Doa Istinja dan Tata Cara Bersuci saat Buang Air, Perlu Diketahui
Umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa istinja setiap kali melakukan buang air. Doa ini dibaca sebelum maupun setelah selesai buang air. Membaca doa istinja menjadi salah satu upaya untuk memohon perlindungan pada Allah dari hal-hal buruk.
Seperti pepatah, kebersihan adalah sebagian dari iman. Hal ini jelas, bahwa dalam ajaran Islam menjaga kebersihan menjadi suatu kegiatan sunah yang dapat mendatangkan manfaat kebaikan. Bahkan orang yang suka menjaga kebersihan dan bersuci adalah golongan orang yang disukai Allah.
Dengan begitu, sikap menjaga kebersihan ini perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya menjaga kebersihan setiap kali buang air. Baik buang air kecil maupun buang air besar, setiap orang perlu memperhatikan kebersihan dengan baik. Hal ini tidak lain untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai hal yang bisa membawa penyakit.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Baca juga: Hukum, Tata Cara Doa Istinja Guna Membersihkan Najis
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa istinja setiap kali melakukan buang air. Doa ini dibaca sebelum maupun setelah selesai buang air. Membaca doa istinja menjadi salah satu upaya untuk memohon perlindungan pada Allah dari hal-hal buruk.
Bukan hanya itu, doa istinja ini juga dilakukan untuk memohon kesehatan pada Allah.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bacaan doa istinja dengan baik. Di samping itu, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana tata cara atau adab bersuci saat buang air dengan baik dan benar.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan doa istinja serta tata cara bersuci saat buang air yang perlu Anda ketahui.
Pengertian Istinja
lifealth.com
Sebelum mengetahui doa istinja, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan istinja. Istinja dipahami sebagai perbuatan membersihkan kubul atau dubur. Dalam bahasa Arab, istilah istinja merupakan kata turunan dari naja yanju yang berarti memotong atau melepas diri.
Artinya, orang yang melakukan istinja sedang berupaya melepas diri dari kotoran yang menempel di anggota tubuhnya, baik yang keluar dari kemaluan, kubul, ataupun dubur. Dalam hal ini jelas, hukum dari istinja atau membersihkan diri dari kotoran adalah wajib.
Bahkan dapat dikatakan, sudah menjadi kebiasaan normal setiap orang, setiap kali buang air tentu terdorong untuk membersihkan diri. Namun, perlu ditekankan bahwa bukan hanya sekadar membersihkan diri saja, ini menjadi cara untuk melepaskan najis dalam diri, sehingga tingkat kebersihan perlu diperhatikan dengan baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Istinja
Sebelum mengetahui doa istinja, Anda juga perlu mengetahui terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan istinja. Beberapa hal ini termasuk tuntunan Rasulullah SAW yang perlu dilakukan agar bisa mendatangkan manfaat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan istinja:
- Tidak buang air di sembarang tempat, terlebih di tempat berteduh, tempat berkumpul manusia, di bawah pohon yang sedang berbuah, di jalanan, di lubang hewan, dan tempat lainnya. Bukan tanpa alasan, larangan ini dianjurkan agar Anda tetap terlindung dari hal-hal yang bisa merugikan atau berpotensi membawa penyakit. Sehingga buang air perlu dilakukan di tempat khusus yang terjamin kebersihan dan keamanannya.
- Dilarang menghadap atau membelakangi arah kiblat saat buang air di tempat terbuka. Sedangkan di tempat tertutup yang disediakan secara khusus, buang air yang mengarah kiblat hukumnya makruh.
- Selalu gunakan tangan kiri saat bersuci (cebok). Ini tidak lain agar menjaga tangan kanan tetap bersih dan terhindari dari berbagai kotoran, sebab tangan kanan lebih sering digunakan dalam berbagai hal penting, termasuk saat makan.
Doa Istinja dan Tata Caranya
boldsky.com
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa tuntunan Rasulullah SAW saat melakukan istinja, terakhir akan dijelaskan bacaan doa istinja lengkap dengan tata caranya. Seperti disebutkan sebelumnya, membaca doa istinja termasuk salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memohon perlindungan dari berbagai hal buruk dan memohon kesehatan pada Allah.
Berikut tata cara bersuci saat buang air dan bacaan doa istinja yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Membaca doa istinja atau doa hendak masuk toilet.
“Bismillâhi Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi.”
(Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina).
2. Saat masuk toilet dahulukan dengan langkah kaki kiri.
3. Saat membuang kotoran, pastikan Anda tepat melakukannya pada lubang kakus, bukan di dinding atau lantai toilet.
4. Saat buang air kecil dianjurkan duduk bagi perempuan. Sedangkan saat buang air besar diwajibkan untuk duduk.
5. Menuntaskan keluarnya kotoran agar tubuh terhindari dari penyakit akibat masih ada sisa kotoran yang menumpuk di dalamnya. Dianjurkan untuk mengelus alat kelamin atau perut dengan tujuan melancarkan dan menuntaskan keluarnya kotoran.
6. Melakukan istinja (cebok) menggunakan tangan kiri. Ini bisa dilakukan dengan tiga buah batu (bisa diganti dengan tisu), jika belum bersih bisa ditambah lagi dengan jumlah ganti, lima, tujuh, dan seterusnya. Cara ini dilakukan khususnya jika tidak tersedia air. Anda juga bisa menggunakan air saja saat membersihkan diri dari kotoran. Terakhir istinja bisa dilakukan dengan menggabungkan dua cara tersebut, yaitu menggunakan tiga lembar tisu terlebih dahulu dan diakhiri dengan menggunakan air.
7. Setelah selesai, membaca doa istinja atau doa keluar dari toilet.
"Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi
(Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan mensehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji atau zina).