Belajar Membuat Komik Ala Penulis Komik Muda Asal Boyolali, Berawal dari Ide yang Random
Tak harus lewat penerbit, kini mempublikasikan hasil karya komik bisa lewat beragam cara.
Tak harus lewat penerbit, kini mempublikasikan hasil karya komik bisa lewat beragam cara.
Belajar Membuat Komik Ala Penulis Komik Muda Asal Boyolali, Berawal dari Ide yang Random
Banyak orang suka membaca komik. Dibanding dengan membaca buku pada umumnya, membaca komik menghadirkan sensasi pengalaman tersendiri karena cerita ditampilkan dalam bentuk gambar.
Teks tulisannya pun relatif pendek yang disajikan dalam bentuk gelembung.
-
Bagaimana cara komik memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pembaca? Komik menawarkan pembaca pengalaman yang menyenangkan karena dapat melihat secara langsung visual yang unik, yang menggabungkan elemen naratif dengan seni visual yang menarik.
-
Kapan meriam Menes dibuat? Bukti ini semakin kuat lewat sebuah tulisan di selongsong meriam yakni fait paar brazin le arsenal de paris 1812 (buatan Paris - Prancis tahun 1812).
-
Bagaimana cara membuat komik dengan cerita yang runtut? Mulailah dengan membuat cerita berjalan runtut dengan menggunakan balon kata sebagai teks yang mendukung cerita.
-
Apa saja contoh cerita humor kocak yang bikin ngakak? Melansir dari beragam sumber, Jumat (7/7) berikut adalah kumpulan cerita humor yang bikin tertawa ngakak hingga guling-guling.
-
Kenapa komik "Si Unis" menarik bagi pecinta kucing? Komik ini menjadi daya tarik bagi pecinta binatang, terutama para pecinta kucing, karena mampu menggambarkan bagaimana kucing seperti Unis dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat komik? Selain gambar, Anda juga perlu memperhatikan beberapa unsur lain yang tak kalah penting seperti tema, ide cerita, hingga percakapan dari setiap karakternya.
Tak heran, komik memiliki kekuatan untuk memicu rasa emosi dan pengalaman berbeda bagi para pembacanya. Bagi para penulis komik, menghasilkan karya komik juga mempunyai tantangan sendiri.
“Kita mikirin ide yang bagus mana, kemudian ketika kita mendapatkan ide yang bagus, kita breakdown menjadi script, setelah script-nya sudah jadi kita breakdown lagi menjadi storyboat, setelah itu kita breakdown lagi menjadi sketsa yang kemudian kita olah ke tahap selanjutnya,”
kata Mujiyono Sutarno, penulis komik muda asal Boyolali.
Mujiyono mengatakan, setelah sketsa jadi, proses selanjutnya adalah proses pemberian tinta. Menurutnya, proses pemberian tinta sebenarnya cukup sederhana.
“Setelah proses penintaan selesai, sketsa yang tadi akan saya buang. Sehingga akan menghasilkan garis atau gambar yang lebih jelas yaitu warna hitam tadi,” jelas Mujiyono dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Mujiyono mengatakan, agar mempunyai gambar yang bagus, seorang penulis komik harus rajin berlatih. Mujiyono bercerita waktu pertama kali bikin komik idenya benar-benar random.
Ide itu berasal dari Majalah Bobo yang ia sering baca waktu kecil, komik-komik Manga Jepang, dan film-film kartun yang biasa ditayangkan pada Hari Minggu pagi di televisi.
“Di dalam Majalah Bobo itu banyak banget cerita yang benar-benar kayak mengumpulkan bahan bakar untuk bisa berkarya di kemudian hari. Energi-energi yang aku kumpulkan saat itu kayak semacam bekal yang aku pakai tiap hari hingga sekarang,”
kata Mujiyono terkait sumber inspirasinya dalam menulis komik.
Dalam perjalanannya, Mujiyono telah menulis beberapa judul komik. Salah satunya adalah komik berjudul “Proposal untuk Presiden”. Komik setebal 160 halaman itu bertema politik dan petualangan.
“Komik ini aku buat tahun 2017 bareng sama nulis skripsi. Prosesnya butuh waktu satu tahun. Jadi itu perjuangan yang sangat gokil sih,” kata Mujiyono dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Mujiyono mengatakan, di zaman yang makin canggih ini, proses membuat komik sebenarnya jadi makin mudah. Komik yang sudah dibuat bisa dipublikasikan ke media sosial sehingga mudah diakses publik.
“Semakin rutin kalian membuat komik, semakin sering kalian berkarya, dan semakin banyak atensi yang diberikan masyarakat, maka semakin besar peluang kalian menerbitkan komik. Apalagi kalau diundang dari penerbit itu sekarang paling tidak penulis komik harus punya karya, harus punya followers, dan harus punya fanbase yang memungkinkan dinotif untuk penerbit tersebut,” kata Mujiyono.
Mujiyono mengatakan, cara menerbitkan komik tak harus melulu lewat penerbit. Sekarang penulis bisa membuat e-book dan kemudian dipublikasikan ke website atau platform yang menyediakan jual beli e-book, salah satunya lewat Google Playstore. Semakin banyak karya didownload, maka semakin banyak pula penghasilan yang akan diperoleh.