Dampingi Jokowi di Pasar, Gubernur Jateng Curi Perhatian karena "Mainan" Payung
Pada Selasa (14/12), Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Kertek Wonosobo. Kedatangan sang presiden didampingi oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Saat disapa oleh salah seorang warga, Ganjar justru memainkan payungnya untuk menyipratkan air hujan ke arah warga.
Pada Selasa (14/12), Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Kertek Wonosobo. Kedatangan sang presiden langsung disambut teriakan histeris oleh para pedagang.
“Yee Pak Jokowi sudah datang. Nggak sia-sia nunggu dari pagi. Pak Jokowi sini pak,” teriak salah seorang ibu-ibu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Selain Presiden Jokowi, ada satu sosok lagi yang membuat para pedagang histeris. Dia tak lain Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Selama di Jateng, Ganjar selalu mendampingi setiap kegiatan Presiden Jokowi mulai dari peresmian Embung Bansari di Temanggung, memberikan bantuan pedagang di Pasar Kertek, dan meninjau food estate di Wonosobo.
“Pak Ganjar sini pak. Pak Ganjar teko marang Wonosobo lur,” teriak salah satu pedagang.
Lalu bagaimana respons Ganjar terhadap sambutan para pedagang itu? Berikut selengkapnya:
Menolak Diajak Foto Bersama
©jatengprov.go.id
Saat Jokowi berada di depan dan ngobrol dengan para pedagang lain, Ganjar berjalan mendekati para pedagang di pinggir pasar. Dia sesekali menyapa dan tos dengan sejumlah warga.
Karena saat itu hujan turun deras, Ganjar tak leluasa mengobrol dengan para pedagang. Ia hanya berdiri berjarak dengan para pedagang sambil terus memegang payung merah yang ia bawa.
“Pak foto pak, sini pak mendekat,” pinta salah seorang warga.
“Udan, wes kana wae,” jawab Ganjar.
Pak Ganjar Lucu
©jatengprov.go.id
Bukannya mendekat untuk berfoto, Ganjar Pranowo justru menggoda warga yang sedang berteduh di pinggiran pasar. Ganjar memainkan payungnya dengan cara diputar-putar. Hal ini membuat payung itu menyipratkan air hujan dan mengenai para pedagang itu.
“Pak Ganjar, basah pak. Pak Ganjar lucu. Malah mainan payung,” celetuk seorang warga, mengutip dari Jatengprov.go.id.
Momen Ganjar Pranowo memainkan payung itu membuat sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tertawa. Ia yang berada di sebelah Ganjar langsung mendekat untuk ikut menyapa warga.