Waspada Cuaca Dingin Bikin Mood Turun, Ini yang Harus Dilakukan!
Ada beberapa faktor yang bikin mood seseorang jadi turun ketika cuaca dingin datang. Ini penjelasannya.
Pernah tidak sih merasa mood kamu menurun ketika cuaca lagi dingin-dinginnya? Apalagi sebentar lagi akan memasuki puncak musim hujan pada bulan November hingga Desember nanti. Kondisi ini mungkin jarang didengar, namun ternyata beneran bisa terjadi di kehidupan sehari-hari, lho.
Ada beberapa faktor yang bikin mood seseorang jadi turun ketika cuaca dingin datang. Salah satunya adalah udara dingin, yang bisa bikin suasana hati menjadi melankolis dan tak semangat karena kabutnya yang seperti membawa hawa sedih. Nah, faktor lainnya bisa kamu baca pada penjelasan di bawah ini, ya!
-
Dampak apa aja dari cuaca panas ke emosi? Cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan kognisi sehingga perasaan mudah marah dan frustasi bermunculan.
-
Gimana caranya ngatasin emosi naik karena cuaca panas? Memperbanyak konsumsi cairan. Cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu stres, kecemasan, dan mood negatif. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup, serta mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi air.
-
Kenapa cuaca dingin bikin sakit? Terjadinya cuaca dingin beberapa saat belakangan menyebabkan seseorang mudah sakit, begini cara hangatkan tubuh untuk membuatnya lebih kuat.
-
Bagaimana suhu dingin memengaruhi kehidupan di wilayah bersalju? Cuaca yang sangat dingin seperti ini bisa mengakibatkan pembekuan air, merusak tanaman, hingga meningkatkan risiko kesehatan seperti hipotermia. Oleh karena itu, warga harus beradaptasi dengan sigap dalam menghadapi suhu rendah dan ekstrim ini.
-
Bagaimana ketakutan iklim berdampak pada mental? Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan beragam emosi negatif pada kelompok usia ini, yang dikenal sebagai 'ketakutan iklim.'
-
Kenapa udara dingin sekarang? Suhu udara yang terasa lebih dingin saat ini disebabkan oleh fenomena Angin Monsun Australia. Angin ini bertiup dari Australia menuju Asia, melintasi wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia.
Sinar Matahari Yang Kurang Saat Cuaca Dingin
“Sinar matahari meningkatkan kadar serotonin, yang membantu meningkatkan suasana hati dan membuat merasa lebih positif,” jelas dr. Chun Tang, dokter umum dan direktur medis di Pall Mall Medical.
Sebaliknya, ketika tubuh kekurangan paparan sinar matahari, kadar serotonin dapat menurun. Nah, hal itu berpotensi menyebabkan perasaan lesu, sedih, atau bahkan depresi, lho. Paparan sinar matahari yang cukup juga membantu mengatur ritme sirkadian, yang penting untuk menjaga kualitas tidur yang baik, sehingga keseimbangan emosi dan kesehatan mental secara keseluruhan dapat terjaga dengan lebih optimal.
"Seiring dengan semakin pendeknya hari dan berkurangnya sinar matahari, tubuh memproduksi lebih banyak melatonin, hormon yang membuat kita merasa mengantuk," tegas dr. Tang.
Ketika sinar matahari berkurang, tubuh pun mengalami penurunan kadar serotonin, hormon yang berperan menjaga energi tetap stabil. Akibatnya, saat cuaca dingin di siang hari, suasana hati yang seharusnya penuh energi dan semangat untuk beraktivitas jadi terasa lesu dan sulit untuk tetap produktif.
Isolasi Diri Akibat Dinginnya Cuaca
Cuaca dingin sering kali bikin kamu mau berdiam diri di dalam rumah, seolah mendorong untuk berhibernasi dan mengurangi interaksi sosial. Kondisi ini membuat banyak orang menjadi lebih pendiam dan jarang bertemu dengan orang lain. Meskipun kecenderungan ini tampak wajar saat suhu turun, hari-hari menjadi lebih gelap, dan hujan turun, penting untuk diingat bahwa hubungan sosial sangat diperlukan bagi kesejahteraan.
Kurangnya interaksi dengan orang lain dapat berdampak negatif, tidak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga fisik, lho. Isolasi sosial dalam jangka panjang bisa menyebabkan perasaan kesepian, kecemasan, atau depresi. Ketika kamu terputus dari hubungan antarmanusia, kamu akan kehilangan dukungan emosional yang sering kali menjadi penopang dalam situasi sulit.
Sebaliknya, pertemuan dan komunikasi dengan orang lain memicu rasa kebersamaan, membantu mengurangi stres. Oleh karena itu, meskipun cuaca tidak selalu mendukung, upayakan untuk tetap menjalin hubungan sosial, baik melalui pertemuan fisik atau virtual, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik selama musim-musim dingin.
Coba Terapkan Tips ini Supaya Tetap Produktif!
Cuaca dingin memang seringkali buat suasana hati jadi tak produktif karena faktor yang telah dijelaskan tadi. Namun, kamu tak perlu khawatir karena ada banyak sekali cara-cara sederhana untuk mengembalikan suasana hati kamu menjadi semangat lagi meski sedang berada di cuaca dingin. Ingin tahu caranya? Yuk, simak tips-tips ini untuk menjaga suasana hati saat cuaca dingin!
1. Gerakkan Tubuhmu
Olahraga secara teratur diketahui memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental, dengan efek positif terhadap kecemasan yang telah ditunjukkan melalui penelitian. Dikatakan oleh Simon Davies, seorang terapis jalan kaki dan konselor terdaftar di Living Well UK, bahwa pelepasan endorfin, zat kimia alami yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, dihasilkan oleh tubuh saat berolahraga.
2. Keluar Rumah
Cobalah berjalan cepat di pagi hari atau meluangkan waktu di sore hari untuk duduk di taman. Olly Banks, pelatih pribadi di Fitness First, mengungkapkan bahwa berolahraga di cuaca dingin justru bisa memberi kesegaran bagi tubuh. Hanya saja, pastikan kamu mengenakan pakaian hangat berlapis-lapis, karena udara segar dan cahaya alami yang menyentuh tubuh bisa membangunkan semangat dan memberi dorongan energi yang kamu butuhkan.
3. Membuat Rencana Sosial
Cobalah untuk menyisihkan waktu guna berinteraksi secara berkualitas. Hubungan yang bermakna dan mampu memberikan dukungan kepada orang lain diyakini dapat meningkatkan ketahanan serta merangsang pelepasan zat kimia dalam tubuh, seperti oksitosin dan dopamin, yang menimbulkan perasaan senang.
4. Bermeditasi
Meditasi kesadaran yang singkat, dengan menitikberatkan pada fokus pernapasan dan mengosongkan pikiran, dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kejernihan mental serta suasana hati secara keseluruhan. Dengan mengambil beberapa menit setiap hari untuk melatih mindfulness, kamu dapat mengurangi beban pikiran yang berlebihan dan lebih mampu menghadapi stres.
Praktik ini tidak hanya menenangkan sistem saraf, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan, dan menciptakan perasaan lebih tenang serta bahagia. Seiring waktu, meditasi kesadaran yang rutin mampu memperkuat keseimbangan emosional, memberikan ruang bagi pikiran yang lebih jernih dan penuh rasa syukur.
Itulah beberapa tips untuk menjaga suasana hati tetap produktif yang bisa kamu coba lakukan mulai sekarang. Yuk, jangan biarkan cuaca dingin menghalangimu untuk tetap semangat dan aktif supaya seluruh tugasmu terselesaikan tepat waktu!
Penulis: Amanda