Waspada, Kasus DBD di Jakarta Meningkat Pesat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) awal 2019 di Ibu Kota mengalami peningkatan. Dia mengatakan pada awal 2018 sebanyak 198 kasus sedangkan hingga 23 Januari 2018 tercatat 370 kasus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) awal 2019 di Ibu Kota mengalami peningkatan. Dia mengatakan pada awal 2018 sebanyak 198 kasus, sedangkan hingga 23 Januari 2019 tercatat 370 kasus.
"Paling enggak awal tahun ini meningkat pesat di sekeliling ibu kota dan juga ibu kota," kata Anies di Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang menjadi dorongan Anies Baswedan untuk melakukan perubahan? Baginya, semangat kader PKS Sulsel tersebut menjadi dorongan untuk melakukan perubahan. "Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan."
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurut Anies, data dari kementerian pimpinan Nila Moeloek adanya peningkatan jumlah kasus DBD.
Tak hanya itu, Anies juga mengimbau agar seluruh jajaran Dinas Kesehatan melakukan langkah antisipasi terhadap kasus DBD tersebut. Seperti halnya pengasapan hingga pengecekan melalui juru pemantau jentik atau jumantik.
"Kemudian juga kita meminta kepada seluruh warga untuk mengecek di rumah masing-masing. Bila anda menyaksikan ada genangan itu dibersihkan," jelasnya.
Sebelumnya, Intensitas hujan di Jakarta mulai tinggi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pun melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah Jakarta secara keberlanjutan.
"Masyarakat diharapkan juga mampu terlibat aktif dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi penyakit DBD di Jakarta," kata Widyastuti.
Baca juga:
Awal Tahun, 76 Warga Purwakarta Suspect DBD
28 Pasien DBD dari Sejumlah Daerah di Jateng Dirawat RSUD Semarang
111 Warga Sragen Kena DBD, 2 Orang Meninggal dunia
Sembilan Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Kediri
Dalam Sebulan, 3 dari 45 Pasien DBD di Samarinda Meninggal