Pemuda Asal Bantul Angkat Potensi Desa Lewat Karang Taruna, Punya Inovasi Beragam Kegiatan Unik dan Seru
Fauzan Budi Raharjo ingin semua orang tahu bahwa desa tempat tinggalnya merupakan "surga-nya Jogja".
Fauzan Budi Raharjo merupakan ketua Karang Taruna Sedyo Bakti, Desa Sriharjo, Kapanewon Pundong, Bantul. Ia sudah menjabat sebagai ketua karang taruna sejak tahun 2021. Sudah aktif di organisasi kepemudaan desa sejak lama, Fauzan melihat banyak potensi yang bisa diangkat pada masing-masing dusun di Desa Sriharjo. Salah satu potensi desa yang dikembangkan adalah sektor pariwisata.
“Kita punya potensi wisata di Srikeminut. Para pemudanya ikut jadi pengelola di sini,” ujar Fauzan, mengutip YouTube Bantul TV.
-
Apa yang dilakukan Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit? Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, kami selaku pemuda – pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit, akan mengadakan acara pentas seni yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022Waktu : 08.00 – SelesaiTempat : Lapangan Serbaguna Kelurahan Matahari Terbit
-
Siapa yang memberikan diklat kepada Karang Taruna? Didikan Bapak Tua ke Pemuda 'Diklat dari orang tua untuk karangtaruna akan hal ini sangat diperlukan,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @ilove_ponorogo.
-
Apa daya tarik utama dari Desa Bantarkuning? Ciri utama dari desa ini adalah jalan kecilnya yang berada di tengah jalan dan diapit oleh area persawahan. Jalannya dibuat dari beton, dan sudah cukup rata serta nyaman dilalui. Menikmatinya cukup dengan bersepeda, berkendara motor atau lebih asyik berjalan kaki. Di ujung, deretan pegunungan juga seolah menjadi pagar yang berderet rapi.
-
Apa daya tarik utama wisata Karanganyar? Salah satu daya tarik utamanya adalah keindahan alamnya yang memukau.
-
Apa yang membuat Desa Karangjaya viral? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial. Perkampungan itu disorot lantaran memiliki pemandangan yang indah.
-
Apa yang diajarkan di diklat untuk Karang Taruna? Isinya yakni soal cara menghormati orang lain hingga melayani tamu pada saat acara hajatan. Beberapa anak muda bahkan diminta mengambil peran langsung untuk mempraktikkan sejumlah hal.
Di samping pengelolaan kawasan wisata, Fauzan mengatakan bahwa organisasi karang taruna yang ia pimpin memiliki beragam inovasi kegaitan unik dan seru. Berikut selengkapnya:
Buktikan Rasa Cinta Kepada Desa
Fauzan mengatakan, berbagai kegiatan yang diadakan oleh para pemuda di tempatnya harus didasarkan pada rasa cinta mereka terhadap desa. Rasa cinta itu diwujudkan dengan berkarya. Bentuk karya itu bisa macam-macam.
Fauzan mencontohkan, pada salah satu dusun di Desa Sriharjo, para pemuda di sana berfokus pada pengembangan desain grafis dan pembuatan aplikasi. Di dusun lain, kelompok pemudanya berfokus pada pengembangan usaha event organizer dan dekorasi.
“Baru-baru ini yang viral kita karang taruna bersama dengan pokdarwis mengadakan acara ‘Sriharjo Fun Trail Run’. Alhamdulillah acaranya sukses. Harapannya setiap tahun bisa kita adakan,” ujar Fauzan dikutip dari YouTube Bantul TV pada 26 Agustus 2024 lalu.
Sering Kumpul Bareng
Fauzan menyadari kalau semua kegiatan pemuda di Desa Sriharjo tidak bisa dilaksanakan kalau pemudanya tidak kompak. Oleh karena itu, ia bersama teman-teman pemuda lain selalu mengadakan acara kumpul rutin. Di sana mereka saling mendiskusikan mengenai potensi desa yang bisa dikembangkan.
“Selain itu kami juga sering turun ke bawah untuk menjaring aspirasi dari dusun-dusun. Dari aspirasi itu kita ada program untuk pendampingan. Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,” ujar Fauzan.
Surganya Jogja
Fauzan mengakui bahwa memimpin sebuah organisasi karang taruna tidaklah mudah. Perlu pengorbanan waktu yang besar untuk sama-sama memikirkan atau menjalankan suatu program. Selain itu kendala lain yang dihadapi adalah menyatukan pemikiran para anggota yang berbeda-beda.
“Harapannya teman-teman di Sriharjo ini bisa terus berkarya untuk kemajuan desanya. Insya Allah nanti dari kami tetap selalu ada pendampingan dan dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia di sini. Apalagi potensi desa ini sangat banyak dan sangat luar biasa. Masih banyak tempat yang perlu kita promosikan, biar orang-orang tahu bahwa surganya Jogja itu ada di Sriharjo,” tutup Fauzan.