Disebut Jagung "Terenak di Jogja", Ini Penampakan Warung Pak No
Di antara kuliner yang tumbuh pesat di Jogja ada jagung bakar. Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak sebuah warung makan pinggir jalan yang menjajakan jagung bakar. Dalam video itu dijelaskan kalau jagung bakar itu merupakan yang terenak di Jogja.
Jogja terkenal akan kulinernya. Mulai dari jajanan pasar hingga kuliner elit semuanya ada di sini. Tak heran apabila industri kuliner di sini tumbuh pesat. Banyak inovasi-inovasi kuliner yang lahir. Walau begitu ada pula kuliner lama yang tetap bertahan di hati para penikmatnya.
Di antara kuliner yang tumbuh pesat di Jogja ada jagung bakar. Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak sebuah warung makan pinggir jalan yang menjajakan jagung bakar. Dalam video itu dijelaskan kalau jagung bakar itu merupakan yang terenak di Jogja.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Seperti apa penampakannya? Berikut selengkapnya:
Jagung Bakar Terenak di Jogja
©Instagram/@merapi_uncover
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada Selasa (29/11), dijelaskan bahwa perekam video mengunjungi warung jagung bakar itu setelah mendapat rekomendasi dari temannya.
“Menurut aku ini adalah jagung bakar terenak di Jogja. Aku direkomendasikan oleh teman aku Minski. Terima kasih Minski. Recomended banget,” kata perekam video viral itu.
Harganya Terjangkau
©Instagram/@merapi_uncover
Selain rasanya enak, jagung bakar itu memiliki harga yang terjangkau. Untuk jagung dengan rasa pedas, harganya dibanderol Rp8.000. sementara untuk asin manis juga Rp8.000.
Untuk jagung yang sudah diserut dihargai Rp9.000, sedangkan untuk minuman segelas es teh dihargai Rp3.000 dan teh hangat Rp2.000
Dalam keterangan video, dijelaskan bahwa tempat makan itu bernama Jagung Bakar Pak No, beralamat di Jl. Sidorejo No. 8 Sonopakis Lor, Ngetisharjo, Bantul.
“Bu, jagung bakarnya enak banget,” kata perekam video itu.
Reaksi Warganet
©Instagram/@merapi_uncover
Setelah diunggah di akun Instagram @merapi_uncover, video itu menjadi viral dan mengundang komentar warganet. Mereka mengatakan kalau soal enak atau tidak itu merupakan selera masing-masing.
“Enak parah min. bumbunya nampol gak ada tandingannya,” tulis @dissyauliaaa.
“Mantab rasanya. Sudah sering beli dari masih di depan SD,” tulis @_kholifahutami.
“Lapangan Tamanan Bantul juga aduhay min, Rp6.000,” tulis @dimasagabimatara91.
“Jagung bakar si bob 7cemara kentungan lah,” tulis @nepachen.