3 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga dalam Islam, Pasutri Wajib Tahu
Dalam hal ini, terdapat beberapa cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang telah diajarkan dalam Islam. Mulai dari melihat pasangan sebagai teman hidup, meningkatkan semangat ibadah, hingga berdoa memohon kebaikan kepada Allah.
Membangun rumah tangga dengan memang selalu terdapat berbagai macam tantangan. Dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk memilih pasangan dengan baik, memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai macam hal agar bisa mendapatkan pasangan yang cocok untuk mengarungi rumah tangga bersama.
Meski sudah memiliki banyak kesamaan dan kecocokan, bukan berarti tidak ada lagi masalah yang mengadang. Bahkan setelah menikah, berbagai macam tantangan hadir untuk menguji keimanan dua insan manusia yang dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
-
Bagaimana Rumah Rungko dibangun? Rumah Rungko ini dibangun menggunakan kayu pilihan dan proses penebangannya memakan waktu hingga bertahun-tahun. Hal ini disebabkan masyarakat Kluet menggunakan parang untuk menebang pohon. Apabila parang tersebut terjatuh, maka tidak boleh dilanjutkan karena tidak diizinkan oleh Tuhan.
-
Bagaimana merawat teras rumah klasik Jawa? Merawat teras rumah klasik Jawa melibatkan pembersihan rutin, perlindungan dari hama kayu seperti rayap, dan pengecatan ulang atau pelapisan pelindung pada furnitur kayu. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga penting.
-
Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan rumah tangga? Kebahagiaan dalam rumah tangga pasti akan datang pada waktu yang tepat. Sebab, kebahagiaan bukan sesuatu hal yang diraih dengan biaya mahal. Justru kebahagiaan bisa datang dengan cara yang sederhana.
-
Bagaimana cara menciptakan suasana rumah yang tentram? Kesan warna putih yang bersih, jernih, dan cerah adalah kunci utama ketika menginginkan suasana rumah yang tentram.
-
Bagaimana Gunawan berusaha mempertahankan rumah tangganya? Saya pun mencoba bertahan dan terus jalin komunikasi selama ini
-
Kenapa memencet jerawat sembarangan itu bahaya? Memencet jerawat dengan tangan yang nggak bersih dapat membuat bakteri dan kuman menempel pada kulit. Hal ini tentunya bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti impetigo ataupun selulitis. Nah, umumnya gejala infeksi ini dapat berupa kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan juga nanah. Apabila nggak segera diobati, maka infeksi ini dapat menjadi semakin parah dan memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Walaupun tidak mudah, namun penting bagi setiap pasangan untuk saling berjuang menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang telah diajarkan dalam Islam. Mulai dari melihat pasangan sebagai teman hidup, meningkatkan semangat ibadah, hingga berdoa memohon kebaikan kepada Allah.
Dengan mengetahui beberapa cara ini, Anda bersama pasangan bisa saling belajar untuk membangun keluarga yang baik dan taat sesuai ajaran Islam. Beberapa cara ini juga bisa menjadi dasar pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan rumah tangga bersama.
Selain mengetahui cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam, Anda juga perlu memahami berbagai doa yang bisa diamalkan untuk memohon kebaikan rumah tangga. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasannya, bisa disimak.
Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Dalam Islam
Seperti disebutkan sebelumnya, Islam telah mengajarkan setiap umatnya bagaimana cara menjaga keharmonisan rumah tangga dengan baik. Dalam hal ini, setiap pasangan suami istri harus saling bekerja sama menciptakan rumah tangga yang rukun dan penuh dengan kasih sayang. Berikut adalah beberapa cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam, yang perlu diterapkan:
Melihat Pasangan sebagai Sahabat
Cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam yang pertama yaitu pasangan suami istri harus saling melihat pasangan sebagai sahabat. Sahabat yang dimaksud adalah teman untuk menjalani kehidupan bersama.
Dalam hal ini, tentu suami dan istri memiliki peran yang berbeda. Namun, keduanya tidak boleh memandang salah satu lebih tinggi dan yang lain lebih rendah. Artinya, setiap pasangan suami istri harus menganggap satu dengan yang lain adalah setara.
Alquran pun telah menjelaskan, bahwa seorang laki-laki dan perempuan yang disatukan dalam pernikahan adalah belahan jiwa untuk satu sama lain. Di mana Allah melihat antara laki-laki dan perempuan adalah setara mesti memiliki banyak perbedaan.
“... Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain..." (QS Ali Imran: 195)
©Shutterstock
Meningkatkan Semangat Beribadah kepada Allah
Cara menjaga keharmonisan rumah tangga berikutnya yaitu meningkatkan semangat beribadah kepada Allah. Perlu dipahami bahwa seorang laki-laki dan perempuan yang saling mencintai dan dipersatukan dalam pernikahan, merupakan berkah dari Allah SWT. Bahwa Allah yang memberikan perasaan kepada dua orang tersebut sehingga bisa saling mengasihi satu dengan yang lain.
Sebagai bentuk syukur, maka penting bagi setiap pasangan untuk terus memupuk kasih sayang dengan cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Ini perlu dilakukan, agar pernikahan tersebut dilandasi oleh cinta kasih kepada Allah, sehingga atas izin dan ridho Allah pasangan tersebut dapat membina rumah tangga yang baik dan harmonis.
Berdoa Meminta Pasangan sebagai Penyejuk Hati
Cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam yang terakhir adalah berdoa untuk meminta pasangan sebagai penyejuk hati. Seperti disebutkan, bahwa Allah yang telah menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada dua insan. Allah juga Dzat yang mampu membolak-balikkan hati manusia.
Dengan begitu, setiap umat muslim harus terus berdoa agar pasangan yang telah dipertemukan bisa menjadi penyejuk hati. Pasangan hidup yang dapat memberikan ketenangan, kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan, yaitu suami yang dapat menghormati istri dengan baik dan sebaliknya.
Doa Kebaikan Rumah Tangga
Setelah mengetahui beberapa cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam, terakhir akan diberikan beberapa amalan doa untuk memohon kebaikan dalam rumah tangga. Beberapa doa berikut bisa diamalkan sehari-hari, agar Allah senantiasa memberikan keberkahan dalam setiap keluarga.
Doa untuk Keberkahan Rumah Tangga
Allâhumma bârik lî fî ahlî wa bârik lahum fiyya warzuqnî minhum warzuqhum minnî. Allâhummajma’ bainanâ mâ jama’ta ilâ khairin wa farriq bainanâ idzâ farraqta ilâ khairin
Artinya: “Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah mereka di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku. Ya Allah, kumpulkan kami menuju kebaikan dan pisahkan kami bila Engkau pisahkan menuju kebaikan.”
Doa Nabi Ibrahim dalam Membangun Rumah Tangga
Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar'in 'inda baitikal-muḥarrami rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj'al af'idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la'allahum yasykurụn
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”
Doa untuk Pengantin Baru
Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairin
Artinya: “Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan.”
Doa Memohon Anak yang Saleh dan Salehah
Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a’yunin waj’alnâ lil muttaqîna imâmâ
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pandangan mata yang menyejukkan dari para istri dan anak keturunan kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Doa Keselamatan bagi Anak dan Cucu
Allāhumma bi hurmatin nabiyyi, wal Hasan, wa akhīh, wa ummih, wa abīh, wa najjinī minal ghammil lazī fīh, yā Hayyu, yā Qayyūmu, yā dzal jalāli wal ikrām. Wa as’aluka an tuhyiya qalbī bi nūri ma‘rifatika abadan, abadan. Yā rasulallāh, ya Allah (3 kali), bi rahmatika yā arhamar rāhimīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya, “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamakanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”