu diperkuat, dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban ada riwayat sakit. Masih dibawakan oleh pihak keluarga korban rekam medis tentang riwayat sakitnya selama ini ke pihak RS," jelas dia.