Yusril segera kembalikan formulir cagub ke PDIP & Demokrat
Sejauh ini, Yusril belum tertarik melamar ke partai lain termasuk PKB.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra akan mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur DKI yang diambil dari DPP Demokrat dan DPP PDI Perjuangan. Yusril mengatakan, formulir pendaftaran calon gubernur DKI yang diambil dari partai politik untuk memenuhi persyaratan.
"Ya nanti akan dikembalikan segera, seperti sesuai batas, saya menghormati hak partai politik masing-masing. Sama saya juga, kalau ada yang daftar bupati dari partai saya toh harus mengisi formulir," kata Yusril usai acara Tabligh Akbar dan Dzikir Akbar Al Asmaul Husna dan Santunan Anak Yatim serta para Dhuafa di Lantai Utama Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).
Saat disinggung akan mengambil formulir pendaftaran calon gubernur DKI ke DPP PKB, ia mengaku belum merencanakan merapat ke partai yang didirikan Presiden RI-4 Abdurahman Wahid. Saat ini, pihaknya sedang mengevaluasi syarat-syarat pendaftaran yang di buka partai politik.
"Belum, saya menyampaikan beberapa akan kami pertimbangkan, akan kami evaluasi biarlah waktu berjalan. Partai politik sudah dilakukan ambil formulir hanya formalitas itu prosedur masing-masing parpol sampai hari ini belum membicarakan apa-apa kepada PKB," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta ke PDIP. Ia mendaftar usai mengisi materi pelatihan untuk kader partai berlambang banteng moncong putih itu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis (7/4).
Selanjutnya, Koordinator Duta Yusril Ihza Mahendra, Ferry Noor mendatangi kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Senin (11/4). Kedatangannya untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon gubernur DKI Jakarta 2017 Yusril di kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Baca juga:
7 Tahun jadi anggota dewan, Lulung yakin menang Pilgub DKI
Pegawai BPK yang tantang Ahok ternyata mau maju Pilgub DKI
Apa kata PPP & Gerindra soal Lulung dan Sandiaga merapat ke PDIP
Cagub DKI ini janji beri beasiswa Harvard ke 3 pemuda tiap kelurahan
Maju Pilgub DKI, M Idrus daftar penjaringan Partai Demokrat
'Carilah pemimpin yang berakhlak, apalagi Jakarta itu religius'
Punya partai, politikus ini malah daftar pilgub DKI lewat PDIP
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.