11 Makanan Tradisional Indonesia yang Lezat dan Menggugah Selera, Wajib Dicoba
Berbagai macam makanan tradisional hingga kini masih dapat ditemui di berbagi daerah di Indonesia.
Setiap negara memiliki keanekaragaman budaya yang berbeda-beda dengan karakteristik serta ciri khasnya masing-masing. Begitu juga dengan jenis makanan di suatu negara, di mana setiap negara memiliki cita rasa khas tersendiri. Bahkan tak jarang beberapa makanan tersebut berhasil mendunia karena memiliki cita rasa yang enak dan lezat.
Di Indonesia sendiri, selain dikenal memiliki kekayaan ragam budaya, juga sering disebut sebagai surganya kuliner. Berbagai macam makanan tradisional yang lezat tersedia di Negara Kepulauan ini. Oleh karena itu, tak heran jika beberapa makanan tradisional terkenal hingga ke mancanegara karena cita rasanya yang lezat dan menggugah selera.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Di mana kamu bisa menemukan makanan tradisional Jawa seperti Karedok dan Gudeg? Karedok (Jawa Barat) Bahan-Bahan: -4 helai kacang panjang, potong pendek -2 buah mentimun, iris tipis -1 genggam daun kemangi -2 genggam tauge -5 lembar kol, iris tipis Gudeg (D.I Yogyakarta) Bahan: - 300 gram nangka muda - 1 ekor ayam kampung, potong - 5 buah tahu - 100 gram krecek - 500 ml santan kental - 1700 ml santan cair- 500 gram gula kelapa - 3 ruas lengkuas - 3 buah cabai rawit - 10 lembar daun salam
-
Apa yang membuat makanan tradisional Indonesia begitu lezat? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
Berbagai macam makanan tradisional hingga kini masih dapat ditemui di berbagi daerah di Indonesia. Lantas, apa saja makanan tradisional yang hingga kini masih tetap eksis? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Brilio.net berikut ini.
Rendang
©Shutterstock
Rendang merupakan salah satu makanan terenak di dunia. Makanan tradisional yang berasal dari tanah Minangkabau ini telah dinobatkan sebagai makanan terenak nomor satu di dunia versi CNN International mengalahkan sushi khas Jepang.
Rendang dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama. Bumbu utama yang digunakan dalam memasak rendang di antaranya daging sapi, santan kelapa, cabai, dan rempah-rempah. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan makanan ini berhasil masuk ke dalam daftar makanan terenak di dunia.
Nasi Goreng
Tidak hanya rendang, makanan tradisional yang beberapa kali masuk daftar sebagai makanan terenak di dunia ialah nasi goreng. Makanan yang berbahan dasar nasi yang digoreng dengan tambahan berbagai bumbu ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.
Secara umum, nasi goreng biasanya dimasak dengan berbagai macam bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, kecap manis, asam jawa, dan bumbu lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, nasi goreng semakin banyak varian rasa, di antaranya nasi goreng telur, ikan asin, ayam, dan lain sebagainya.
Di samping itu, nasi goreng juga sering disebut sebagai makanan tradisional sejati Indonesia. Hal ini karena nasi goreng dibuat dengan cara yang sederhana, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Nasi goreng kini juga banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti di pinggir jalan, warung, hingga restoran.
Bakmi Jawa
©Shutterstock
Makanan tradisional yang menggugah selera berikutnya ialah Bakmi. Bakmi Jogja atau lebih dikenal bakmi Jawa merupakan olahan bakmi rebus yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas masakan Jawa.
Kuliner mi ini biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bakmi rebus dan bakmi goreng. Tekstur mi yang lembut dan gurih, menjadikan bakmi jawa sangat digemari oleh semua kalangan.
Bakmi Jawa biasanya buka pada waktu malam hari. Meski begitu, beberapa warung bakmi jawa juga ada yang buka di siang hari. Apabila berkunjung ke Jogja, sebaiknya Anda mencoba kuliner mi ini.
Nasi Tiwul
Nasi tiwul merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari tepung gaplek atau singkong kering yang sudah melalui proses penggilingan.
Pada zaman dahulu, nasi tiwul menjadi makanan pokok masyarakat Gunungkidul. Seiring berjalannya waktu, kini nasi tiwul dibentuk menjadi berbagai macam varian. Biasanya nasi tiwul dicampur dengan parutan kelapa, sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan manis.
Nasi tiwul kini tersedia dalam kemasan dan dapat Anda temui di pusat oleh-oleh Yogyakarta. Selain memiliki cita rasa yang khas, harga nasi tiwul cukup terjangkau. Kuliner Jogja satu ini wajib Anda coba apabila berkunjung ke Yogyakarta.
Gudeg
©iStock
Salah satu makanan tradisional yang wajib dicoba berikutnya ialah Gudeg. Makanan ini merupakan salah satu jenis kuliner tradisional dari Yogyakarta yang cukup populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dan manis membuat makanan legendaris ini sangat digemari oleh semua kalangan. Selain memiliki cita rasa yang lezat, harga satu porsi Gudeg terbilang cukup terjangkau.
Bahan dasar pembuatan gudeg pada umumnya memakai nangka muda. Meskipun begitu, kini banyak ditemukan gudeg dengan bahan dasar lain, seperti manggar, jamur, hingga buah salak. Pada saat penyajian, biasanya gudeg dilengkapi dengan nasi putih, telur, hingga daging ayam.
Seseorang yang berkunjung ke Yogyakarta, tidak lengkap rasanya apabila tidak membeli atau makan gudeg. Sehingga jika Anda berkunjung ke Kota Yogya, makanan satu ini wajib dicoba. Biasanya makanan legendaris ini banyak ditemui di daerah Wijilan, Yogyakarta.
Sego Pecel
Sego pecel atau nasi pecel merupakan makanan tradisional yang hingga kini masih tetap eksis. Makanan dengan bahan dasar dedaunan yang dicampur dengan urap sambal kacang ini, umumnya disajikan dengan aneka lauk pauk, seperti telur ceplok, tempe, sate telur puyuh, tahu bacem hingga ayam goreng.
Rasanya yang gurih dan manis khas Jogja menjadikan sego pecel digemari oleh semua kalangan. Masakan khas Joga satu ini biasa ditemui di beberapa titik Jalan Malioboro dan Jalan Selokan Mataram Yogyakarta.
Tak hanya itu, Apabila menikmati sego pecel di Selokan Mataram, Anda juga akan disuguhi musik-musik keroncong yang akan menambah kehangatan suasana Kota Jogja.
Sayur Lombok Ijo
Sayur lombok ijo merupakan makanan tradisional yang memiliki kuah santan dengan cita rasa pedas. Bahan dasar pembuatan sayur lombok ijo yaitu cabai hijau, tempe kedelai, atau tahu. Rasanya yang gurih dan pedas, menjadikan sayur lombok ijo cukup digemari semua lapisan masyarakat.
Kuliner Jogja ini bisa Anda temui di sepanjang Jalan Malioboro. Anda juga bisa menikmati makanan tradisional ini di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Nasi Kuning
©2020 Merdeka.com/Tantri Setyorini
Nasi kuning merupakan salah satu masakan Jawa yang sangat populer di masyarakat. Dengan bahan dasar berupa nasi putih dan diolah menggunakan pewarna makanan kunyit, menjadikan nasi kuning memiliki cita rasa gurih dan digemari oleh semua kalangan.
Pada umumnya, nasi kuning dijadikan tumpeng pada acara-acara tertentu, seperti ulang tahun, pernikahan, peresmian, dan lain sebagainya. Nasi kuning juga sering disajikan dengan beberapa topping, seperti tomat, tempe, telur, timun dan sambal. Beberapa topping tersebut sangat cocok dikonsumsi dengan nasi kuning.
Tempe
Tempe merupakan makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Makanan dengan bahan dasar kedelai ini masuk ke dalam daftar kuliner khas Indonesia yang mendunia. Banyak orang mancanegara yang jatuh hati pada kuliner yang memiliki cita rasa gurih ini.
Tempe berhasil mendunia pada acara Jakarta Kuliner Fest yang diselenggarakan pada 2012 lalu. Di mana pada acara tersebut banyak orang luar negeri yang mengakui kelezatan tempe. Salah satu Chef asal Korea, Eduard Quad adalah salah satu dari ribuan orang mancanegara yang mengakui kelezatan kuliner khas Indonesia ini.
Nasi Liwet
Salah satu makanan tradisional yang menggugah selara ialah nasi liwet. Dalam satu paket nasi liwet biasanya terdiri dari beberapa bagian seperti nasi gurih, sayur labu siam, telur rebus, sambal goreng ati, dan aneka lauk lainnya. Rasa gurih nasi liwet berasal dari santan kelapa yang dimasak bersama beras, sedangkan aroma wanginya dari daun pandan dan salam.
Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya biasanya mengonsumsi nasi liwet setiap waktu, mulai dari sarapan sampai makan malam. Selain itu, nasi liwet juga biasa dijajakan secara keliling maupun dijual di warung lesehen pinggir jalan. Rasanya yang enak dan gurih menjadikan kuliner ini sangat digemari oleh semua kalangan.
Sate
©Flickr/Alwita
Sate menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang berhasil masuk daftar makanan terenak di dunia menurut CNN World’s Best Foods 2017. Makanan yang umumnya menggunakan bahan dasar daging kambing dan ayam ini memiliki cita rasa lezat dan menggugah selera.
Tak heran, makanan yang biasa dihidangkan dengan sambal kacang ini sangat digemari oleh semua kalangan.