6 Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan Saat Jalani Social Distancing di Rumah
Untuk mengetahui jenis apa saja olahraga yang cocok saat jalani social distancing, berikut ini kami rangkum 6 olahraga ringan tersebut.
Meluasnya penyebaran virus corona memang harus selalu kita waspadai. Namun, tak perlu panik untuk menanggapinya. Walau begitu, setiap orang harus disiplin melakukan langkah-langkah pencegahan agar tak tertular atau menulari sesama.
Secara khusus, untuk menekan penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia untuk saat ini sudah menginstruksikan agar para kalangan pekerja bisa bekerja dari rumah (work from home), dan kalangan pelajar juga belajar di rumah masing-masing.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana olahraga bisa membantu menjaga kesehatan saraf? Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan seluruh sistem saraf, membantu merangsang pertumbuhan sel saraf baru. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, yoga, dan latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan saraf dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
Tindakan social distancing memang wajib dipatuhi untuk ikut meredam penyebaran virus Corona. Selain itu, menahan diri untuk tetap berada di dalam rumah merupakan keputusan bijak di tengah masuknya virus Corona di Indonesia.
Untuk mengisi waktu di rumah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Mulai dari bekerja seperti biasa, belajar online, ataupun berolahraga. Namun, opsi olahraga sepertinya merupakan opsi yang tepat untuk situasi seperti sekarang ini. Pasalnya, stamina tubuh dituntut untuk tetap terjaga agar memiliki imunitas tubuh untuk menangkal kemungkinan terinfeksi virus corona.
Untuk mengetahui jenis apa saja olahraga yang cocok saat jalani social distancing, berikut ini kami rangkum 6 olahraga ringan yang cocok dilakukan saat jalani social distancing, yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Yoga
Liputan6.com
Olahraga ringan yang cocok dilakukan saat jalani social distancing yang pertama adalah yoga. Yoga merupakan olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh setiap orang di rumah masing-masing. Anda cukup lakukan beberapa gerakan yoga yang simpel yang sudah anda pelajari sendiri sebelumnya.
Melakukan yoga sederhana merupakan salah satu solusi tepat agar tubuh tetap sehat. Anda bisa mencoba beberapa gerakan yoga seperti tree pose, cat-cow, dan mountain pose.
Seorang peneliti dari Texas State University, Stacy Hunter, telah mengatakan bahwa kita setidaknya bisa melakukan pranayama atau Teknik pernapasan yoga yang simpel. Olahraga ini dapat meregangkan otot dan membakar kalori untuk mengurangi berat tubuh.
2. Jogging dengan Treadmill
Liputan6.com
Olahraga ringan yang cocok dilakukan saat jalani social distancing yang berikutnya adalah jogging. Jogging atau berlari tidak hanya bisa dilakukan di tempat umum atau di luar rumah. Anda juga bisa melakukan jogging di rumah dengan berlari di tempat ataupun memanfaatkan treadmill.
3. Aerobik atau Zumba
Liputan6.com
Olahraga ringan yang cocok dilakukan saat jalani social distancing yang selanjutnya adalah aerobik atau Zumba. Olahraga jenis ini memang lebih menyenangkan ketika dilakukan beramai-ramai. Namun, tidak ada salahnya apabila Anda ingin melakukannya sendiri di rumah, apalagi saat masa karantina mandiri.
Agar suasana tetap menyenangkan dan semangat, putar lagu dan panduan aerobic atau Zumba di televisi ataupun ponsel anda untuk memberikan suasana yang mirip dengan tempat latihan. Lakukan aerobik atau Zumba kurang lebih 30 menit tiap sore hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Skipping atau Lompat Tali
Liputan6.com
Olahraga ringan yang cocok dilakukan saat jalani social distancing yang selanjutnya adalah skipping atau lompat tali. Olahraga yang satu ini bisa menjadi solusi bagi anda yang ingin sesuatu yang mudah dan simpel. Skipping atau lompat tali akan mudah anda lakukan di dalam rumah dan tetap bisa membuat Anda berkeringat dan meregangkan otot.
Lakukan olahraga ini setelah melakukan peregangan. Jika anda kuat, Anda bisa melakukannya 15 hingga 20 menit per hari agar hasil yang diperoleh bisa maksimal.
5. Olahraga Kardio
Liputan6.com
Olahraga ringan yang cocok dilakukan saat jalani social distancing yang berikutnya adalah olahraga kardio. Jenis olahraga ini akan efektif untuk menurunkan berat badan, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan melindungi jantung dari ragam gangguan. Olahraga ini dapat anda lakukan di rumah tanpa peralatan apapun.
Beberapa gerakan yang dapat dicoba seperti high kness yaitu gerakan yang dilakukan dengan menggerakkan otot utama pada bagian paha dan betis pada kecepatan tertentu. Lalu, gerakan burpee yang merupakan merupakan olah gerak keseluruhan tubuh.
Burpee merupakan jenis olahraga yang terdiri dari gerak jongkok (squat), tendang kedua kaki ke belakang (kick feet back), push-up, dan kembali melakukan squat (ke posisi jongkok) dan terakhir adalah berdiri sambil berloncat.
Apabila kelima gerakan tersebut dilakukan secara benar, seluruh tubuh akan bergerak dan esensi olahraga benar-benar dilakukan.
6. Menari
id.berita.yahoo.com
Apabila anda bosan dan kurang cocok dengan beberapa olahraga diatas, olahraga ringan yang cocok dilakukan saat social distancing yang berikutnya adalah menari. Anda cukup memutar musik favorit anda sebagai pengiring dari gerakan-gerakan Anda sendiri.
Menari akan membuat tubuh anda tetap selalu bergerak dan memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Selain itu, menari juga dapat tetap membuat tubuh anda berkeringat dan mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh sebab itu, menari merupakan solusi yang tepat agar tubuh tetap bergerak dan hidup sehat saat berada di rumah.