Bacaan Doa Nabi Yunus beserta Artinya, Mudah Dihapal dan Penuh dengan Makna
Doa Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan merupakan bacaan yang bisa kita amalkan saat kita dihadapkan pada masalah atau sedang merasa gelisah.
Doa ini cukup pendek namun memiliki kandungan yang begitu besar.
Bacaan Doa Nabi Yunus beserta Artinya, Mudah Dihapal dan Penuh dengan Makna
Dalam hikmah dan kebijaksanaan-Nya, Allah SWT seringkali menghadirkan kisah-kisah para nabi dan rasul sebagai sarana untuk menginspirasi, mendidik, dan memberikan petunjuk bagi umat manusia. Salah satu kisah yang mendalam dan sarat dengan pesan moral dalam Islam adalah kisah Nabi Yunus.
Ketika mendengar namanya, satu peristiwa muncul dalam benak kita. Peristiwa di mana Nabi Yunus ditelan oleh ikan besar setelah ia meninggalkan kaumnya.
Dalam kegelisahan, rasa bersalah, dan penyesalan, Nabi Yunus memanjatkan doa yang hingga kini masih banyak diamalkan oleh umat Islam.
Doa Nabi Yunus ini mengandung makna mendalam tentang tobat, pengampunan, dan rahmat Allah SWT.
-
Kapan doa Nabi Yunus dipanjatkan? Berdasarkan riwayat, doa ini dulu dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS ketika ditelan ikan paus selama berhari-hari.
-
Siapa yang menyebutkan keutamaan doa Nabi Yunus? Al-Hakim At-Tirmidzi rahimahullahu menyebutkan keutamaan doa ini,
-
Bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Yunus? Pertama, setelah salat Subuh, bacalah doa ini sebanyak 40 kali. Doa ini juga dapat dibaca sebanyak 1.000 kali setiap hari untuk memohon pengampunan dosa.
-
Kapan Nabi Yunus berdoa? Doa ini diucapkan oleh Nabi Yunus saat ia berada dalam perut ikan paus.
-
Kapan Nabi Yunus berdoa memohon ampun kepada Allah? Selama 40 hari di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus merenung dan bertaubat kepada Allah. Di saat itulah, Nabi Yunus berdoa dengan penuh penyesalan dan pengharapan kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosanya.
-
Bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Yunus dengan benar? Pertama, setelah salat Subuh, bacalah doa ini sebanyak 40 kali. Doa ini juga dapat dibaca sebanyak 1.000 kali setiap hari untuk memohon pengampunan dosa.
Kisah Singkat Nabi Yunus
Nabi Yunus adalah seorang rasul yang diutus Allah untuk menyeru kaum Ninawa agar beriman kepada-Nya. Namun, kaum Ninawa menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap menyembah berhala. Nabi Yunus marah dan meninggalkan mereka tanpa izin Allah.
Ia naik kapal yang kemudian mengalami badai hebat. Para penumpang kapal mengundi untuk melempar seseorang ke laut agar kapal tidak tenggelam, dan undian itu jatuh kepada Nabi Yunus. Ia pun terjun ke laut dan ditelan oleh ikan besar.
Di dalam perut ikan, Nabi Yunus menyesali perbuatannya dan berdoa kepada Allah dengan mengucapkan lafazh tasbih: “Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin.” (Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim). Allah menerima taubat Nabi Yunus dan menyelamatkannya dari perut ikan.
Ia dilemparkan ke daratan tandus dan diberi pohon labu sebagai tempat berteduh dan makanan. Sementara itu, kaum Ninawa juga bertaubat setelah melihat tanda-tanda adzab Allah yang akan menimpa mereka. Mereka beriman kepada Allah dan meninggalkan penyembahan berhala.
Ketika Nabi Yunus kembali ke kampungnya, ia mendapati kaumnya telah menjadi orang-orang yang beriman dan saleh. Ia pun bersyukur kepada Allah atas rahmat-Nya.
Bacaan Doa Nabi Yunus
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim.
Artinya:
Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim” (QS Al-Anbiya’ 87).
Makna Doa Nabi Yunus
Meski pendek, namun doa Nabi Yunus ini memiliki makna yang begitu dalam. Makna dari doa Nabi Yunus adalah sebagai berikut:
• Doa Nabi Yunus berisi pengakuan bahwa manusia tempatnya dosa dan salah, dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang maha Esa dan tiada yang layak disembah kecuali Dia.
• Doa Nabi Yunus juga berisi pujian atas keesaan dan kesucian Allah SWT, yang merupakan inti dari tauhid.
• Doa Nabi Yunus merupakan doa yang sangat mustajab, karena Allah SWT langsung mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari perut ikan.
• Doa Nabi Yunus dapat kita panjatkan untuk mengatasi kekhawatiran, kesedihan, kesulitan, atau hajat apapun.
• Itulah kenapa doa Nabi Yunus ini mudah diijabah, karena ada tiga keistimewaan, yaitu pengakuan tauhid, pengakuan akan kekurangan diri, dan permohonan ampun (istighfar) pada Allah.
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Kisah Nabi Yunus saat ditelan seekor ikan besar menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang, khususnya bagi umat Islam saat menghadapi musibah. Dikisahkan, Nabi Yunus berada dalam perut binatang laut selama 40 hari. Berkat kuasa dan kehendak Allah SWT, Nabi Yunus tetap bisa hidup dan keluar dalam keadaan selamat.
Saat berada di dalan perut seekor ikan besar, Nabi Yunus tak lepas selalu berdoa kepada Allah SWT, memohon ketenangan hati dan keselamatan. Ketekunanya dalam berdoa dapat kita jadikan contoh terlebih saat kita dihadapkan pada sesuatu yang menakutkan.
Seperti halnya Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam kitab Abwab al-Faraj mengungkapkan para ulama dan wali ada yang membacanya 40 kali setelah sholat tanpa terputus sama sekali, bahkan ada yang membacanya 1000 kali setiap hari.
Di dalam doa tersebut, terdapat keutamaan di antaranya adalah:
1. Keinginanya dikabulkan Allah SWT , dimana penjelasan tersebut tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi yang memiliki arti sebagai berikut:
"Doa Dzun Nuun [Nabi Yunus] ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin'. Sesungguhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.”
3. Diampuni oleh Allah SWT. Doa Nabi Yunus ini berisi permintaan maaf kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah diperbuatnya. Dengan sungguh-sungguh membaca doa ini, niscaya Allah SWT akan menerima pertaubatan umatnya.