5 Cara Merawat Anak Ayam yang Baru Menetas, Mudah Dilakukan
Cara merawat anak ayam perlu memperhatikan beberapa hal agar tetap sehat. Cara merawat anak ayam tentu saja berbeda dengan merawat ayam yang sudah dewasa.
Cara merawat anak ayam perlu memperhatikan beberapa hal agar tetap sehat.Cara merawat anak ayam tentu saja berbeda dengan merawat ayam yang sudah dewasa. Ayam merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia.
Ada yang memelihara untuk diadu, namun tak jarang juga dijadikan sebagai hewan ternak. Jika ternak ayam harus memilih bibit ayam terbaik. Untuk peternakan yang efektif, anak ayam bisa didapat dengan cara membeli anak ayam yang baru menetas. Selain itu, peternak juga bisa menetaskan sendiri menggunakan mesin penetas.
-
Kapan pentol ayam matang? Masak pentol bakso sampai mengapung.
-
Kapan nasi bakar ayam matang? Bakar sampai daunnya kecokelatan.
-
Apa itu pentol ayam? Pentol ayam adalah makanan yang sangat populer di Indonesia.
-
Bagaimana Pak Ragawi memberi makan ayam ternaknya? Dalam memberi pakan ayam ternaknya, Ragawi melakukannya dua kali dalam sehari. Untuk pakannya pun ia meraciknya sendiri dengan kandungan protein 18 persen.
-
Apa ciri khas ayam jago putih yang disebut 'kinantan'? Ciri khas utama dari kinantan adalah warna bulunya yang putih bersih. Tidak seperti ayam jago pada umumnya yang memiliki warna bulu yang beragam, kinantan hanya memiliki bulu putih yang membuatnya tampak begitu elegan.
-
Kenapa ayam kalau berkokok, matanya merem? Kenapa ayam kalau berkokok, matanya merem?karena sudah hafal teksnya.
Setelah memilih bibit dan jenis kandang ayam, langkah berikutnya yaitu melakukan perawatan. Cara merawat anak ayam, peternak harus menyiapkan pakan ternak berkualitas baik dan obat-obatan alami atau kimia.
Berikut beberapa cara merawat anak ayam agar tidak mudah mati yang Merdeka.com lansir dari pertanianku.com:
Mengatur Suhu Kandang
©2016 REUTERS/Mike Segar
Cara merawat anak ayam yang pertama, yaitu mengatur sistem pemanasan dan suhu kandang. Anak ayam yang baru menetas sangat rentan terhadap perubahan suhu ruangan. Maka dari itu, penting diberikan pemanas dengan lampu atau cara lain pada kandang.
Dalam mengatur dan mengontrol suhu ruangan, Anda dapat menggunakan thermometer yang diletakkan dalam kandang brooder dengan ketinggia 20-30 cm di atas litter. Selain itu, Anda juga dapat melihat aktivitas dan penyebaran anak ayam dengan memastikan apakah anak ayam menyebar rata, mendekati pemanas, atau justru menghindari pemanas.
Sirkulasi Udara
Dalam cara merawat anak ayam memperhatikan sirkulasi udara sangatlah penting. Pengaturan sirkulasi udara ini berperan penting untuk membantu agar alas kandang tetap kering dan terhindar dari amoniak. Namun, pastikan ventilasi tidak membuat angin bisa masuk ke dalam secara langsung dan tidak terlalu besar untuk mencegah predator masuk ke dalam kandang.
Berikan Vitamin Secara Teratur
Selain mengatur suhu kandang, cara merawat anak ayam yang baik dan benar, yaitu pemberian makanan dan vitamin. Berikan vitamin yang dilarutkan dalam air minumnya pada saat anak ayam baru tiba atau tiga hari sebelum dan sesudah dilakukan vaksinasi. Lakukan vaksinasi ND pada saat anak ayam berumur 4 hari dengan cara tetes mata.
Untuk anak ayam yang baru masuk kandang, berikan larutan gula pada minuman dengan konsentrasi dua persen. Hal ini penting dilakukan untuk mempercepat ayam mendapatkan energi sebelum organ pencernaannya berkembang sempurna.
Perhatikan Kepadatan Kandang
Cara merawat anak ayam yang benar selanjutnya, yaitu memperhatikan kepadatan kandang. Pasalnya, kandang brooder yang terlalu padat akan menurunkan ketersediaan oksigen, meningkatkan amoniak, dan memengaruhi aktivitas anak ayam.
Selain itu, kandang anak ayam yang terlalu padat juga akan menstimulasi kanibalisme atau anak ayam saling mematuk. Untuk itu, pastikan kandang anak ayam sedikit renggang atau tidak terlalu padat.
Alas Lantai Kandang
Memperhatikan alas lantai kandang cukup penting untuk menampung dan menyerap air dari feses. Selain itu, alas kandang juga dapat meminimalisir terjadinya lepuh dada dan kaki untuk menjaga kehangatan kandang brooder.
Pastikan bahan yang digunakan untuk alas kandang memiliki sifat daya serap yang baik, tidak berdebu, dan mudah didapat. Bahan alas kandang juga harus bersih dari kotoran atau kuman. Dengan begitu, anak ayam dapat hidup dan berkembang dengan baik.
Mengenal Jenis-jenis Ayam
©©2012 Merdeka.com
Secara umum, ayam banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti diambil daging dan telurnya untuk dikonsumsi. Akan tetapi, tidak semua jenis ayam bisa dijadikan bahan dasar pembuatan makanan. Ada beberapa jenis ayam hias atau aduan yang khusus hanya untuk dijadikan peliharaan, di antaranya sebagai berikut:
Ayam Kapas
Jenis ayam terbaik di dunia yang pertama ialah ayam kapas. Ayam yang berasal dari daratan China ini memiliki keindahan pada bulunya yang unik dan mirip seperti kapas. Ayam kapas tidak hanya memiliki warna putih, namun sebagian juga ada yang berwarna cokelat muda atau hitam.
Di samping itu, ayam kapas termasuk ayam petelur yang produktif. Bahkan dalam setahun ayam kapas betina dapat menghasilkan telur lebih dari 200 butir. Tak heran, banyak orang tertarik untuk memelihara jenis ayam ini.
Ayam Cemani
Selain ayam aduan, banyak jenis ayam hias terbaik di dunia yang berasal dari Indonesia, salah satunya ayam cemani. Jenis ayam yang berasal dari Kedu, Jawa Tengah ini mampu menarik para penggemar ayam dari luar negeri. Banyak sekali peternak asal Amerika Serikat (AS) yang memesan jenis ayam ini.
Keistimewaan dan keunikan ayam cemani terletak di tubuhnya yang berwarna hitam pekat. Hampir seluruh bagian tubuhnya memiliki warna hitam, baik organ tubuh, kuku, bahkan dagingnya. Tak heran, jika jenis ayam ini memiliki harga yang cukup mahal yaitu bisa mencapai lebih dari Rp40 juta setiap ekornya.
Ayam Ketawa
Ayam ketawa merupakan salah satu jenis ayam yang cukup populer di Indonesia. Ayam jenis ini memiliki suara kokok yang mirip seperti orang yang sedang tertawa. Selain itu, ayam ketawa juga disebut-sebut sebagai ayam yang mampu mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.
Dulunya ayam ketawa dipelihara dan diternak oleh para bangsawan kerajaan Bugis, Sulawesi Selatan. Hal ini karena ayam ketawa merupakan simbol status sosial dan budaya bangsawan yang sukses, pantang menyerah, dan berani. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kini telah banyak masyarakat yang memelihara karena keunikan bentuk dan cara berkokoknya.