9 Macam Cuaca di Indonesia, Ketahui Unsur dan Faktor Pengaruhnya
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim. Musim hujan dan musim kemarau. Berbeda dengan cuaca, macam cuaca di Indonesia cukup beragam. Mulai dari panas, dingin, hingga bersalju. Cuaca terbentuk tak lepas dari unsur dan penyebabnya.
Sering kita melihat berbagai penyedia prakiraan cuaca untuk mengetahui prediksi cuaca. Sudah tidak asing lagi, perubahan cuaca terjadi secara sangat drastis. Begitu pula di Indonesia. Macam cuaca di Indonesia cukup beragam dan berubah-ubah dengan sangat cepat.
Perubahan cuaca yang cepat tersebut diakibatkan oleh berbagai faktor dan unsur yang mempengaruhinya. Hal inilah yang menjadikan perbedaan cuaca dan iklim. Jika cuaca berubah secara cepat, lain halnya dengan iklim yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
-
Mengapa perubahan cuaca bisa dibilang sebagai efek dari perubahan iklim? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Apa saja dampak cuaca panas ekstrem bagi lingkungan? Kondisi cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan beberapa dampak seperti sumber daya air yang semakin berkurang, peningkatan risiko hama, hingga kerusakan ekosistem.
-
Kapan dampak cuaca panas ekstrem mulai terasa bagi lingkungan? Tidak heran, jika kegagalan panen menjadi ancaman serius yang dapat terjadi ketika cuaca panas ekstrem.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Apa penyebab cuaca panas yang terjadi di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara di tengah musim hujan? Ada beberapa hal yang menjadi pemicu situasi ini yakni aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut China Selatan. Aktivitas pola tekanan rendah ini berdampak terhadap berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator. Dengan begitu, terjadinya jumlah kandungan uap air yang sedikit.
Sebagaimana NASA.gov menjelaskan, iklim adalah kondisi cuaca yang khas di seluruh wilayah untuk waktu yang sangat lama. Sedangkan cuaca hanya bersifat sementara. Seperti musim semi yang hangat dapat berubah menjadi hujan salju dalam satu malam.
Macam cuaca di Indonesia terdiri dari cuaca cerah, cuaca berawan, cuaca dingin, cuaca panas, cuaca berkabut, cuaca berangin, cuaca angin tornado, cuaca hujan, dan cuaca bersalju. Terjadinya perubahan cuaca dapat dikenali dari beberapa unsur, berikut penjelasannya melansir dari Weather Pedia.
Ketahui Macam Cuaca di Indonesia
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pakhnyushcha
1. Cuaca Cerah
Macam cuaca di indonesia sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari. Cuaca cerah disebabkan oleh adanya sinar matahari yang terlihat jelas dan terang. Cuaca cerah ditandai dengan awan yang berwarna biru terang disertai dengan awan putih tipis yang di sekitarnya.
Sinar matahari yang terlihat terang, tidak menyebabkan udara terasa panas. Pasalnya cuaca cerah diiringi dengan udara yang berembus perlahan. Di sore hari, langit akan berwarna oranye kemerahan, dan di malam hari, bintang dan bulan akan terlihat terang dan jelas.
2. Cuaca Berawan
Tipikal negara tropis juga dapat didominasi oleh cuaca berawan. Ini juga merupakan macam cuaca di Indonesia. Cuaca berawan adalah keadaan di mana sejumlah besar awan menutupi langit (setidaknya setengah dari langit).
Hari yang mendung dapat mengakibatkan hujan yang lemah, hujan salju, atau bahkan badai petir, meskipun badai petir untuk sementara menutupi langit saat itu terjadi. Ketika matahari tertutup oleh awan, kondisi udara menjadi tidak terlalu panas, dan langit menjadi lebih gelap.
3. Cuaca Panas
Cuaca panas terkadang disamakan dengan cuaca cerah, padahal keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Musim kemarau daerah tropis juga menyebabkan cuaca panas.
Cuaca panas ditandai dengan sinar matahari yang sangat terik di siang hari. Terlebih daerah yang dekat dengan laut, di mana suhunya akan semakin tinggi ketika cuaca panas.
4. Cuaca Dingin
Macam cuaca di Indonesia selanjutnya ialah cuaca dingin. Ketika terjadi cuaca dingin, kelembapan akan meningkat dan angin akan bertiup lebih kencang. Suhu udara juga cenderung menjadi lebih rendah.
Cuaca dingin ini biasanya sering terjadi di wilayah dataran tinggi seperti pegunungan. Tidak heran, jika suasana di daerah pegunungan akan terasa sejuk dengan udara dingin dan embusan angin yang kencang.
Macam Cuaca di Indonesia yang Sering Terjadi
©2021 Merdeka.com/pexels-eberhard-grossgasteiger
5. Cuaca Berkabut
Cuaca dingin kerap kali diiringi dengan kabut yang menyelimuti. Keduanya merupakan macam cuaca di Indonesia khususnya dataran tinggi.
Kabut secara harfiah adalah awan di permukaan tanah, yang meningkatkan kelembaban secara maksimal, dan sangat mengurangi jarak pandang. Kabut dapat terjadi di mana saja, bahkan di gurun, tetapi lebih sering terjadi di iklim yang dingin dan lembap.
Tergantung pada saat hari itu, mereka menampilkan berbagai warna kabut abu-abu, bervariasi dari abu-abu muda di siang hari, hingga abu-abu gelap saat matahari terbenam.
6. Cuaca Hujan
Lawannya musim kemarau ialah musim hujan. Cuaca hujan adalah cuaca yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Cuaca hujan memang sering terjadi di daerah-daerah dengan iklim tropis, seperti Indonesia. Cuaca hujan terjadi akibat pengaruh dari meningkatnya uap air di udara karena pemanasan yang diterima dari sinar matahari.
Hujan adalah uap air yang mengembun dari atmosfer di atas yang jatuh dalam bentuk tetesan cairan. Ini adalah fenomena yang sangat penting yang memungkinkan kehidupan berkembang di benua; tanpa hujan biasa, tanah berubah menjadi gurun yang panas. Namun, hujan lebat juga dapat menyebabkan bencana banjir.
7. Cuaca Berangin
Sesuai dengan namanya, cuaca berangin ditandai dengan udara yang bergerak lebih cepat. Saat udara berembus perlahan, memang menghasilkan angin yang menyejukkan.
Tapi, ketika udara bergerak menjadi lebih cepat, udara dapat memindahkan atau merobohkan sesuatu. Saat cuaca berangin, langit biasanya akan tampak berawan dan suhu udara lebih rendah.
8. Cuaca Tornado (Angin Puting Beliung)
Macam cuaca di Indonesia sangat beragam, salah satunya tornado. Tornado adalah kolom udara yang berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tornado tercipta di bawah badai yang merupakan jenis awan kelabu cumulonimbus. Tornado bertindak sebagai semacam "penyedot debu alami", kemudian memproyeksikan segala sesuatu yang dapat diambil di jalurnya.
Di Indonesia angin tornado kerap terjadi dan memiliki nama lokal sebagai angin puting beliung. Tornado sangat berbahaya karena sifatnya merusak. Tornado menelan debu dan puing-puing yang membuatnya terlihat di siang hari dan, tergantung pada bahan yang ditelannya, membuatnya berwarna abu-abu muda, abu-abu, atau bahkan cokelat.
9. Cuaca Bersalju
Macam cuaca di Indonesia sangat beragam, bahkan dengan cuaca bersalju. Salju merupakan air atmosfer yang membeku dan jatuh ke tanah.
Salju terjadi ketika suhu udara turun hingga mencapai 0° C (32° F). Cuaca ini merupakan khas dari daerah pegunungan atau di tempat-tempat yang lebih tinggi. Meskipun negara tropis, Indonesia punya wilayah bersalju, tepatnya di Puncak Cartenz Pegunungan Jaya Wijaya, Papua.
Unsur dan Faktor Pengaruh Macam Cuaca di Indonesia
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Petr Malyshev
Setelah mengetahui macam cuaca di Indonesia yang sering terjadi, perlu mengetahui unsur dan faktor yang mempengaruhinya. Mengingat, cuaca merupakan keadaan alam yang dapat berubah dengan cepat. Berikut antara lain melansir dari Kelas IPS:
Sinar Matahari
Sinar matahari yang dipancarkan ke bumi hanya sedikit diserap oleh lapisan atmosfer. Sebagian besar sinar matahari langsung diterima permukaan bumi, kemudian dipantulkan kembali sebagian ke atmosfer.
Hal ini yang menyebabkan suhu di lapisan atmosfer bawah (trotosfer) paling tinggi di bagian yang dekat dengan permukaan bumi dan semakin rendah seiring dengan naiknya ketinggian.
Air
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi.
Angin
Setiap orang tahu bahwa udara beredar dalam bentuk embusan, pusaran, arah angin,dan lain-lain. Meskipun demikian, pentingnya peredaran angin ini tidak begitu diketahui orang. Peredaran udara ini tidak sekedar suatu ciri cuaca, seperti matahari terbit atau turunnya salju. Namun, peredaran udara ini sangat berpengaruh terhadap perubahan cuaca.
Peredaran udara dapat menghadirkan awan yang dapat menutup matahari di siang hari dan bintang-bintang di malam hari. Udara juga dapat membawa salju, hujan, hujan es, kekeringan ataupun banjir.
Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah tekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.
Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam satuan wilayah tertentu dari suatu tempat ke tempat lainnya. Tekanan udara sangat dipengaruhi tingkat kepadatan atau kerapatan (densitas) massa udara. Semakin tinggi kerapatan udara, semakin tinggi pula tekanannya.