30 Kata-Kata Bijak Pahlawan Nasional, Penuh Perjuangan dan Kobarkan Semangat
Kata-kata bijak pahlawan Nasional bisa dijadikan inspirasi dan penyemangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan cara untuk menghormati, menghargai, dan mengenang jasa para pahlawan yang berhasil merebut kemerdekaan.
Kata-kata bijak pahlawan Nasional bisa dijadikan inspirasi dan penyemangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan cara untuk menghormati, menghargai, dan mengenang jasa para pahlawan yang berhasil merebut kemerdekaan.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan jasa para pahlawannya. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu mengenang dan meneruskan perjuangan para pahlawan demi mewujudkan cita-cita bangsa.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa kata-kata promosi penting? Promosi sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan seseorang untuk membuat seseorang atau sekelompok orang merasa tertarik membeli barang tertentu. Biasanya, promosi tersebut tak jauh-jauh dari kegiatan penjualan barang, makanan, hingga minuman.
Ada banyak kata-kata bijak pahlawan yang dapat memberi motivasi untuk terus berkarya membangun negeri. Berikut kata-kata bijak pahlawan Nasional yang merdeka.com lansir dari Good Reads dan sumber lainnya:
Kata-Kata Bijak Pahlawan Nasional yang Penuh Semangat
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
1. Kita tunjukkan bahwa kita benar-benar orang yang ingin merdeka. –Bung Tomo
2. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Merdeka atau mati! –Bung Tomo
3. Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. –Sutan Sjahrir
4. Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat, menunjukkan integrasi komprehensif antara ilmu akademis, aplikatif, beretika dan bermoral – HOS Tjokroaminoto
5. Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.-HOS Tjokroaminoto
6. Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik. –Cut Nyak Dhien
7. Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah. –Cut Nyak Dhien
8. Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia. –Jenderal Sudirman
9. Kelahiran suatu pemikiran, sering disamakan sebagai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya. -Tan Malaka
Kata-Kata Bijak Pahlawan Nasional yang Menggetarkan Jiwa
©blogspot.com
10. Siapa yang tidak bekerja, maka ia tidak akan makan.-Tan Malaka
11. Sebaik-baiknya pertahanan adalah yang dilakukan dengan menyerang. –Soekarno
12. Marxisme itu bukan suatu dogma (hafalan). Akan tetapi, sesuatu pedoman untuk bertindak.- Tan Malaka
13. Pendidikan bertujuan untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, dan memperhalus perasaan. –Tan Malaka
14. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. -Soekarno
15. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. -Soekarno
16. Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. –Jenderal Sudirman
17. Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. –Jenderal Sudirman
18. Kita hendak bekerja atas dasar kemerdekaan jiwa orang, atas dasar kerakyatan, atas dasar sukarela, mufakat dan kerjasama, dan tidak dengan paksaan seperti yang telah dilakukan di negeri-negeri totaliter dan diktatur itu.- Sutan Sjahrir
19. Jangan memperbanyak lawan, tatapi perbanyaklah kawan. –Bung Tomo
20. Dan kita yakin saudara-saudara pada akhirnya kemenangan ada di tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Allahu akbar merdeka! –Bung Tomo
Kata-Kata Bijak Pahlawan Nasional yang Penuh Perjuangan
21. Selama banteng-banteng Indonesia masih punya darah merah yang dapat membikin secarik kain putih. Selama itu, kita tidak akan menyerah pada siapapun juga. Merdeka atau mati! –Bung Tomo
22. Setiap orang Asia yang terpelajar, yang hidup di negeri terbelakang dan memimpikan suatu kemungkinan supaya negerinya memperoleh persamaan yang nyata dengan Barat yang kaya dan modern, pada dasarnya akan berpikir secara sosialis. –Sutan Sjahrir
23. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap: merdeka atau mati! –Bung Tomo
24. Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan. –Bung Tomo
25. Jika bangsa Indonesia masih tetap dirundung kegelapan atau keterbelakangan, maka hal itu adalah suatu realitas yang sangat memilukan dan secara tidak langsung membuka peluang bagi bangsa asing untuk menginjakkan kaki eksploitasinya di negeri ini. –Bung Tomo
26. Saudara-saudara, rakyat Surabaya, siaplah! Keadaan genting! –Bung Tomo
27. Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya. –Bung Tomo
28. Jangan mulai menembak, baru kalau kita ditembak, maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. –Bung Tomo
29. Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita, sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. –Bung Tomo
30. Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian. –Bung Tomo