Dapat Kenang-Kenangan dari Petani hingga Seniman, Ini Momen Haru Perpisahan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Jateng
Berbagai elemen masyarakat memberikan kenang-kenangan perpisahan pada Gubernur Jateng
Berbagai elemen masyarakat memberikan kenang-kenangan perpisahan pada Gubernur Jateng
Dapat Kenang-Kenangan dari Petani hingga Seniman, Ini Momen Haru Perpisahan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Jateng
Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng. Selama 10 tahun menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah, telah banyak pencapaian dan karya yang telah dipersembahkan Ganjar pada warga.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
Berbagai elemen masyarakat memberi kenang-kenangan pada Ganjar di hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur Jateng, mulai dari petani, paguyuban sopir truk, seniman, dan rekan-rekan ASN di Pemprov Jateng. Berikut selengkapnya:
Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
Selain itu, Ganjar juga mendapat kenang-kenangan dari anak-anak difabel. Mereka datang ke rumah dinas Ganjar dan memberikan hasil karya mereka.
“Makasih ya teman-teman sudah mampir ke Puri Gedeh. Semoga bisa berjumpa lagi di lain waktu sambil ngobrol dan menampilkan bakat kita semua. Tetap semangat,” tulis Ganjar.
Tak mau kalah, perwakilan komunitas petani sekaligus seniman juga memberikan kenang-kenangan terakhir pada Ganjar Pranowo. Mereka mengadakan acara makan bersama sederhana dengan diiringi musik Jawa. Di akhir mereka memberikan kenang-kenangan berupa kerajinan kuda lumping kepada Ganjar.
“Saya petani nelayan warga Jawa Tengah dan juga para seniman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sudah memperhatikan semua para petani sehingga para petani makmur. Kami datang ke sini ingin makan bersama bapak Ganjar Pranowo,”
kata perwakilan petani memberikan sambutan.
Ia mengajak Ganjar untuk berselawat bersama warga Jateng lainnya.
Kenang-kenangan terakhir juga diberikan ulama asal Jateng, Habib Syech.
“Kita ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur dan Wakil yang telah 10 tahun istiqomah menyatukan umat Jawa Tengah lewat bersholawat. Alhamdulillah Jawa Tengah aman, Jawa Tengah selamat, berkat selawat,”
Ujar Habib Syech dalam momen sambutannya.
Di samping itu, Ganjar juga mendapat kenang-kenangan terkakhir dari para sopir truk di Jateng. Mereka mengisi bagian belakang truk mereka dengan lukisan Ganjar Pranowo.
“Sudah sejak tahun lalu, ingin menjadikan Pak Ganjar sebagai bapak truk Nusantara. Sejak awal kepemimpinan Pak Ganjar sudah memberikan tindakan nyata membasmi pungli di jembatan timbang subah, dan itu luar biasa dampaknya,” kata koordinator aksi Khoirul Syaifudin.