7 Makanan Berbahaya bagi Kesehatan, Ketahui Kandungannya
Beberapa makanan berbahaya ini, dinilai mempunyai kandungan tertentu yang dapat membahayakan kesehatan. Misalnya seperti ikan fugu dengan kandungan racunnya yang diketahui dapat melumpuhkan saraf dan menghentikan sistem pernapasan.
Memenuhi asupan makan setiap hari memang sudah menjadi kebutuhan setiap manusia. Dengan menerapkan konsumsi makanan sehat sehari-hari, tentu dapat membantu tubuh memperoleh berbagai nutrisi yang berguna bagi kesehatan. Dengan begitu tubuh bisa menjadi lebih sehat, bugar, dan berenergi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Seperti diketahui, terdapat berbagai macam makanan sehat kaya nutrisi yang dapat dikonsumsi. Mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan berbagai bahan makanan lainnya yang memiliki beragam kandungan penting. Namun di samping itu, ternyata terdapat beberapa jenis makanan berbahaya bagi kesehatan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Beberapa makanan berbahaya ini, dinilai mempunyai kandungan tertentu yang dapat membahayakan kesehatan. Misalnya seperti ikan fugu dengan kandungan racunnya yang diketahui dapat melumpuhkan saraf dan menghentikan sistem pernapasan. Bukan hanya itu, makanan berbahaya bagi kesehatan juga berasal dari buah ackee, sajian sannakji, atau buah elderberry.
Bahkan dikatakan, singkong dan kacang merah yang dikenal menjadi salah satu bahan makanan kaya nutrisi ternyata juga mempunyai efek samping berbahaya jika tidak diolah dengan cara yang benar. Dengan begitu, penting untuk mengetahui berbagai makanan berbahaya bagi kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Anda bisa mengutamakan konsumsi berbagai makanan sehat dan menghindari beberapa makanan yang memiliki efek buruk bagi kesehatan. Hal ini tidak lain untuk mendukung kondisi tubuh yang tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Melansir dari Foodsafety, berikut kami merangkum beberapa makanan berbahaya bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.
Ikan Fugu
©japantimes.co.jp
Makanan berbahaya bagi kesehatan yang pertama adalah ikan fugu. Ikan fugu adalah ikan buntal yang biasanya mempunyai kandungan racun di dalamnya. Ovarium, usus, dan hati ikan fugu mengandung tetrodotoxin, neurotoxin hingga 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida.
Diketahui, kandungan ini sangat mematikan hingga dapat membunuh 30 orang. Terlebih lagi jika diolah dengan cara yang salah, maka konsumsi ikan fugu bisa melumpuhkan saraf motorik dan menyebabkan sistem pernapasan berhenti bekerja.
Banyak orang meninggal setiap tahun akibat fugu yang tidak dimasak dengan benar. Namun tampaknya, hal ini tidak menghalangi orang Jepang yang kerap mengonsumsi ikan fugu. Bahkan Jepang sedang melakukan pelatihan untuk mendapatkan lisensi cara menyiapkan dan mengolah ikan fugu dengan baik dan sehat.
Buah Ackee
Makanan berbahaya bagi kesehatan selanjutnya adalah buah ackee. Ackee merupakan buah yang berasal dari negara Jamaika. Dikatakan berbahaya, karena buah ackee mentah mengndung racun yang disebut hipoglikin. Sehingga buah ini harus benar-benar matang dibiarkan terbuka secara alami di pohon agar dapat dimakan dengan aman.
Konsumsi buah ackee yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit serius, yaitu penyakit yang dikenal dengan sebutan 'Penyakit Muntah Jamaika'. Penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami koma atau kematian. Namun bagi orang Jamaika, buah ackee masih tetap dikonsumsi bahkan menjadi hidangan nasional dan tetap aman selama memperhatikan cara konsumsi yang benar.
Sannakji
Makanan berbahaya bagi kesehatan juga bisa datang dari sannakji. Sannakji merupakan hidangan Korea yang berupa tentakel bayi gurita yang dipotong saat masih hidup.
Potongan tentakel gurita ini biasanya ditambahkan bumbu khusus dan segera disajikan atau disantap. Hidangan sannakji ini biasanya masih bergerak dan menggeliat di atas piring saji.
©2014 Merdeka.com/economictimes.indiatimes.com
Dalam hal ini, Anda harus mengunyah tentakel terlebih dahulu sebelum menempel di atap mulut. Jika tidak, tentakel bisa menempel di mulut dan tenggorokan dan menyebabkan orang tersedak sampai mati. Dikatakan, sebanyak enam orang tersedak dan mati karena makan atau mencoba makan sannakji setiap tahunnya.
Elderberry
Elderberry juga merupakan salah satu makanan berbahaya bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Elderberry, yang biasa digunakan dalam selai, anggur, teh, sirup dan suplemen, memang aman dikonsumsi jika sudah matang dan dimasak dengan benar.
Namun, daun, ranting, dan biji elderberry mengandung glikosida penghasil sianida yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Jika buah tidak disaring dengan benar atau kurang matang, dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare parah.
Konsumsi buah elderberry dalam jumlah banyak juga tidak dianjurkan. Sebab, hal ini bisa menyebabkan kondisi kejang, koma, atau bahkan kematian. Selama mengonsumsi buah atau minuman yang terbuat dari buah elderberry dengan baik dan tidak berlebihan, maka masih aman bagi kesehatan.
Rhubarb
www.simplebites.net
Rhubarb juga menambah daftar panjang makanan berbahaya bagi kesehatan. Rhubarb adalah jenis sayuran cerah biasanya ditemui dalam selai atau pai. Dalam hal ini, daun rhubarb diketahui mengandung asam oksalat yang tidak baik untuk kesehatan. Mengonsumsi sayur rhubarb dalam jumlah besar sangat tidak disarankan, sebab kandungan asam oksalat yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh dapat berakibat fatal.
Konsumsi rhubarb bukan hanya memperhatikan jumlah porsi ideal yang baik untuk dikonsumsi, melainkan juga cara mengolahnya yang benar. Jika tidak diolah dengan benar dan sembarangan dikonsumsi, bisa menyebabkan beberapa gejala tidak nyaman.
Seperti sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, mual, diare, sakit mata, kesulitan bernapas, dan urine berwarna merah tua. Lebih serius lagi, asam oksalat dapat menyebabkan perkembangan batu ginjal, yang merupakan endapan keras mineral dan garam asam yang menempel bersama dalam urin pekat, menyebabkan mual dan nyeri hebat.
Singkong
Makanan berbahaya bagi kesehatan ternyata juga bisa berasal dari makanan populer seperti singkong. Buah singkong memang sering kali diolah menjadi berbagai macam makanan dan camilan lezat.
Namun perlu diketahui, bahwa daun dan akarnya dapat menghasilkan sianida yang mematikan. Untuk mencegah keracunan, singkong harus dimasak dengan benar sebelum dikalengkan, dimakan atau disajikan.
Singkong dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu manis dan pahit. Singkong manis hanya perlu dimasak untuk mengurangi kandungan sianida ke tingkat tidak beracun, tetapi singkong pahit mengandung lebih banyak racun dan harus diparut, direndam dan dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.
Kacang Merah
©Shutterstock.com/Dzinnik Darius
Makanan berbahaya bagi kesehatan yang terakhir yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kacang merah. Selain mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral, kacang merah diketahui mengandung phytohaemagglutinin tingkat tinggi, suatu variasi lektin yang beracun.
Phytohaemagglutinin dapat merusak dinding usus dan dapat mencegahnya menyerap nutrisi dengan baik. Gejala keracunan yang mungkin terjadi seperti diare, sakit perut, muntah, dan sakit kepala.
Dengan begitu, kacang merah kering harus disiapkan dan diolah dengan cara yang benar, yaitu direndam selama beberapa jam dan direbus setidaknya selama 10 menit - agar aman. Jika hal ini kacang merah dimasak kurang dari 10 menit pada suhu berapa pun, dapat meningkatkan toksisitas lima kali lipat sehingga olahan kacang tersebut lebih beracun dibandingkan jika dikonsumsi mentah.