5 Cara Mengatasi Stres Selama WFH, Atur Waktu dengan Baik
Jika memiliki permasalahan yang sama, perlu mengetahui beberapa cara mengatasi stres selama WFH dengan baik dan efektif. Beberapa cara ini bisa diterapkan dalam keseharian untuk mengurangi dampak pikiran dan perasaan yang stres selama bekerja di rumah.
Seperti diketahui, Work From Home (WFH) merupakan salah satu kegiatan yang kini dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Kebijakan WFH ini diberlakukan tidak lain setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang semakin meluas di masyarakat.
Keberadaan pandemi ini membuat masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, menjaga kebersihan serta mengurangi kontak dengan banyak orang untuk mencegah penularan virus Corona.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Hingga kini, berbagai perusahaan dan lingkungan pekerjaan masih menerapkan WFH bagi setiap karyawannya. Mengingat, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus melonjak sehingga masih memberikan risiko besar penularan di masyarakat. Dengan begitu, kebijakan WFH yang masih dilakukan diharapkan bisa terus menggerakkan masyarakat untuk tetap produktif meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Meskipun begitu, tidak sedikit masyarakat yang mengalami dampak stres selama menjalani kebijakan WFH. Seperti sulit berkonsentrasi karena lingkungan rumah yang kurang mendukung suasana kerja, sulitnya mengatur waktu bekerja dengan mengurusi pekerjaan rumah tangga, hingga semakin banyaknya tugas pekerjaan yang harus diselesaikan. Berbagai kondisi ini, tentu membuat pikiran semakin lelah dan suntuk hingga menimbulkan perasaan stres.
Jika memiliki permasalahan yang sama, perlu mengetahui beberapa cara mengatasi stres selama WFH dengan baik dan efektif. Beberapa cara ini bisa diterapkan dalam keseharian untuk mengurangi dampak pikiran dan perasaan yang stres selama bekerja di rumah. Hal ini tentu baik dilakukan agar pekerjaan kantor dan urusan rumah dapat terselesaikan dengan baik.
Dilansir dari situs Verywell Mind, berikut kami merangkum beberapa cara mengatasi stres selama WFH yang perlu diketahui dan praktikkan.
Penyebab Stres Selama WFH
Sebelum mengetahui beberapa cara mengatasi stres selama WFH dengan baik dan efektif, perlu diketahui terlebih dahulu hal apa saja yang menjadi pemicu munculnya stres selama bekerja di rumah. berikut adalah beberapa penyebab stres selama WFH yang perlu Anda perhatikan:
©Shutterstock
- Jam kerja di rumah lebih fleksibel namun bisa membuat Anda bekerja lebih lama dan menjadi tidak terstruktur.
- Banyaknya gangguan yang datang dari lingkungan sekitar seperti anak-anak, teman, atau tetangga yang bisa mengganggu Anda saat bekerja di rumah.
- Berbagai kegiatan di rumah yang dilakukan anggota keluarga lain juga bisa menimbulkan suasana yang tidak kondusif untuk bekerja.
- Sulit menetapkan batasan dan mengatur waktu dengan baik antara pekerjaan dengan mengurus anak atau berbagai pekerjaan rumah lainnya.
- Interaksi dengan orang luar atau dunia luar menjadi lebih terbatas selama WFH sehingga bisa menimbulkan perasaan bosan dan stres tersendiri.
- Berbagai informasi dari perangkat ponsel yang berkaitan dengan pekerjaan juga bisa menimbulkan pikiran dan perasaan stres selama WFH.
Cara Mengatasi Stres Selama WFH
Setelah mengetahui beberapa hal yang menjadi sumber pemicu stres selama WFH, berikutnya akan dijelaskan beberapa cara mengatasi stres selama WFH dengan baik dan efektif.
Beberapa cara ini bisa diterapkan di keseharian, seperti mengatur waktu dengan baik, menerapkan batasan, hingga memberikan reward atau penghargaan terhadap diri sendiri setiap menyelesaikan pekerjaan. Berikut beberapa cara mengatasi stres selama WFH yang perlu Anda ketahui:
1. Atur Jadwal
Cara mengatasi stres selama WFH yang pertama bisa dilakukan dengan mengatur jadwal dengan baik. Dalam hal ini, Anda isa menetapkan batasan berapa jam waktu Anda bekerja dan pada pukul berapa Anda bisa beristirahat. Ini perlu dilakukan agar pekerjaan sehari-hari dapat terselesaikan dengan baik dengan waktu yang ideal dan tidak mengganggu jam istirahat yang dimiliki.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Bekerja di pagi hari agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan produktif.
- Kerjakan pekerjaan yang sulit terlebih dahulu daripada mengerjakannya di akhir waktu yang justru dapat menimbulkan beban pikiran tersendiri.
- Gunakan aplikasi untuk membantu Anda fokus dalam bekerja, seperti aplikasi yang dapat mengingatkan Anda untuk berhenti setelah terlalu lama bermain media sosial di tengah jam kerja.
2. Jaga Koneksi dengan Orang Lain
Cara mengatasi stres selama WFH berikutnya yaitu dengan tetap menjaga koneksi dengan orang lain meskipun berada di rumah. Harus diakui, menghabiskan banyak waktu di rumah setiap hari juga memberikan pengaruh pada kondisi stres yang dialami. Di mana koneksi Anda dengan orang luar atau dunia luar menjadi terbatas, sehingga akan memberikan rasa bosan dan suntuk selama di rumah.
Dengan begitu, usahakan untuk tetap terhubung dengan orang luar seperti teman kerja, teman sepermainan, atau kerabat baik lainnya. Meskipun tidak bisa ke luar rumah, bisa melakukan ini dengan menggunakan teknologi seperti media sosial.
Jika diperlukan, buatlah grup dengan teman-teman dekat untuk tempat berkomunikasi menanyakan kabar satu dengan yang lain. Hal ini dinilai dapat mengurangi perasaan kesepian dan bosan yang muncul saat terlalu lama berada di rumah.
3. Beri Penghargaan Terhadap Diri Sendiri
Cara mengatasi stres selama WFH selanjutnya yaitu dengan memberi penghargaan terhadap diri sendiri setelah bekerja. Anda bisa memberikan penghargaan kecil terhadap diri sendiri setelah selesai melakukan pekerjaan.
©Shutterstock
Seperti makan makanan lezat, menonton hiburan menarik, mendengarkan musik, bersantai dan bermain bersama anak, atau melakukan berbagai kegiatan lain yang menyenangkan. Hal ini dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan selama bekerja di rumah sehingga stres pun dapat berkurang.
4. Jangan Ragu untuk Mengatakan Tidak
Cara mengatasi stres selama WFH yang tidak kalah penting adalah jangan ragu untuk mengatakan tidak jika mendapat tambahan pekerjaan. Jika Anda dihadapkan dengan banyak permintaan atau tugas kerja yang harus diselesaikan, Anda berhak menolak jika memang sudah tidak mampu dan waktu yang dimiliki semakin terbatas.
Jika terus mengiyakan permintaan, maka secara tidak langsung fisik dan pikiran Anda semakin terkuras untuk menyelesaikan tumpukan pekerjaan. Dengan begitu, utamakan kesehatan dan katakan tidak jika sudah tidak sanggup menyelesaikan tambahan pekerjaan.
5. Cukupi Kebutuhan Tidur dengan Baik
Cara mengatasi stres selama WFH yang terakhir adalah dengan mencukupi kebutuhan tidur dengan baik. Tetapkan pukul berapa Anda harus tidur untuk beristirahat melepaskan rasa lelah dan penat selama seharian bekerja.
Dalam hal ini, sebaiknya Anda menghindari penggunaan ponsel di saat jam tidur karena dapat membuat kualitas istirahat menjadi buruk.
©2016 Merdeka.com
Bermain ponsel pada jam tidur dapat membuat Anda tetap terjaga akibatnya akan tidur di larut malam. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus maka jam tidur akan terganggu dan tubuh tidak akan mendapatkan energi cukup untuk beraktivitas di keesokan harinya.