Diprediksi Bakal Erupsi dalam Waktu Dekat, Jumlah Pengungsi Merapi Justru Berkurang
Berdasarkan keterangan BPPTKG, dorongan magma di Gunung Merapi sudah mencapai puncaknya. Karena hal itulah diperkirakan erupsi Gunung Merapi akan terjadi dalam waktu dekat. Meskipun demikian, jumlah pengungsi yang tersebar di sejumlah posko pengungsian justru berkurang.
Hingga Senin (16/11), status Gunung Merapi masih siaga. Berdasarkan keterangan BPPTKG, kubah lava baru yang menandakan awal erupsi gunung itu belum terlihat di puncak kawah.
Dorongan magma di Gunung Merapi sudah mencapai puncaknya. Karena hal itulah diperkirakan erupsi Gunung Merapi akan terjadi dalam waktu dekat. Kondisi itu berdasarkan pengamatan tim BPPTKG Yogyakarta dari Pos Pengamatan di Dusun Babadan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Magelang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Kendati demikian, jumlah pengungsi yang tersebar di sejumlah posko pengungsian justru berkurang. Hal ini dikarenakan sejumlah warga merasa bosan sehingga mereka memilih untuk kembali ke rumah masing-masing. Berikut selengkapnya:
Diprediksi Erupsi dalam Waktu Dekat
©YouTube/Liputan6 SCTV
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan bahwa kubah lava baru di puncak Gunung Merapi belum ada. Walaupun begitu, aliran magma di gunung itu sebenarnya sudah sampai di puncaknya. Situasi itulah yang memicu terjadinya deformasi atau penggelembungan tubuh gunung akibat dorongan magma dari dalam perut Merapi.
Deformasi ini sudah terjadi tujuh hari belakangan dengan rata-rata kenaikan permukaan magma sejauh 12 cm per hari. Dari kesimpulan itu, diperkirakan erupsi Merapi akan terjadi tidak lama lagi.
“Setiap hari ada pemendekan sejauh 10-12 cm. Jadi magma itu sebenarnya sudah di permukaan,” ungkap Hanik dikutip dari YouTube Liputan6 SCTV pada Senin (16/11).
Jumlah Pengungsi Menurun
©YouTube/Liputan6 SCTV
Meski kondisi Gunung Merapi makin mengkhawatirkan, jumlah pengungsi di sejumlah posko pengungsian justru menurun. Hal ini terlihat pada empat posko pengungsian di Kabupaten Magelang yang kini menyisakan 808 pengungsi dari jumlah sebelumnya sebanyak 835.
Penurunan jumlah itu salah satunya terjadi di Posko Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Di sana masih tampak ada bilik pengungsi yang kosong.
Mereka meninggalkan posko pengungsian itu karena merasa bosan dengan rutinitas harian yang monoton. Oleh karena itu pemerintah terus mengupayakan agar tempat pengungsian itu tetap nyaman dan mengadakan kegiatan-kegiatan itu yang dapat mengusir rasa bosan para pengungsi.