Cara Menghitung Bunga Deposito dengan Mudah, Perlu Diketahui
Namun untuk lebih jelas, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung bunga deposito dengan benar. Terdapat rumus tertentu yang dapat digunakan untuk menghitung bunga deposito.
Manajemen keuangan atau finansial perlu dilakukan dengan baik bagi setiap orang. Terutama bagi orang yang telah bekerja dan mendapatkan penghasilan. Dalam hal ini, manajemen keuangan bukan hanya bagaimana cara Anda dapat mengalokasikan penghasilan untuk berbagai biaya kebutuhan saja, tetapi Anda juga perlu menabung atau melakukan investasi demi mencapai kesehatan finansial untuk masa yang akan datang.
Salah satu jenis investasi yang bisa dilakukan adalah deposito. Sebagian dari Anda tentu sudah sering mendengar istilah ini. Deposito merupakan salah satu bentuk simpanan yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat dapat menyimpan uang di bank dan uang tersebut dapat dicairkan pada setelah melewati jangka waktu tertentu.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dikatakan, deposito merupakan salah satu bentuk simpanan yang memberikan keuntungan tersendiri. Di mana simpanan deposito memberikan suku bunga yang lebih besar dibandingkan jenis simpanan atau tabungan lainnya. Jika Anda tertarik melakukan investasi, simpanan deposito ini bisa menjadi pilihan Anda.
Namun untuk lebih jelas, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung bunga deposito dengan benar. Terdapat rumus tertentu yang dapat digunakan untuk menghitung bunga deposito. Dengan mengetahui cara menghitung bunga deposito dengan mudah, Anda bisa mengetahui besaran bunga yang didapatkan dari investasi deposito yang dilakukan.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami merangkum beberapa cara menghitung bunga deposito dengan mudah dan benar yang perlu Anda pahami.
Mengenal Deposito
©2014 Merdeka.com
Sebelum mengetahui beberapa cara menghitung deposito, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan deposito. Deposito merupakan bentuk simpanan yang ditawarkan bank, di mana masyarakat dapat menyimpan uang dan hanya bisa melakukan penarikan setelah melewati jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, jangka waktu deposito biasanya mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Dalam jangka waktu yang disepakati, nasabah tidak bisa melakukan pengambilan uang sebelum jatuh pada tanggal temponya.
Jika nasabah melakukan penarikan uang sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan penalti. Penalti yang diterapkan tentu disesuaikan dengan kebijakan masing-masing bank. Selain itu, jika Anda ingin memperpanjang deposito bisa dilakukan secara otomatis melalui sistim Automatic Roll Over (AOC).
Dibandingkan jenis simpanan tabungan, deposito memberikan keuntungan tersendiri bagi nasabah. Keuntungan ini berupa suku bunga yang relatif lebih tinggi dibandingkan tabungan. Sehingga jika Anda ingin mencoba investasi dengan risiko minim, deposito bisa menjadi pilihan.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Setelah mengetahui pengertian secara umum, berikutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung bunga deposito dengan benar dan mudah. Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa nilai suku bunga dalam deposito berbanding lurus dengan dana deposito yang disimpan. Jadi semakin besar nominal uang yang disimpan maka suku bunga yang didapat akan semakin besar pula. Berikut cara menghitung bunga deposito dengan rumus yang perlu Anda ketahui :
- Bunga deposito dari rumus keuntungan bunga deposito = (suku bunga deposito x nominal uang yang ditanamkan x jumlah hari menyimpan uang) : 365
- Bunga deposito dari rumus pajak deposito = tarif pajak x bunga deposito
- Bunga deposito dari rumus pengembalian deposito = nominal investasi + (keuntungan bunga deposito - pajak deposito)
Bunga deposito akan diterima setelah dikenakan potongan pajak dalam jumlah tertentu. Sehingga pajak ini akan mengurangi nilai suku bunga yang didapatkan oleh nasabah. Dalam hal ini, kebijakan pajak diterapkan pada nasabah yang memiliki deposito di atas 7,5 juta rupiah yaitu dengan persentase pajak yang dikenakan adalah 20 persen.
Cara Menghitung Bunga Deposito di Atas 7,5 Juta
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/EMprize
Setelah mengetahui cara menghitung bunga deposito secara umum, berikutnya akan dijelaskan lebih spesifik bagaimana cara menghitung bunga deposito di atas 7,5 juta rupiah. Untuk memahami dengan lebih jelas, akan diberikan contoh aplikasi. Misal ingin menginvestasikan dana sebesar 36 juta dalam jangka waktu 12 bulan dengan besaran bunga yang akan ditetapkan 7,5 persen selama 12 bulan. Cara menghitung bunga deposito dan rumusnya adalah jumlah yang disimpan dikali bunga per tahun dikali 80 persen jangka waktu.
Angka 80 persen ini didapatkan dari persentase keuntungan yang didapat setelah dipotong dengan pajak 20 persen. Di sini, suku bunga tenor 12 bulan adalah 7,5 persen, kemudian dana yang disimpan harus dikurangi 20 persen dari 7,5 persen. Sehingga hasil pengurangan tersebut didapatkan 1,5 persen.
Dengan demikian, bunga simpanan di atas 7,5 juta rupiah mendapat bunga riil sebesar 6 persen. Berikut cara menghitungnya :
Bunga deposito = jumlah deposito x (bunga pertahun x80%) x jangka waktu
Bunga deposito = Rp 36 juta x 6 persen : 12 bulan.
Hasilnya adalah Rp 225 ribu per bulan. Nilai Rp 225 ribu per bulan dikali 12 bulan. Maka, jumlah keuntungan yang didapat adalah Rp 2,7 juta per tahun.
Cara Menghitung Bunga Deposito di Bawah 7,5 Juta
Selanjutnya adalah cara menghitung bunga deposito di bawah 7,5 juta rupiah. Untuk penghitungan deposito di bawah 7,5 juta rupiah lebih mudah. Misalnya ketika Anda ingin memiliki tabungan 6 juta dan mengambil jangka waktu deposito bulan. Bunga yang ditetapkan adalah 5 persen dari total dana. Berikut cara menghitung bunga depositonya :
Bunga deposito = Jumlah uang simpanan x bunga per tahun x jangka waktu deposito.
Bunga deposito = 6 juta x 5 persen x 6
Hasilnya adalah Rp 1,8 juta. Kurang lebih begitulah perhitungan bunga deposito yang akan didapatkan di akhir masa deposito.
Cara Menghitung Bunga Deposito 100 Juta
©Shutterstock/mangostock
Cara menghitung bunga deposito yang terakhir adalah untuk deposito 100 juta rupiah. Contoh aplikasi dari perhitungan ini, misalnya Anda akan dikenai pajak sebesar 5 persen (ketetapan bank) tiap tahunnya saat memiliki tabungan sebanyak 100 juta rupiah. Maka cara menghitung bunga depositnya sebagai berikut :
- Bunga deposito per tahun = Rp 100.000.000 x 5% = Rp 5.000.000
- Bunga deposito per bulan = Rp 5.000.000 : 12 bulan = Rp 416.667 per bulan
- Pajak bunga deposito per bulan = Rp 416.667 x 20% = Rp 83.333 per bulan
- Pajak bunga deposito per tahun = Rp 83.333 x 12 bulan = Rp 999.996
- Namun, perhitungan ini akan berbeda kalau Anda punya tabungan sebesar Rp 50 juta.
- Penghitungannya bisa dilakukan seperti rincian berikut ini.
- Bunga deposito per tahun = Rp 50.000.000 x 5% = Rp 2.500.000
- Bunga deposito per bulan = Rp 2.500.000 : 12 bulan = Rp 208.333
- Pajak bunga deposito per bulan = Rp 208.333 x 20% = Rp 41.666 per bulan
- Pajak bunga deposito per tahun = Rp41.666 x 12 bulan = Rp499.992