Alquran di Gunung Kidul Ini Dibuat dengan Tulisan Tangan, Begini Sejarahnya
Masjid Jami Wonojoyo yang berada di Gunung Kidul menyimpan sebuah Alquran unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Alquran itu merupakan peninggalan seorang penyebar Islam keturunan Majapahit. Uniknya lagi, kitab suci itu ternyata disusun dengan tulisan tangan.
Masjid Jami Wonojoyo yang berada di Kalurahan Genjahan, Kapanewonan Ponjong, Gunung Kidul, menyimpan sebuah Alquran unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Alquran yang tersimpan rapi itu merupakan peninggalan seorang penyebar Islam di wilayah Gunung Kidul yang juga keturunan Majapahit, KRT Wiroyudo.
Uniknya lagi, kitab suci itu ternyata disusun dengan tulisan tangan. Takmir Masjid Jami’ Wonojoyo, Jayani Zaini (67), hingga kini masih setia merawat Alquran itu. Meski telah lapuk dimakan usia, dia berusaha merawat dan membersihkannya secara rutin. Bahkan dia menyediakan tempat khusus untuk menyimpan Alquran itu.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Baca juga: Alquran Juz 29 Dan Daftar Surat Di Dalamnya Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
“Saya simpan di kotak biar aman. Memang jarang dibuka meski sekedar dibaca. Takut rusak,” kata Jayani dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (21/10). Berikut selengkapnya:
Sejarah Alquran
Jayani mengatakan Alquran bertuliskan tangan itu sebenarnya milik Muhammad Ihsan, putra dari KRT Wiroyudo. Sewaktu kecil, Ihsan dan saudaranya Hasan disekolahkan ke Arab Saudi selama beberapa tahun.
Sekembalinya ke Indonesia, keduanya membantu KRT Wiroyudo dalam menyebarkan ajaran Islam di daerah Wonosari.
©2020 liputan6.com
Setelah itu, Muhammad Ihsan mendaftar sebagai abdi dalem di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Karena jasanya, dia kemudian diberi tanah Merdikan seluas 1 hektare di Padukuhan Wonojoyo, tempat masjid itu dibangun.
Dirikan Masjid Jami Wonojoyo
Di samping itu, sang raja juga menghadiahinya seorang putri untuk dipersunting. Setelah memiliki anak dan istri, dia mendapatkan pesan untuk mendirikan rumah limasan dan joglo yang sangat sederhana.
Selain itu, Ihsan juga mendirikan pondok pesantren yang bernama Rodhatul Qulud. Santri yang menuntut ilmu di sana tak hanya datang dari daerah Wonosari, namun juga dari luar daerah.
Dia juga mendirikan sebuah masjid yang bernama Masjid Jami’ Wonojoyo. Oleh Kraton, dia sendiri yang memilih menjadi imam dan khotib di masjid itu.
Tak Diketahui Secara Pasti
Jayani sendiri tak tahu pasti kapan riwayat penyusunan Alquran tersebut. Tapi yang jelas dia sudah mulai merawat Alquran tersebut sejak tahun 1997.
Sebelum itu, dia sendiri sempat merantau ke Jakarta dan kemudian kembali lagi. Waktu pertama kali bertugas di masjid, dia sudah mendapati Alquran itu sudah tak bersampul dan tampak rapuh dimakan usia.
(mdk/shr)