6 Manfaat Susu Almond untuk Kecantikan, Mencerahkan Kulit hingga Kurangi Tanda Penuaan
Susu almond memiliki banyak kandungan nutrisi baik untuk tubuh.
Susu almond memiliki banyak kandungan nutrisi baik untuk tubuh.
6 Manfaat Susu Almond untuk Kecantikan, Mencerahkan Kulit hingga Kurangi Tanda Penuaan
Susu almond merupakan susu berbasis tumbuhan (plant-based) yang sering kali menjadi pilihan bagi para vegetarian. Bukan hanya itu, bagi Anda yang memiliki alergi susu sapi, susu almond juga menjadi alternatif yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
Tak hanya berkhasiat untuk kesehatan, susu almond juga baik untuk perawatan kulit. Manfaat susu almond untuk kecantikan diketahui dapat melembapkan kulit, mengurangi garis halus dan kerutan, hingga mengurangi sebum atau minyak pada kulit. Berikut, kami rangkummanfaat susu almond untuk kecantikan, bisa disimak.
-
Apa saja manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi susu almond? Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang mendukung penurunan berat badan dan menjaga keseimbangan tubuh. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu almond dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan kanker.
-
Bagaimana cara mengonsumsi kacang almond untuk mengatasi keringat berlebih? Kekurangan magnesium dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya keringat berlebih. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan magnesium sangat penting. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi kacang almond yang kaya akan magnesium.
-
Bagaimana cara yang benar untuk merendam kacang almond agar bermanfaat untuk anak? Merendam kacang almond untuk mendapatkan manfaat kesehatan, perlu memperhatikan langkah yang benar, sebagai berikut: Memilih Kacang Almond yang Baik: Pilih kacang almond yang masih utuh, segar, dan tanpa rasa tambahan seperti garam atau perasa lainnya. Pastikan almond tidak rusak atau berjamur. Mencuci Kacang Almond: Sebelum direndam, cuci kacang almond dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa debu yang menempel. Ini juga penting untuk mengurangi kontaminasi bakteri. Merendam dengan Air Bersih: Tempatkan kacang almond dalam mangkuk, lalu tuang air bersih hingga menutupi seluruh kacang. Pastikan jumlah air cukup banyak karena almond akan menyerap air dan sedikit membesar. Durasi Perendaman: Biarkan kacang almond terendam selama 8–12 jam, atau bisa juga dibiarkan semalaman. Perendaman ini membantu mengaktifkan enzim di dalam almond dan memecah asam fitat, sehingga nutrisi lebih mudah dicerna. Mengganti Air Rendaman: Jika perendaman dilakukan lebih dari 8 jam, sebaiknya ganti air setiap beberapa jam untuk menjaga kebersihan dan kesegaran almond. Mengupas Kulit Almond: Setelah direndam, kulit kacang almond akan lebih mudah dikupas. Kulit almond mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu, sehingga mengupasnya dapat membuat nutrisi lebih optimal diserap tubuh. Mengeringkan atau Mengolah: Setelah dikupas, almond siap dikonsumsi langsung. Anda juga bisa mengeringkannya terlebih dahulu dengan cara dijemur atau menggunakan oven dengan suhu rendah jika ingin menyimpannya lebih lama.
-
Kenapa susu almond bisa membantu meredakan stres? Susu almond mengandung triptofan, sejenis asam amino yang membantu meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam meredakan stres dan mengatur mood.
-
Apa saja manfaat rendaman kacang almond untuk anak? Konsumsi kacang almond yang direndam, ternyata dapat memberikan beragam khasiat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Berikut berbagai manfaat rendaman kacang almond untuk anak: Mengontrol Kadar Kolesterol: Rendaman kacang almond mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini dapat mendukung kesehatan kardiovaskular anak sejak dini. Membuat Anak Semakin Cerdas: Almond kaya akan vitamin E, antioksidan, serta lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak. Kandungan nutrisi ini dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan kognitif anak, sehingga mendukung perkembangan kecerdasannya. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Vitamin E dan antioksidan lain yang terkandung dalam kacang almond membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, melindunginya dari infeksi dan penyakit. Mencegah Diabetes: Almond dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena serat dan lemak sehat di dalamnya. Ini membantu menjaga stabilitas gula darah, yang penting dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 di masa depan. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan: Rendaman kacang almond kaya serat yang mendukung kesehatan pencernaan. Serat ini membantu mengatasi sembelit dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Menyehatkan Kulit: Kandungan vitamin E dalam almond dikenal mampu menutrisi kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini membantu menjaga kulit anak tetap sehat dan lembut. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi: Almond mengandung senyawa antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat melindungi anak dari risiko penyakit inflamasi seperti asma dan alergi. Mendukung Kesehatan Jantung: Konsumsi almond yang rutin dapat mendukung kesehatan jantung anak karena kandungan lemak sehat, magnesium, dan kalium. Zat-zat ini bekerja untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan pembuluh darah. Mengontrol Berat Badan: Almond membantu mengontrol nafsu makan karena mengandung protein, lemak sehat, dan serat yang membuat anak kenyang lebih lama. Ini bisa mengurangi kebiasaan makan camilan yang kurang sehat. Menurunkan Risiko Kanker: Kacang almond mengandung flavonoid dan fitonutrien yang membantu melawan sel kanker dan mengurangi risiko perkembangan kanker di masa depan. Antioksidan dalam almond juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari rendaman kacang almond? Selanjutnya, akan dijelaskan berbagai manfaat rendaman kacang almond untuk anak. Konsumsi kacang almond yang direndam, ternyata dapat memberikan beragam khasiat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.
Manfaat Susu Almond untuk Kecantikan
Pertama, akan dijelaskan berbagai manfaat susu almond untuk kecantikan.
Selain berkhasiat untuk kesehatan, konsumsi susu almond juga baik untuk perawatan kecantikan. Berikut berbagai manfaat susu almond untuk kecantikan yang bisa didapatkan:
1. Melembapkan Kulit: Susu almond kaya akan vitamin E yang merupakan antioksidan alami. Vitamin ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi kering. Penggunaan susu almond secara teratur dapat membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
2. Mengurangi Garis Halus dan Kerutan: Kandungan vitamin E dalam susu almond juga berfungsi sebagai anti-penuaan. Antioksidan dalam vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan garis halus dan kerutan. Dengan demikian, susu almond membantu menjaga kulit tetap awet muda.
3. Mencerahkan Kulit: Susu almond mengandung asam lemak esensial yang membantu meratakan warna kulit dan memberikan kilau alami. Penggunaan susu almond pada kulit dapat membantu mengurangi bintik-bintik gelap dan pigmentasi, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bercahaya.
4. Menyembuhkan Kulit Terbakar dari Paparan Sinar Matahari: Susu almond memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari. Kandungan vitamin E dan asam lemak dalam susu almond juga membantu memperbaiki kulit yang rusak dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Membantu Mengendalikan Sebum: Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, susu almond dapat membantu mengendalikan produksi sebum. Asam lemak dalam susu almond membantu menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sehingga mencegah jerawat dan komedo.
Kandungan Nutrisi
Setelah menyimak manfaat susu almond untuk kecantikan, selanjutnya dijelaskan kandungan nutrisinya, sebagai berikut:
1. Kalori Susu almond rendah kalori dibandingkan dengan susu sapi. Biasanya, secangkir susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 30-50 kalori.
2. Protein: Susu almond mengandung sekitar 1 gram protein per cangkir, yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.
3. Lemak:
- Lemak Total: 2,5-3 gram per cangkir.
- Lemak Jenuh: 0,2 gram per cangkir.
- Lemak Tak Jenuh Tunggal dan Tak Jenuh Ganda: Lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Karbohidrat: Susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 1-2 gram karbohidrat per cangkir. Versi yang diberi pemanis bisa mengandung lebih banyak karbohidrat, tergantung pada jumlah gula yang ditambahkan.
5. Serat: Susu almond mengandung sedikit serat, sekitar 1 gram per cangkir.
6. Vitamin:
- Vitamin E: Sekitar 20-50% dari kebutuhan harian per cangkir. Vitamin E adalah antioksidan kuat yang baik untuk kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
- Vitamin D: Susu almond yang diperkaya biasanya mengandung sekitar 25-30% dari kebutuhan harian.
- Vitamin A: Susu almond yang diperkaya biasanya mengandung sekitar 10% dari kebutuhan harian.
- Vitamin B12: Susu almond yang diperkaya biasanya mengandung sekitar 50% dari kebutuhan harian.
7. Mineral:
Kalsium: Susu almond yang diperkaya biasanya mengandung sekitar 30-45% dari kebutuhan harian per cangkir.
Magnesium: Sekitar 5% dari kebutuhan harian per cangkir.
Fosfor: Sekitar 2% dari kebutuhan harian per cangkir.
Kalium: Sekitar 1-2% dari kebutuhan harian per cangkir.
8. Gula: Susu almond tanpa pemanis mengandung sangat sedikit gula, biasanya kurang dari 1 gram per cangkir. Versi yang diberi pemanis dapat mengandung lebih banyak gula, tergantung pada jenis dan jumlah pemanis yang digunakan.
Risiko Efek Samping
Setelah menyimak manfaat susu almond untuk kecantikan, penting juga diperhatikan risiko efek samping.
Berikut adalah berbagai risiko efek samping konsumsi susu almond jika dikonsumsi secara berlebihan:
1. Kekurangan Protein: Susu almond mengandung lebih sedikit protein dibandingkan dengan susu sapi. Jika susu almond dikonsumsi sebagai satu-satunya sumber susu tanpa tambahan sumber protein lain, hal ini bisa menyebabkan kekurangan protein, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa yang membutuhkan asupan protein tinggi.
2. Interaksi dengan Obat: Susu almond yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat tiroid dan antibiotik tertentu, yang dapat memengaruhi penyerapan obat tersebut dalam tubuh.
3. Risiko Toksisitas dari Zat Tambahan: Beberapa produk susu almond mengandung zat tambahan seperti pengental, pengawet, dan pemanis buatan yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat memiliki efek samping kesehatan jangka panjang. Misalnya, konsumsi berlebihan dari zat tambahan seperti karagenan dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
4. Ketidakseimbangan Nutrisi: Susu almond yang dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa variasi diet yang cukup dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Misalnya, susu almond rendah dalam beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12 dan zat besi, yang dapat menyebabkan defisiensi jika tidak dikonsumsi dari sumber lain.
5. Kalori Tersembunyi: Versi susu almond yang diberi pemanis mengandung lebih banyak kalori dan gula tambahan, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko penyakit terkait dengan gula seperti diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.