5 Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan, Mudah Dilakukan
Cara menanam bawang merah di musim hujan perlu diperhatikan. Bawang merah merupakan salah satu hasil komoditas pertanian yang bisa dibudidaya di segala musim, tak terkecuali pada musim hujan. Kendati demikian, menanam bawang merah di musim hujan memerlukan perawatan yang khusus.
Cara menanam bawang merah di musim hujan perlu diperhatikan. Bawang merah merupakan salah satu hasil komoditas pertanian yang bisa dibudidaya di segala musim, tak terkecuali pada musim hujan. Kendati demikian, menanam bawang merah di musim hujan memerlukan perawatan yang khusus.
Menanam bawang merah di musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Sebab, jika tidak ditangani secara tepat, tentu memiliki risiko gagal panen cukup besar. Maka dari itu, perlu memerhatikan cara menanam bawang merah yang baik dan benar.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padang Mangateh di bangun? Awalnya, fokus dari peternakan ini untuk hewan jenis kuda.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
Cara menanam bawang merah di musim hujan harus melalui beberapa langkah. Hal ini perlu dilakukan agar tanaman tumbuh subur dan menghasilkan panen berkualitas. Berikut cara menanam bawang merah di musim hujan yang dilansir dari distan.bulelangkab.go.id dan sumber lainnya:
Pengolahan Tanah
©2022 Merdeka.com/Freepik
Cara menanam bawang merah di musim hujan yang pertama yaitu melakukan pengolahan tanah. Pengolahan bisa dilakukan menggunakan cangkul atau traktor.
Setelah itu, perlu juga dibuat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter atau disesuaikan dengan kondisi lahan. Adapun jarak antar bedengan 20-30 cm dan dibuat sedalam 20-30 cm.
Tanah yang cocok menanam bawang merah di musim hujan adalah tanah yang memiliki tekstur sedang sampai liat. Jenis tanah yang cocok, antara lain latosol cokelat, andisol, dan juga asoisiasi latosol-andosol.
Tanam di Lahan Terbuka
Cara menanam bawang merah selanjutnya adalah tanam di lahan terbuka. Pastikan lahan tersebut tidak dilindungi oleh pepohonan maupun juga atap atau hal lainnya. Tanaman bawang merah akan tumbuh baik jika memiliki cahaya matahari yang penuh.
Proses Pemupukan
Pemumpukan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan tabur melalui tanah dan semprot. Pemupukan dasar bisa diberikan pada saaat pengolahan tanah. Pemberian pupuk ini diaplikasikan pada bedengan tanam sebelum tanam atau saat pengolahan tanah kedua pada setiap bedengan atau sekitar 1-3 hari sebelum tanam.
Sementara itu, tambah dengan penyemprotan NeoKristalon Hijau (2 gr/L). Pemupukan ini diberikan pada umur 20-25 HST. Jika curah hujan tidak terlalu tinggi, semprot NeoKristalon Merah (2 gr/L) di umur 40 HST dan 50 HST. Sementara, jika curah hujan tinggi, semprot MKP Pak Tani (5 gr/L) untuk menambah asupan P dan K sehingga tanaman bawang merah lebih kuat dan tumbuh subur.
Pengendalian Hama
©2022 Merdeka.com
Pengendalian hama perlu dilakukan saat menerapkan cara menanam bawang merah di musim hujan. Untuk mengendalikan hama dan penyakit, dilakukan berdasarkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (HPT).
Daun yang terserang hama ulat bawang ditandai dengan telur ulat mengumpul di salah satu daun, dipetik, dikumpulkan, lalu dimusnahkan. Namun, bila serangannya sudah gawat, dapat disemprot dengan insektisida profenofos 2 ml/ liter, betasiflutrin 2 ml/liter.
Lakukan Pengecekan secara Rutin
Cara menanam bawang merah di musim hujan selanjutnya adalah melakukan pengecekan secara rutin. Anda bisa melakukan pemupukan setelah penyiagaan. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara memberikan pupuk pada lubang tanam.
Lakukan secara terus menerus hingga tanaman bawang merah tumbuh subur dan menghasilkan panen bawang merah yang berkualitas.
Tips Memanen Bawang Merah
Setelah mengetahui cara menanam bawang merah di musim hujan, Anda juga perlu memerhatikan pada saat memanen. Jika bawang merah sudah siap panen, berikut sejumlah tips memanen bawang merah, antara lain:
• Singkirkan tanah dengan lembut dari tanaman.
• Saat menarik bawang merah, daun, dan semua, pastikan tidak asal-asalan. Lakukan dengan hati-hati.
• Simpan di tempat yang sejuk dan kering selama 7 hari. Jika tidak ada curah hujan, biarkan bawang merah mengering di kebun.
• Pastikan tidak membiarkan bawang merah di bawah sinar matahari langsung. Pilih tempat yang teduh untuk meletakkan hasil panen.