25 UMKM di Jogja Lolos BRIncubator 2023, Siapa Juaranya?
Dari jumlah tersebut, akan dipilih 3 terbaik yang akan memenangkan hadiah senilai jutaan rupiah. Siapa yang akan menjadi juaranya?
Sebanyak 25 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta terpilih menjadi peserta BRIncubator 2023. Dari jumlah tersebut, akan dipilih 3 terbaik yang akan memenangkan hadiah senilai jutaan rupiah. Siapa yang akan menjadi juaranya?
"3 Peserta terbaik akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Juara pertama akan mendapatkan tabungan Britama senilai Rp2.500.000. Juara kedua mendapatkan Rp1.500.000, dan juara 3 akan mendapatkan Rp1.000.000," ujar CEO Muda Rumah BUMN Yogyakarta, Subki Rifai saat berbincang-bincang dengan merdeka.com, Jumat (5/05/2023) lalu.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Mengapa Gedung Bank Indonesia di Aceh punya kemiripan dengan gedung DJB di Yogyakarta? Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, gedung DJB yang berada di Aceh memiliki kemiripan dengan gedung DJB yang berada di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1879. Kedua gedung tersebut memiliki kemiripan dari segi arsitekturnya.
-
Mengapa Bank BRI mengadakan Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Yogyakarta? Yogyakarta dipilih sebagai kota kedua pada PRS Utama dengan tujuan untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, dan memberikan pelayanan perbankan bagi nasabah.
Menurut pria yang biasa dipanggil Uki tersebut, dalam BRIncubator ini 25 peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan yang sangat berguna buat perkembangan UMKM ke depan. Selain diisi dengan pelatihan intrepeneur mindset, para peserta juga dilatih pemasaran secara digital.
"Harapannya teman-teman UMKM yang ikut serta pada kegiatan ini bisa meningkatkan branding produknya dan tau bagaimana menyampaikan delivery brand kepada konsumen yang lebih luas."
Uki menjelaskan, kegiatan BRIncubator ini dilakukan setiap tahun di setiap provinsi. Peserta yang terpilih di tingkat provinsi akan berkesempatan mengikuti kegiatan yang sama di tingkat nasional.
"Ini adalah tahap awal untuk teman-teman bisa ikut serta di kegiatan-kegiatan berikutnya. Ada Brincubator nasional, dan di akhir event nanti mereka bisa ikut seleksi di BRIlianpreneur 2023.
2 Program Unggulan
Di tempat yang sama, Koordinator Rumah BUMN Yogyakarta, S. Condro Rini mengatakan, ada 2 program unggulan Rumah BUMN Yogyakarta, yaitu BRIncubator dan BRIlianpreneur.
BRIncubator ini menurutnya adalah program reguler dari kantor pusat yang saat ini juga dilakukan secara lokal. BRIncubator di Yogyakarta tahun diikuti 25 UMKM yang terpilih dari sekitar 100 lebih pendaftar yang terdiri dari UMKM bidang kuliner, fashion dan kerajinan tangan. "Program inkubasi ini berlangsung mulai tanggal 3 sampai 13 Mei 2023," imbuhnya.
Setelah program inkubasi ini selesai, lanjut Condro, selain peserta terbaik mendapatkan hadiah uang tunai dan berkesempatan ikut kegiatan lanjutan, akan dibuatkan semacam e-katalog untuk kemudian diikutkan ke pameran-pameran atau pun program-program lain. "Misalnya jika ada kunjungan-kunjungan dari VIP, kita akan rekomendasikan," lanjut Condro.
Gandeng Tiktok Agar UMKM Jogja Melek Digital
Dalam kesempatan yang sama, Uki juga menjelaskan, saat ini Rumah BUMN Yogyakarta juga telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan digitalisasi UMKM. Di antaranya menggandeng Tiktok memberikan pelatihan terhadap UMKM agar mampu meningkatkan penjualannya secara digital.
"Di awal tahun kita mengadakan webinar mengundang Tiktok. Kenapa kita lakukan, karena saat ini Tiktokshop/Tiktok live lagi happening sekali penjualannya. Makanya beberapa kali kita lakukan webinar Tiktokshop ini," ungkap Uki.
"Kita undang Tiktor Indonesia dalam hal ini perwakilan Tiktok Surabaya untuk mengisi webinar Tiktok Shop di Jogja," imbuhnya.
Selain Tiktok, Rumah BUMN Yogyakata, lanjut Uki beberapa kali kerja sama dengan pihak ketiga, atau platform digital lainnya seperti Kasir Pintar. Tujuannya, agar pelaku UMKM di Yogyakarta selain melek digital marketing juga mahir dalam membikin laporan keuangan.
"Kita harus tahu platform apa yang sedang viral dan bagaimana kita bisa mendorong UMKM khususnya yang jadi binaan dan mitra Rumah BUMN Yogyakarta agar bisa optimalkan platform yang mereka punya," tutup Uki.
©2023 Merdeka.com
Apresiasi Peserta BRIncubator UMKM Yogyakarta
Merdeka.com sempat mewawancarai 3 peserta BRIncubator yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN Yogyakarta. Mereka adalah Iksanuddin dari UMKM Coffeetime Leathergood, UMKM kerajinan kulit dari Bantul, Tari dari Iffaty Food yang berlokasi di Sleman, serta Dita dari Tids Crochet, UMKM yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan dari eceng gondok.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini karena tidak semua lembaga terutama di BUMN punya fasilitas untuk UMKM. Saya juga menilai keren dari tempatnya. Ada kerjasama antara kafe dengan BRI juga. Pesan saya semoga bimbingan ke depannya lebih diintenskan, karena belajar branding 3 jam per hari menurut saya masih sangat kurang," kata Iksan usai acara pelatihan inkubasi.
Senada dengan Iksan, Tari dari Iffaty Food mengapresiasi acara yang diadakan Rumah BUMN ini. "Dulu pernah ikut juga yang program inkubasi. Kalau untuk materi poin-poinnya sudah bagus. Tapi kalau bisa materi yang dibahas lebih dalam lagi," imbuh Tari.
Sementara, menurut Dita dari Tids Crochet, acara inkubasi ini sudah bagus karena bisa mewadahi UMKM di Yogyakarta dan sekitarnya untuk mendapatkan inside dan ilmu-ilmu baru.
"Tapi mungkin bisa ditambahkan dengan adanya penugasan atau pembimbingan lebih detil, apa saja yang perlu diterapkan di bisnis kita, apa saja yang sudah berhasil," usul Dita yang saat ini tinggal di Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Penugasan-penugasan tersebut, lanjut Dita, bisa dilakukan secara berkala. "6 Bulan sekali kalau bisa diadakan coaching. Tidak harus offline ketemu, bisa secara virtual juga melalui grup Whatsapp karena kadang ada ilmu yang bisa work dengan UMKM kita dan ada yang tidak," tutup Dita.