3 Kabar Baru Gunung Merapi, Luncurkan Guguran Lava 144 Kali dalam Sepekan
Dalam sepekan, Gunung Merapi meluncurkan guguran lava lebih dari 100 kali. Simak kabar terbaru berikut ini.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan guguran lava 144 kali selama sepekan, yakni pada periode 10-16 September 2021.
"Guguran lava teramati sebanyak 144 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat (17/9/2021).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi pada tanggal 5 Juli 2023? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Merapi pada tanggal 26 Desember? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Perubahan Morfologi
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, Babadan 2, serta foto udara menggunakan drone pada 16 September 2021, Hanik menjelaskan bahwa tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah.
Volume kubah lava sebelah barat daya sebesar 1.550.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.854.000 meter kubik.
"Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut," imbuhnya, dikutip dari Antara.
Aktivitas Vulkanik
Selama sepekan, intensitas kegempaan Gunung Merapi tergolong cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau menggunakan EDM dan GPS tidak menunjukkan perubahan signifikan dari pekan sebelumnya.
"Tidak dilaporkan terjadi hujan, lahar, maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," ungkap Hanik.
Kesimpulannya, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yakni berupa aktivitas erupsi efusif.
Berstatus Siaga
Lihat postingan ini di Instagram
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.