Bicara soal Kasus Pencabulan di Sleman, Bupati Minta Pelaku Ditindak Tegas
Kasus pencabulan puluhan anak yang dilakukan seorang ketua remaja masjid di Gamping, Sleman berinisial AS (28 tahun) begitu menggegerkan publik. Kasus ini pula mendapat perhatian dari Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Kasus pencabulan puluhan anak yang dilakukan seorang ketua remaja masjid di Gamping, Sleman berinisial AS (28 tahun) begitu menggegerkan publik. Kasus ini pula mendapat perhatian dari Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Terkait kasus itu, Kustini meminta penegak hukum untuk bertindak tegas dan tidak menaruh toleransi dalam pada tersangka.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Kasus ini memprihatinkan kita karena ada masalah moral. Kejadian ini harus ditindak tegas dan diperhatikan seluruh komponen masyarakat,” kata Kustini dikutip dari ANTARA pada Selasa (7/2).
Berikut selengkapnya:
Harus Dihukum Seberat-beratnya
©2013 Merdeka.com
Dalam kasus tersebut, pelaku AS diketahui telah melakukan aksi pencabulan sejak tahun 2013. Pelaku diketahui nekat melakukan aksi bejat karena terdorong hasrat akibat keseringan menonton video porno. Terkait hal ini, Kustini mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi dengan kepolisian agar pelaku dihukum setimpal.
“Saya akan berkomunikasi dengan Kapolresta Sleman agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya tidak ada toleransi bagi orang yang melakukan tindak pencabulan anak. Apalagi itu bisa merenggut masa depan anak karena ada banyak dampaknya,” kata Kustini.
Pendampingan untuk Anak
©ANTARA/HO-Prokompim Setda Sleman
Kustini menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman telah melakukan upaya pendampingan sejak kasus itu muncul. Terkait hal ini, ia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis pada korban untuk mencegah trauma.
“Kami pastikan ada pendampingan pada korban. Saya minta masyarakat di lingkungan sekitar untuk lebih peduli. Rangkul mereka, bukan justru mem-bully. Mereka yang harus kita lindungi,” kata Kustini.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan memasifkan sosialisasi agar menjadikan masjid sebagai tempat yang ramah anak.