6 Penyebab Benjolan di Leher yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab benjolan di leher perlu diwaspadai setiap orang. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher.
Penyebab benjolan di leher perlu diwaspadai setiap orang. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher.
Melansir dari Healthline, benjolan di leher bisa terjadi di leher sebelah kanan, sebelah kiri, bagian tengah, dan bahkan bagian belakang. Gejala ini sering kali merupakan pembesaran kelenjar getah bening, yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan penyakit.
-
Di mana benjolan di leher bisa muncul? Melansir dari Healthline, benjolan di leher bisa terjadi di leher sebelah kanan, sebelah kiri, bagian tengah, dan bahkan bagian belakang.
-
Gimana cara alami untuk meredakan benjolan di leher? Selain memberikan antibiotik, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan. Berikut beberapa cara mengatasi benjolan di leher secara alami: 1. Istirahat yang cukup. 2. Kompres pada area benjolan atau pembengkakan dengan kain basah yang hangat. 3. Segera mengonsumsi obat-obat yang bisa meredakan nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen untuk mengurangi rasa tidak nyaman. 4. Berkumur menggunakan garam secara teratur. Hal ini perlu dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi di area leher. 5. Hindari pemberian aspirin pada anak karena bisa memicu terjadinya pembengkakan pada organ hati dan otak.
-
Benjolan di leher apa yang bisa jadi tanda infeksi bakteri? Infeksi bakteri ini menyebabkan pembengkakan di leher yakni strep throat atau radang tenggorokan yang disebabkan infeksi bakteri streptococcus.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Bagaimana cara mengatasi benjolan di ketiak? Benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi bakteri, reaksi alergi, atau bahkan kanker. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi benjolan di ketiak berdasarkan penyebabnya: 1. Infeksi bakteri: Mengompres benjolan dengan air hangat dan menggunakan salep antibiotik dapat membantu mengatasi infeksi bakteri. Pastikan untuk menjaga area tersebut tetap bersih dan kering. 2. Reaksi alergi: Menghindari alergen yang menyebabkan reaksi alergi dan menggunakan antihistamin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa gatal di area tersebut. 3. Kanker: Jika benjolan di ketiak tidak menghilang dalam beberapa minggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan untuk menentukan penyebab benjolan dan meresepkan perawatan yang sesuai.
Benjolan di leher adalah kondisi yang bisa dialami siapa saja. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu. Berikut penyebab benjolan di leher yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Infeksi
istockphoto.com
Penyebab benjolan di leher yang pertama adalah infeksi. Benjolan di leher sebelah kiri atau kanan bisa muncul akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Infeksi bakteri ini menyebabkan pembengkakan di leher yakni strep throat atau radang tenggorokan yang disebabkan infeksi bakteri streptococcus.
Tidak hanya batuk flu dan batuk pilek, infeksi virus lainnya, seperti herpes simpleks, mononukleosis, juga bisa membuat leher menjadi bengkak. Orang yang memiliki sistem imun tubuh lemah juga berpotensi menderita gangguan pada leher ini.
Kanker Getah Bening
Kelenjar getah bening yang membengkak bisa disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker. Kondisi ini dikenal sebagai limfoma atau kanker getah bening. Umumnya, limfoma bisa dibedakan ke dalam dua kelompok besar, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin, yang masing-masing memiliki ciri khusus.
Beberapa kanker lain seperti kanker tiroid, kanker kelenjar ludah, dan kanker tenggorokan bisa menjadi penyebab benjolan di leher. Maka dari itu, sebaiknya Anda tetap menerapkan pola makan sehat dan olahraga secara teratur agar terhindar dari penyakit ini.
Kanker tiroid
Kanker ini terjadi ketika sel-sel normal di tiroid menjadi tidak normal dan mulai tumbuh di luar kendali. Ini adalah bentuk kanker endokrin yang paling umum dengan beberapa subtipe.
Gejala berupa benjolan di tenggorokan, batuk, suara serak, nyeri di tenggorokan atau leher, kesulitan menelan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, pembengkakan atau pembengkakan kelenjar tiroid.
Tonsilitis
©2020 Merdeka.com
Penyebab benjolan di leher juga bisa disebabkan karena tonsillitis. Ini adalah infeksi virus atau bakteri pada kelenjar getah bening amandel.
Gejala berupa sakit tenggorokan, kesulitan menelan, demam, menggigil, sakit kepala, bau mulut. Amandel yang bengkak dan lunak dan bintik-bintik putih atau kuning pada amandel juga dapat terjadi.
Pembesaran Kelenjar Ludah
Penyebab benjolan di leher selanjutnya adalah pembesaran kelenjar ludah. Kelenjar ini memproduksi air liur yang berfungsi membantu mencerna makanan agar mudah masuk ke saluran pencernaan. Pembesaran kelenjar ludah karena beberapa alasan, mulai dari infeksi, tumor, atau akibat kondisi medis lainnya.
Bila Anda mengalami pembesaran kelenjar ludah dan menimbulkan benjolan di leher, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, Anda akan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Gondongan
Gondongan menjadi salah satu penyakit yang biasa dialami oleh banyak orang. Biasanya, gondongan ditandai dengan pembengkakan pada pipi penderita. Gondongan bisa dialami oleh siapa saja, namun penyakit ini umumnya diderita oleh anak-anak.
Melansir dari Mayo Clinic, gondongan adalah peradangan kelenjar parotis akibat infeksi virus. Kelenjar parotis sendiri terletak di bawah telinga dan berfungsi memproduksi air liur. Gondongan bisa terjadi ketika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi virus golongan paramyxovirus.
Cara Mengatasi Benjolan di Leher
Cara mengatasi benjolan di leher bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara mengobati benjolan di leher yang cukup efektif adalah memberikan antibiotik. Dengan pengobatan ini, nantinya benjolan di leher secara perlahan akan hilang.
Selain memberikan antibiotik, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan. Berikut beberapa cara mengatasi benjolan di leher secara alami:
1. Istirahat yang cukup.
2. Kompres pada area benjolan atau pembengkakan dengan kain basah yang hangat.
3. Segera mengonsumsi obat-obat yang bisa meredakan nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
4. Berkumur menggunakan garam secara teratur. Hal ini perlu dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi di area leher.
5. Hindari pemberian aspirin pada anak karena bisa memicu terjadinya pembengkakan pada organ hati dan otak.
Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi apakah benjolan di leher bisa hilang dengan sendirinya atau tidak:
1. Jenis Penyebab Benjolan
Benjolan di leher dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi, mulai dari infeksi virus atau bakteri, hingga pertumbuhan jaringan abnormal seperti kista atau tumor.
Jika benjolan disebabkan oleh infeksi ringan, seperti pilek, ada kemungkinan besar benjolan itu akan hilang setelah infeksi sembuh. Namun, jika disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti tumor, penanganan medis mungkin diperlukan.
2. Usia dan Kesehatan Umum
Usia individu dan kondisi kesehatan secara keseluruhan juga memainkan peran penting dalam penyembuhan benjolan. Pada anak-anak, sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang, sehingga mereka lebih mudah sembuh dari infeksi.
Sebaliknya, pada orang tua atau individu dengan penyakit kronis, pemulihan mungkin lebih lambat. Ini karena tubuh mereka mungkin tidak memiliki kekuatan yang sama untuk melawan penyebab benjolan.
3. Dukungan Imunologi
Sistem imun yang kuat sangat berkontribusi terhadap kemampuan tubuh untuk mengatasi infeksi dan peradangan. Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat lebih mungkin mengalami penyembuhan yang cepat.
Sebaliknya, mereka yang memiliki masalah kesehatan, seperti HIV/AIDS atau penyakit autoimun, mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi infeksi, sehingga benjolan mungkin tidak bisa hilang dengan sendirinya.
4. Pengobatan yang Diterima
Jika benjolan di leher disebabkan oleh infeksi yang memerlukan pengobatan, seperti antibiotik untuk infeksi bakteri, maka pengobatan yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan.
Dalam kasus di mana benjolan disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, seperti tumor, perawatan spesifik akan diperlukan dan prognosis tergantung pada jenis dan stadiumnya.