Waspada 3 Kondisi yang Buat Mudah Sakit di Musim Hujan
Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan alasan musim hujan membuat tubuh semakin rentan sakit.
Pada musim hujan seperti sekarang, terdapat sejumlah kondisi yang membuat seseorang jadi lebih mudah sakit.
-
Kenapa orang mudah sakit di musim hujan? Musim hujan identik dengan berbagai penyakit. Hal ini bisa terjadi akibat penurunan sistem imun tubuh yang disebabkan oleh cuaca dingin.
-
Apa saja penyakit yang sering muncul di musim hujan? Ada lima penyakit yang kerap menyerang saat musim hujan terutama pada anak-anak, seperti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
-
Apa saja penyakit yang muncul di musim hujan? Selain flu, ada sejumlah penyakit lain yang bisa muncul di musim hujan, seperti:LeptospirosisPenyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang menyebar melalui kontak dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi. Gejala leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan muntah-muntah. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. DiarePenyakit ini ditandai dengan feses yang encer dan cair, serta frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Penyebab diare adalah bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala diare antara lain kram perut, mual, muntah, dan demam. Jika diare tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan dehidrasi, kekurangan elektrolit, atau bahkan kematian. Demam tifoidPenyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala demam tifoid antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri perut, mual, muntah, dan diare atau sembelit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti perdarahan usus, perforasi usus, atau infeksi pada organ lain. Demam berdarah denguePenyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, dan perdarahan pada hidung, gusi, atau kulit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti syok, gagal organ, atau kematian.MalariaPenyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles. Gejala malaria antara lain demam, menggigil, keringat dingin, sakit kepala, mual, muntah, dan anemia. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti kerusakan otak, ginjal, hati, atau paru-paru. Penyakit tangan-kaki-mulutPenyakit ini disebabkan oleh virus coxsackie yang menular melalui kontak dengan sekresi hidung, air liur, atau tinja orang yang terinfeksi. Gejala penyakit tangan-kaki-mulut antara lain demam, sakit tenggorokan, ruam merah pada tangan, kaki, atau mulut, dan luka melepuh pada tangan, kaki, mulut, atau bokong. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.Infeksi kulitPenyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus yang masuk ke dalam kulit melalui luka, gigitan, atau iritasi. Penyakit ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau benda yang terinfeksi. Gejala infeksi kulit antara lain kulit merah, bengkak, gatal, nyeri, atau bernanah. Jenis infeksi kulit yang umum terjadi saat musim hujan antara lain kudis, kurap, bisul, atau impetigo.
-
Apa penyakit yang muncul di musim hujan? Walaupun flu dan demam merupakan penyakit yang paling umum terjadi saat musim hujan, terdapat sejumlah penyakit lain yang juga patut diwaspadai. Beberapa penyakit yang muncul pada musim hujan dapat berkembang menjadi kondisi serius yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
-
Apa saja jenis penyakit musim hujan? Penyakit-penyakit ini dapat menular melalui air, makanan, atau nyamuk yang terkontaminasi, serta perubahan suhu dan kelembaban yang memengaruhi sistem imun tubuh.
Waspada 3 Kondisi yang Buat Mudah Sakit di Musim Hujan
Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan musim hujan membuat tubuh semakin rentan mengalami sakit.
"Sebenarnya penyakit bisa datang kapan saja, tetapi pada saat musim hujan badan memang akan lebih rentan mengalami sakit," ucap Reisa Broto Asmoro saat Siaran Sehat Bersama Dokter Reisa di Channel YouTube Kementerian Kesehatan RI.
Berikut ini beberapa penyebab mengapa saat musim hujan tubuh menjadi mudah terserang penyakit:
1. Daya Tahan Tubuh Menurun
Pada saat musim hujan, suhu udara cenderung menjadi lebih dingin dari biasanya. Hal ini memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tahan tubuh atau imunitas seseorang.
"Karena memang suhu dingin ini, dianggap dapat melemahkan sistem imun jadi akan membuat tubuh jadi lebih rentan terserang penyakit.," kata Reisa.
Tidak hanya terjadi selama musim penghujan, tetapi juga menjadi lebih parah saat terjadi perubahan suhu ekstrem seperti musim pancaroba. Reisa menjelaskan bahwa perubahan suhu ini memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan cepat, yang pada akhirnya berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit.
2. Minimnya Aktivitas Fisik
Saat musim hujan tiba, kebanyakan orang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan jarang melakukan aktivitas fisik. Namun, kurangnya aktivitas fisik ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita, terutama pada sistem kekebalan tubuh.
"Apalagi saat musim hujan enaknya kan leyeh-leyeh di rumah aja terus lupa harus olahraga. Nah itu juga pasti menurunkan imunitas, membuat rentan sakit, dan membuat orang kurang konsumsi air mineral," tutur Reisa.
Terkadang, udara dingin membuat seseorang tidak merasa haus sehingga lupa untuk memenuhi asupan cairannya. Padahal sangat penting untuk tetap terhidrasi agar tubuh tetap fit.
3. Faktor Lingkungan
Saat musim hujan, seseorang cenderung menghabiskan waktu di dalam rumah dan jarang melakukan aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menurunkan imunitas sehingga seseorang mudah sakit meskipun tidak melakukan apapun.
"Apalagi saat musim hujan enaknya kan leyeh-leyeh di rumah aja terus lupa harus olahraga. Nah itu juga pasti menurunkan imunitas, membuat rentan sakit, dan membuat orang kurang konsumsi air mineral," tutur Reisa.
Terkadang, udara dingin membuat seseorang tidak merasa haus sehingga lupa untuk memenuhi asupan cairannya. Padahal sangat penting untuk tetap terhidrasi agar tubuh tetap fit.
"Lingkungan yang cenderung lembab akan membuat bakteri, kuman, virus dan jamur akan berkembang lebih cepat. Sehingga risiko sakit akan lebih tinggi," kata Reisa.
Selain itu, Reisa juga mengatakan bahwa saat musim hujan kita jadi lebih sering berkumpul dengan orang di dalam satu ruangan tertutup, hal itulah yang membuat penularan penyakit yang lebih cepat.