Cara Menghitung Standar Deviasi, Metode Manual hingga Excel
Dalam hal ini, cara menghitung standar deviasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari metode manual, menggunakan kalkulator yang tersedia fitur perhitungan deviasi, hingga menghitung deviasi menggunakan aplikasi Excel. Tentu Anda bisa memiliki salah satu dari metode ini sesuai dengan kebutuhan.
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seperti matematika ekonomi, ilmu yang sering digunakan untuk kegiatan transaksi jual beli, aktivitas utang dan piutang, hingga penentuan potongan harga untuk memberikan promo diskon.
Selain berguna berbagai kegiatan ekonomi, ilmu matematika juga dapat digunakan dalam beragam bidang lainnya. Dalam hal ini, matematika mempunyai berbagai macam rumus yang dapat digunakan untuk menghitung atau menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
Salah satunya, teori standar deviasi yang kerap digunakan untuk menghitung data sampel penelitian. Bukan hanya itu, rumus standar deviasi juga sering digunakan untuk menganalisa saham, menghitung risiko investasi, hingga mengukur kinerja reksadana.
Dalam hal ini, cara menghitung standar deviasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari metode manual, menggunakan kalkulator yang tersedia fitur perhitungan deviasi, hingga menghitung deviasi menggunakan aplikasi Excel. Tentu Anda bisa memiliki salah satu dari metode ini sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai salah satu ilmu yang sering digunakan, maka penting untuk memahami bagaimana cara menghitung standar deviasi yang benar. Terutama bagi Anda yang bekerja di bidang survei atau investasi. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum cara menghitung standar deviasi dengan berbagai metode, bisa disimak.
Mengenal Standar Deviasi dan Fungsinya
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung standar deviasi, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu standar deviasi dan apa saja fungsinya. Standar deviasi merupakan suatu ukuran yang menggambarkan sebaran dari satu set atau paket data. Dengan kata lain, ilmu statistika ini digunakan untuk menghitung kelompok data yang tersebar dari nilai rata-rata.
business.tutsplus.com
Dalam hal ini, besar kecil nilai yang didapat menunjukkan presisi atau keakuratan dari suatu kumpulan data. Biasanya, semakin tinggi nilai dari standar deviasi berarti data-data yang tersebar semakin jauh dari nilai rata-rata, atau disebut juga dengan istilah ‘mean’.
Seperti disebutkan sebelumnya, standar deviasi memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, standar deviasi sering digunakan untuk menghitung data sampel penelitian. Selain itu, standar deviasi juga digunakan untuk mengukur risiko investasi, yaitu kemungkinan naik turunnya return atau imbal balik.
Bukan hanya itu, dalam dunia investasi standar deviasi juga sering digunakan sebagai pedoman dalam menganalisa saham dan mengukur kinerja reksadana. Sehingga bagi Anda yang mulai mencoba investasi, penting untuk memahami teori ini.
Cara Menghitung Standar Deviasi
Setelah mengetahui pengertian umum dan fungsi, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara menghitung standar deviasi yang baik dan benar. Seperti dikatakan sebelumnya, cara menghitung standar deviasi bisa dilakukan melalui berbagai metode.
Mulai dari perhitungan manual yang mengacu pada rumus, menggunakan kalkulator, hingga memanfaatkan aplikasi excel yang lebih praktis. Berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Cara menghitung standar deviasi manual
Berikut cara menghitung standar deviasi manual yang mengacu pada rumus bisa Anda praktikkan:
- Pertama, tentukan nilai rata-rata atau ‘mean’. Caranya jumlahkan nilai dari semua data, kemudian dibagi dengan banyaknya data.
- Setelah itu, cari nilai varian yaitu dengan mengurangi ‘mean’ dari nilai data.
- Dari masing-masing nilai yang didapatkan, lalu dikuadratkan. Setelah itu jumlahkan hasilnya.
- Hasil penjumlahan tersebut selanjutnya dibagi dengan jumlah titik data yang dikurangi satu. Setelah ditemukan, kemudian hasil dari pembagian tersebut dicari akar kuadratnya. Hasil dari akar kuadrat tersebut adalah nilai dari standar deviasi yang didapatkan.
Cara menghitung standar deviasi dengan kalkulator
Berikut cara menghitung standar deviasi dengan kalkulator yang bisa Anda praktikkan:
- Tekan tombol Mode.
- Pilih Mode Statistik dengan menekan tombol nomor 3 (STAT).
- Tekan tombol nomor 2 (VAR 1).
- Masukkan data yang ingin dihitung, lalu tekan (=), angka, (=), dan seterusnya, hingga habis.
- Tekan tombol (=) jika data yang ingin dihitung telah dimasukkan semua.
- Tekan tombol AC .
- Tekan tombol Shift .
- Tekan tombol 1 (STAT), 4 (VAR), 3 (σ x).
- Lalu tekan tombol (=)untuk mendapatkan hasil akhir.
Cara menghitung standar deviasi dengan Excel
Berikut cara menghitung standar deviasi dengan aplikasi Excel yang bisa Anda coba:
- Perhitungan standar deviasi pada Excel menggunakan rumus STDEV.S (rentang data).
- Misalnya, data yang ingin dihitung terletak di kolom B2 sampai B60. Maka tinggal dihitung menggunakan rumus STDEV.S dengan menekan pada kolom yang diinginkan. Contohnya: STDEV.S(B2:B100).
- Setelah itu tekan tombol enter, dan hasil dari nilai standar deviasi akan keluar.
Selain menggunakan rumus tersebut, terdapat beberapa rumus standar deviasi lain yang dapat digunakan pada aplikasi Excel, yaitu sebagai berikut:
- STDEV = rumus untuk menghitung standar deviasi data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika terdapat di dalamnya.
- STDEVP = rumus untuk menghitung standar deviasi data populasi.
- STDEVP = rumus untuk menghitung standar deviasi data populasi versi terbaru.
- STDEVA dan STDEVPA = rumus untuk menghitung standar deviasi data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks.