Hidup di Wilayah Bersalju Nggak Selamanya Seru, Ternyata Ini Kekurangannya
Inilah deretan realita kurang menyenangkan yang harus dihadapi ketika hidup di negara bermusim dingin.
Bagi sebagian orang, mungkin pernah bermimpi untuk tinggal di wilayah bersalju.
Apa lagi film-film barat yang tak jarang menunjukkan kehidupan musim dingin yang menyenangkan.
Mulai dari pemandangan salju yang lebat, bermain ski di lereng gunung, hingga suasana dingin yang menjadi daya tarik utama.
Faktanya, keberadaan salju yang lebat dan cuaca ekstrem bisa menghadirkan berbagai tantangan yang tak terpikirkan sebelumnya.
Penasaran? Inilah deretan realita kurang menyenangkan yang harus dihadapi ketika hidup di negara bermusim dingin.
1. Suhu Dingin yang Ekstrim
Hidup di wilayah bersalju sudah pasti bertemu suhu ekstrim yang jauh di bawah titik beku. Hal ini tentu menjadi tantangan utama baik dalam hal kesehatan maupun rutinitas sehari-hari.
-
Apa yang membuat hidup itu sulit? 'Hidup itu keras, jadi jangan terlalu keras kepala. Lebih baik lunakkan hati dan plastikkan leher!'
-
Kenapa liburan musim hujan sering dirasa merepotkan? Liburan saat musim hujan sering dianggap merepotkan, tapi sebenarnya bisa tetap seru jika Anda tahu cara menghadapinya!
-
Kenapa Jakarta tidak bisa punya musim salju? Sebab Indonesia adalah negara tropis karenanya hanya memiliki 2 musim.
-
Kenapa cuaca dingin bikin sakit? Terjadinya cuaca dingin beberapa saat belakangan menyebabkan seseorang mudah sakit, begini cara hangatkan tubuh untuk membuatnya lebih kuat.
-
Apa yang membuat merantau begitu sulit? Merantau itu bukan hal remeh. Jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal paling sulit untuk dijalani.
-
Apa yang terjadi akibat kekeringan? Sudah sebulan ini warga Desa Petir harus berjuang mendapatkan air bersih.
Cuaca yang sangat dingin seperti ini bisa mengakibatkan pembekuan air, merusak tanaman, hingga meningkatkan risiko kesehatan seperti hipotermia.
Oleh karena itu, warga harus beradaptasi dengan sigap dalam menghadapi suhu rendah dan ekstrim ini.
Keindahan musim salju yang dianggap menyenangkan ternyata memiliki sisi berbahaya bagi para pengguna jalan. Pasalnya, jalanan yang tertutup lapisan es bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas karena melemahnya kemampuan rem kendaraan.
2. Jalanan Licin dan Berbahaya
Selain itu, pengemudi juga dihadapkan pada tantangan ekstra ketika melintasi tikungan atau tanjakan.
Hal tersebut dianggap tantangan karena jalanan yang licin dapat menyebabkan kehilangan traksi atau gaya gesek antara ban kendaraan dan jalanan.
Oleh karena itu, setiap orang harus memahami betul prosedur lalu lintas saat musim dingin demi keselamatan masing-masing.
3. Sulit Berkegiatan di Luar Rumah
Selanjutnya, rutinitas yang biasa dilakukan di musim-musim lainnya menjadi sulit dilakukan pada cuaca bersalju.
Hal ini terjadi karena kondisi salju yang menumpuk di luar ruangan menjadi hambatannya.Selain itu, suhu dingin yang ekstrim juga membuat aktivitas outdoor menjadi kurang menyenangkan, bahkan bisa membahayakan kesehatan.
Alhasil, orang-orang cenderung memilih untuk tetap di dalam rumah hingga cuaca menjadi lebih bersahabat.
4. Berpotensi Merusak Properti
Kerusakan properti rumah juga sering terjadi ketika musim dingin. Salju yang menumpuk di atap dan sekitar bangunan bisa menimbulkan beban berlebih yang berakibat pada kerusakan.
Selain itu, pembekuan dan pencairan salju dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi, pipa air, dan infrastruktur rumah tangga lainnya.Nah, untuk mempertahankannya, setiap orang perlu persiapan untuk pemeliharaan ekstra pada properti menjelang musim yang ekstrim ini.
Itulah beberapa hal yang menjadi tantangan saat hidup di musim salju.
Meskipun sebagian orang mungkin menikmati pesonanya, akan tetapi penting juga untuk mengingat bahwa kehidupan bersalju memerlukan persiapan yang tepat.
Jadi, jangan pernah mengabaikan tantangan yang akan dihadapi selama musim dingin, ya!
Penulis: Nihel Rashiqa Rinaldo