Ini Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Kita Lakukan untuk Menurunkan Risiko Pilek pada Tubuh
Flu dan pilek merupakan kondisi yang bisa terjadi di tengah perubahan cuaca. Kenali sejumlah cara yang bisa kita upayakan untuk mengatasinya:
Saat cuaca mulai mendingin, banyak dari kita mulai bersiap menghadapi musim flu dan pilek. Namun, tahukah Anda bahwa ada perubahan gaya hidup sederhana yang bisa membantu menurunkan risiko terkena demam dan flu? Bukan hanya mencuci tangan secara teratur, tetapi memperhatikan kondisi hidung kita bisa memberikan perbedaan besar dalam mencegah virus masuk ke tubuh.
Dilansir dari Huffington Post, menurut Dr. Amy Brown, seorang pulmonologis bersertifikat dan asisten profesor di New York Medical College School of Medicine, hidung kita memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari virus. “Alat nasal dirancang untuk menjadi langkah pertama dalam melawan infeksi dan menyaring iritan dari lingkungan,” ungkapnya. Hidung berfungsi sebagai sistem humidifikasi internal yang membantu menyesuaikan udara yang kita hirup agar sesuai dengan kondisi tubuh.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit paru-paru? Untuk mencegah penyakit paru serta masalah pernapasan, menjaga kesehatan paru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru:Hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok;Olahraga secara teratur;Konsumsi makanan bergizi;Cukupi kebutuhan cairan;Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala;Ikuti program vaksinasi, terutama untuk penyakit menular yang berhubungan dengan pernapasan;Gunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara;Perbaiki kualitas udara di dalam ruangan;Latih teknik pernapasan yang baik;Rutin melakukan skrining untuk kanker paru.
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
-
Bagaimana mencegah penularan flu perut? Sama seperti penyakit diare juga, gastroenteritis juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
-
Bagaimana mencegah penyakit akibat cuaca panas? Untuk mencegah penyakit-penyakit akibat cuaca panas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti: • Minum banyak air putih atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang. • Hindari minuman beralkohol, berkafein, atau manis karena bisa meningkatkan dehidrasi. • Kenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang untuk membantu tubuh mengeluarkan panas. • Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk melindungi kulit dari sinar matahari. • Hindari aktivitas fisik yang berat di bawah terik matahari, terutama pada siang hari. • Istirahat di tempat yang sejuk dan berventilasi baik jika merasa lelah atau pusing.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
Hidung dan Peran Pentingnya dalam Pertahanan Tubuh
Hidung tidak hanya sekadar organ untuk mencium bau. Di dalamnya terdapat lapisan mukus yang membantu menjaga kelembaban dan melindungi sistem pernapasan dari bakteri serta virus. Mukus atau lendir di hidung bertindak sebagai "benteng" yang menahan partikel-partikel asing agar tidak masuk lebih jauh ke saluran pernapasan.
Namun, saat udara di sekitar kita menjadi terlalu kering, terutama ketika cuaca dingin, lapisan mukus tersebut bisa terganggu. “Ketika udara luar terlalu kering, hidung harus bekerja lebih keras untuk menghumidifikasi udara yang kita hirup, dan kadang-kadang tidak mampu mengejar kebutuhan itu,” jelas Dr. Brown. Ini menyebabkan pertahanan alami hidung melemah, membuat virus lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi.
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di The Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan bahwa ketika suhu di dalam hidung turun sekitar 9 derajat Fahrenheit, sekitar 50% dari sel-sel pertahanan anti-virus di hidung kehilangan fungsinya. Hal ini menunjukkan betapa sensitifnya hidung terhadap perubahan lingkungan, terutama udara yang dingin dan kering.
Melembapkan Udara: Solusi yang Sederhana namun Efektif
Salah satu cara paling efektif untuk melindungi hidung dari kekeringan adalah dengan menjaga kelembaban udara di rumah Anda. Menggunakan humidifier adalah solusi yang sangat dianjurkan oleh para ahli untuk memastikan bahwa hidung kita tetap dalam kondisi optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai pelindung tubuh.
“Menjaga kelembaban yang tepat di dalam rumah Anda adalah kunci untuk mendapatkan kelegaan jangka panjang dari masalah hidung kering,” kata Dr. Brown.
Namun, terlalu banyak kelembaban juga bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang dapat mempengaruhi saluran pernapasan. Idealnya, tingkat kelembaban di dalam ruangan harus dijaga sekitar 35-45%. “Jika hidung Anda terasa kering, disertai dengan bibir atau kulit kering, ini bisa menjadi indikator bahwa lingkungan dalam ruangan terlalu kering,” tambahnya.
Penyebab Lain dari Hidung Kering dan Cara Mengatasinya
Selain udara dingin dan kering, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan hidung kering. Dr. Peter Hwang, seorang ahli rhinologi dan kepala Stanford Sinus Center, menyebutkan bahwa penggunaan decongestant oral, antihistamin, serta beberapa obat untuk kondisi kejiwaan bisa berkontribusi pada hidung kering. Tidak hanya itu, kebiasaan merokok, paparan asap, polutan udara, dan iritan seperti parfum yang kuat juga bisa memperburuk kondisi hidung kita.
Beberapa gejala hidung kering yang paling umum meliputi rasa tidak nyaman di hidung, hidung terasa gatal, lendir yang lebih kental, serta munculnya kerak atau bahkan mimisan. Jika Anda sering merasakan gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera mengambil tindakan.
Untuk solusi jangka pendek, Anda bisa mencoba menggunakan semprotan hidung saline yang tersedia bebas di apotek, atau melakukan inhalasi uap di ruangan yang lembab. Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi dengan baik. “Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu mengurangi kekeringan secara keseluruhan, termasuk di hidung,” kata Dr. Brown.
Dengan cuaca yang semakin dingin, menjaga kesehatan hidung kita adalah kunci untuk mencegah pilek dan flu. Udara dingin dan kering dapat merusak sistem pertahanan hidung, membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus. Salah satu perubahan gaya hidup paling efektif yang bisa kita lakukan adalah dengan memastikan bahwa udara di dalam rumah kita cukup lembab, tetapi tidak berlebihan. Menggunakan humidifier, menjaga hidrasi, dan menghindari iritan seperti asap dan parfum yang kuat adalah beberapa langkah sederhana namun penting untuk melindungi hidung kita.