Adakan Pentas Musik, Begini Cara Kreatif Keraton Jogja Rayakan Hari Sumpah Pemuda
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, Kraton Yogyakarta menggelar pementasan musik bertajuk “Musikan Mandalasana” di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana. Pada pementasan kali ini, para abdi dalem akan lebih menekankan pada penggunaan alat musik gesek.
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Setiap kelompok punya caranya sendiri dalam memeringati hari bersejarah itu. Cara inilah yang juga akan dilakukan Keraton Yogyakarta.
Dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda ke-93, Keraton Yogyakarta menggelar pementasan musik bertajuk “Musikan Mandalasana” di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana.
Berbeda dengan pementasan musik di tahun sebelumnya yang lebih menekankan penggunaan alat musik tiup, kali ini para abdi dalem akan lebih menekankan pada penggunaan alat musik gesek.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Pementasan kali ini akan didominasi violin, viola, cello, dan contrabass. Namun juga akan menghadirkan instrumen perkusi juga,” kata Penghageng KPH Kridhomardowo Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro, dikutip dari ANTARA pada Rabu (27/10).
Usung Tema Kebangsaan
©2020 liputan6.com
Dalam pementasan musik kali ini, Keraton Jogja akan mengusung tema kebangsaan, perjuangan, dan kepemudaan. Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain Satu Nusa Satu Bangsa, Bhineka Tunggal Ika, Bangun Pemudi Pemuda, Garuda Pancasila, Tanah Airku, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Bagimu Negeri. Selain itu, lagu Gati Mardowo akan hadir sebagai lagu wajib untuk mengawali setiap pementasan di Bangsal Mandalasana.
Sementara itu, RW Widyogunomardowo akan didaulat sebagai konduktor dalam pementasan kali ini. Berhubung masih dalam suasana COVID-19, Keraton Yogyakarta mengajak masyarakat untuk meramaikan acara itu secara virtual melalui YouTube Kraton Jogja.
Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
©ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Dalam pelaksanaan di lapangan, Pentas Musikan Mandalasana kali ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para Abdi Dalem yang bertugas. Jumlah pemain musik dibatasi agar tetap bisa menjaga jarak.
KPH Notonegoro berharap Pentas Musikan yang hadir dengan format 'string ensemble' kali ini bisa menghadirkan semangat kebaruan dalam Pentas Musikan di Keraton Yogyakarta.
"Semoga bisa menular ke segenap lapisan masyarakat yang menyaksikan, karena sejatinya semangat kebaruan inilah yang mendasari semangat pembangunan para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia," pungkas KPH Notonegoro.