Biksu Thudong Akhirnya sampai Magelang, Begini Sambutan Meriah dari Masyarakat
Perjalanan rombongan biksu Thudong hampir sampai di tujuan akhir Candi Borobudur.
Perjalanan rombongan biksu Thudong hampir sampai di tujuan akhir Candi Borobudur. Kabar terbaru mereka telah sampai di Kota Magelang.
Setiba di Magelang, mereka langsung melakukan ritual pindapata. Warga Magelang menyambut meriah kedatangan mereka. Setelah itu mereka menginap semalam di Kelenteng Liong Hok Bio sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Berikut selengkapnya:
Antusiasme Warga Magelang
©Instagram/@magelang_raya
Kabar kedatangan para biksu Thudong pada Selasa (30/5) rupanya diketahui warga Magelang. Mereka tampak sudah menunggu sejak siang hari. Mereka duduk-duduk di pinggir jalan. Para ibu membawa anak-anak mereka, sementara pasukan keamanan sudah berjaga sejak siang hari.
“Antusias warga Magelang menyambut kedatangan para biksu, mulai dari siang sampai sore hari. Selamat datang biksu di Kota Magelang,” tulis @lutfirisdian.
Sambutan Meriah dari Masyarakat
©Instagram/@magelangzone
Setibanya di Magelang pada Selasa (30/5), rombongan biksu Thudong langsung mendapat sambutan meriah. Mereka tiba di Magelang pada pukul 17.45 WIB.
Dalam perjalanan memasuki Kota Magelang, mereka didampingi Kapolres dan Kapolresta Magelang. Mereka langsung masuk ke Kelenteng Liong Hok Bio. Di sana mereka sudah disambut dengan tarian barongsai. Para biksu melakukan ritual cuci kaki sebelum masuk ke kelenteng.
Menjalani Ritual Pindapata
©Instagram/@magelangzone
Pada Rabu (31/5), sekitar 50 biksu melakukan pindapata di Jalan Pemuda Kota Magelang, Jawa Tengah. Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2023 Biksu Dhammavuddho Thera mengatakan bahwa ritual pindapata ini merupakan keseharian para biksu.
Dalam kegiatan ini, para biksu berkeliling membawa mangkok untuk menerima sedekah dari umat. Sebelum melakukan pindapata, para biksu melakukan puja bakti di Kelenteng Liong Hok Bio.
“Pindapata ini tradisi India kuno. Karena para biksu sudah meninggalkan rumah sehingga tidak ada keluarga dan berharap menerima dana makanan dari umat,” kata Dhammavuddho dikutip dari ANTARA.
Seorang Biksu Memisahkan Diri dengan Rombongan
©Instagram/@magelangzone
Saat semua biksu lain sedang beristirahat di Depag Kabupaten Magelang, salah seorang biksu memisahkan diri dari mereka. Dia tampak berjalan sendiri menuju Candi Borobudur. Aksi biksu ini terekam kamera dan mengundang komentar warganet.
“Semoga sampai tujuan dengan selamat aamiin…salut dengan semangatnya,” tulis @marconah_fernandez.
“Semangat buat semua biksu…semangat…semangat…semangatttt,” tulis @rye.nnaolshop.