4 Perbedaan Ibadah Haji dan Umroh, Ketahui Hukum dan Rukunnya
Bagi Anda yang berencana mendaftarkan diri untuk pemberangkatan haji maupun ingin melakukan ibadah umroh, maka perlu mengetahui beberapa perbedaan ibadah haji dan umroh berikut. Ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk memilih ibadah mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu.
Seperti diketahui, saat ini sebagian umat Muslim tengah menjalankan ibadah haji yang dilaksanakan pada 17 Juli hingga 22 Juli 2021. Ini menjadi salah satu ibadah rutin yang digelar setiap tahun, di mana umat Muslim melakukan tawaf, sa’i, dan serangkaian kegiatan lainnya di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Meskipun ibadah haji rutin digelar setiap tahun, namun ibadah ini tidak wajib dilaksanakan oleh setiap umat Muslim, melainkan hanya diperuntukkan bagi orang yang mampu, baik secara fisik hingga finansial. Biasanya, Indonesia termasuk negara dengan minat jemaah haji yang tinggi setiap tahunnya,. Tidak heran jika banyak masyarakat yang mendaftarkan diri dan berangkat bergantian setiap tahunnya.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Bagi orang yang belum mendapatkan giliran keberangkatan, masih bisa terbang ke Mekkah untuk melakukan ibadah umroh. Baik haji maupun umroh memang dilakukan di tempat yang sama, namun sebenarnya kedua ibadah ini mempunyai beberapa perbedaan mendasar. Perbedaan ibadah haji dan umroh dapat dilihat dari hukum pelaksanaan, rukun, waktu pelaksanaan, hingga kewajiban.
Bagi Anda yang berencana mendaftarkan diri untuk pemberangkatan haji maupun ingin melakukan ibadah umroh, maka perlu mengetahui beberapa perbedaan ibadah haji dan umroh berikut. Ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk memilih ibadah mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu.
Melansir dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa perbedaan ibadah haji dan umroh yang perlu Anda pahami.
Mengenal Haji dan Umroh
Ilustrasi shutterstock.com
Sebelum mengetahui beberapa perbedaan haji dan umroh, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan haji dan umroh. Haji merupakan rukun kelima dalam rukun Islam. Dilihat dari istilahnya, haji berarti menyangga menuju Ka’bah untuk melaksanakan ibadah. Ibadah ini pun telah dilakukan sejak zaman nabi hingga saat ini.
Sementara itu, umroh secara umum berarti berziarah ke tempat ramai atau berpenghuni. Dalam konteks ibadah, umroh diartikan sebagai kegiatan berkunjung menuju Ka’bah untuk melakukan ibadah tertentu. Haji dan umroh memang merupakan dua ibadah yang saling berkaitan. Meskipun begitu, ibadah haji dan umroh memiliki beberapa perbedaan mendasar yang perlu diketahui. Penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan pada halaman berikutnya.
Hukum
Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya terdapat beberapa perbedaan haji dan umroh yang perlu diketahui. Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari segi hukum pelaksanaan. Haji merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat atau yang mampu melaksanakan. Hal ini sesuai firman Allah, yaitu sebagai berikut:
“Dan bagi Allah subhanahu wata’ala, wajib bagi manusia untuk melaksanakan haji ke Baitullah.” (QS Ali Imran 98).
Sementara itu, hukum pelaksanaan pada ibadah umroh terdapat perbedaan pendapat. Menurut sebagian ulama, umroh mempunyai hukum wajib. Hal ini berdasar pada QS. Al Baqarah ayat 196 yaitu sebagai berikut:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah untuk Allah,” (QS al-Baqarah: 196).
Selain itu, terdapat pula hadist menerangkan hukum pelaksanaan umrah, yaitu hadist Sayyidah Aisyah radliyallahu anhu yaitu sebagai berikut :
“Dari ‘Aisyah radliyallahu ‘anh, beliau berkata wahai Rasulullah apakah wajib bagi para perempuan untuk berjihad? Rasulullah menjawab; Ya, yaitu jihad yang tanpa adanya peperangan yakni haji dan umrah,” (HR. Ibnu Majah dan al-Bihaqi dan selainya dengan sanad-sanad yang shahih).
Sedangkan sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa umroh memiliki hukum sunnah. Dalam hal ini, berdasar pada hadist riwayat Al Turmudzi, yaitu sebagai berikut:
“Nabi pernah ditanya mengenai umrah, Apakah umrah wajib? Beliau menjawab tidak, dan ketika kau umrah maka itu lebih baik bagimu.” (HR. al-Turmudzi).
Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa hukum kewajiban haji telah disepakati oleh seluruh ulama, sedangkan kewajiban ibadah umroh masih menjadi perdebatan.
Rukun
©2021 REUTERS/Ahmed Yosri
Perbedaan haji dan umroh berikutnya dapat dilihat dari segi rukun pelaksanaannya. Berdasarkan peraturan manasik, rukun haji terdiri dari 5 hal yaitu niat ihram, wuquf fi Arafah, tawaf, sa’i, dan memotong rambut. Sedangkan rukun dalam pelaksanaan ibadah umroh hanya terdiri dari 4, yaitu niat ihram, tawaf, sa’i, dan memotong rambut. Kedua ibadah ini memang sekilas sama, namun ada selisih satu rukun membedakan antara keduanya, yaitu rukun wuquf di Arafah. Rukun ini hanya dilakukan pada kegiatan haji, bukan umroh.
Waktu Pelaksanaan
Perbedaan haji dan umroh berikutnya terdapat pada waktu pelaksanaannya. Dalam hal ini, ibadah haji memiliki waktu yang lebih terbatas daripada umroh. Haji biasanya dilaksanakan pada rentang waktu mulai dari awal bulan Syawal sampai subuh di hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Sementara itu, ibadah umroh dapat dilakukan kapan saja dan tidak terbatas waktu. Sehingga dalam satu tahun, pelaksanaan haji dapat dilakukan 1 kali dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan, sedangkan umroh dapat dilakukan berulang kali tanpa ketentuan waktu.
Kewajiban
©2021 REUTERS/Ahmed Yosri
Perbedaan haji dan umroh yang terakhir dapat dilihat dari faktor kewajiban. Kewajiban haji dan umroh merupakan rangkaian ritual manasik yang ketika ditinggalkan tidak dapat membatalkan haji dan umroh, melainkan wajib diganti dengan denda. Dalam hal ini, kewajiban haji terdiri dari lima, yaitu niat ihram dari miqat (batas area yang telah ditentukan menyesuaikan daerah asal jamaah haji/ umrah), menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada’ (perpisahan) serta melempar jumrah. Sedangkan kewajiban umrah ada dua, niat ihram dari miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram.