Doa Masuk Kuburan dan Artinya, Perlu Diketahui
Dalam hal ini, ziarah kubur dilakukan dengan memperhatikan beberapa adab. Salah satunya yaitu membaca doa masuk kuburan setiap kali pergi berziarah untuk orang yang sudah meninggal. Membaca doa masuk kuburan ini juga merupakan sunah Rasul, di mana Nabi Muhammad selalu melafalkan doa ini ketika masuk di area makam untuk
Ziarah kubur merupakan salah satu budaya dan kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Dalam agama Islam, ziarah kubur termasuk kegiatan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Bahwa bagi sesama manusia, harus saling mendoakan termasuk pada orang-orang yang telah meninggal.
Bukan hanya itu, ziarah kubur juga memiliki hikmah lain yang perlu direnungkan setiap manusia. Berziarah ke makan orang yang telah meninggal, tentu mengingatkan manusia bahwa tidak ada yang kekal di dunia. Semua orang akhirnya akan kembali pada pencipta-Nya. Bahwa manusia penuh dengan sifat rapuh dan tidak berdaya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Rasulullah berziarah kubur? Rasulullah setiap kali giliran menginap di rumah ‘Aisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqi’ seraya mengucapkan salam: Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua, Bacaan, Latin Dan Artinya
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk berziarah kubur demi mendapatkan manfaat kebaikan darinya. Dalam hal ini, ziarah kubur dilakukan dengan memperhatikan beberapa adab. Salah satunya yaitu membaca doa masuk kuburan setiap kali pergi berziarah untuk orang yang sudah meninggal.
Membaca doa masuk kuburan ini juga merupakan sunah Rasul, di mana Nabi Muhammad selalu melafalkan doa ini ketika masuk di area makam untuk berziarah. Selain mengetahui doa masuk kuburan, Anda juga perlu memahami adab-adab apa saja yang seharusnya dilakukan ketika sedang berziarah kubur.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum doa masuk kuburan dan artinya serta berbagai adab ziarah kubur lainnya yang perlu Anda ketahui.
Doa Masuk Kuburan
©2020 Merdeka.com
Sesuai dengan sunah Rasulullah SAW, saat memasuki area makam atau kuburan, umat muslim dianjurkan untuk membaca salam dan doa masuk kuburan. Doa ini dibaca sebagai bentuk penghormatan pada orang-orang yang telah meninggal, sekaligus pengingat pada diri sendiri, bahwa pada akhirnya semua manusia akan mati dan kembali kepada Allah.
Saat memasuki kuburan Nabi Muhammad SAW selalu membaca, “Assalamu alaika dara qaumi mu’minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun,” artinya semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian.
Dari doa tersebut dapat dipahami, bukan hanya memberikan salam, saat memasuki area kubur untuk berziarah hendaknya umat muslim memberikan doa keselamatan bagi orang-orang yang sudah meninggal. Di mana sudah menjadi kewajiban sesama umat muslim untuk saling mendoakan, termasuk pada orang-orang yang telah meninggal agar mendapatkan ampunan dan pertolongan dari Allah.
Doa Ziarah Kubur
Selain bacaan doa masuk kuburan, terdapat doa lain yang bisa dilafalkan saat Anda berziarah kubur. Dalam hal ini, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak bacaan Al Quran, berzikir, serta mendoakan ahli kubur saat melakukan ziarah makam.
Kemudian, saat sampai di makam keluarga, saudara, atau orang yang sudah meninggal, terdapat doa yang bisa dibaca secara khusus. Berikut bacaan doa ziarah kubur dan artinya, bisa Anda praktikkan:
Bismillâhirrahmânirrahîm
Salâmullâhi yâ sâdah minar-Rahmâni yaghsyâkum
Ibâdallâhi ji’nâkum qashadnâkum thalabnâkum
Tu'înûnâ tughîtsûnâ bihimmatikum wa jadwâkum
Fa ahbûnâ wa a'thûnâ 'athâyâkum hadâyâkum
Falâ khayyabtumû dzannî fahâsyâkum wahâsyâkum
Sa'idnâ idz ataynâkum wa fuznâ hîna zurnâkum
Faqûmû wasyfa'û fînâ ilâr-rahmâni mawlâkum
'Asâ nuhdzâ 'asâ nu'thâ mazâyâ min mazâyâkum
'Asâ nadzrah 'asâ rahmah taghsyânâ wa taghsyâkum
Salâmullâhi hayyâkum wa 'ainullâhi tar'âkum
Wa shallâllâhu mawlânâ wasallam mâ atainâkum
'Alâl mukhtâri syâfi'înâ wa munqidzinâ wa iyyâkum
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini). Maka cintailah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.”
“Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami). Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.”
“Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau. Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita.”
Adab Ziarah Kubur
Setelah mengetahui doa masuk kuburan dan doa ziarah kubur, terakhir terdapat beberapa adab ziarah kubur lainnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Adab ziarah kubur yang pertama adalah niat dengan hati yang tulus dan ikhlas. Dalam hal ini, para peziarah harus menghadirkan hatinya saat mendatangi makam. Datang bukan dengan tujuan sebatas berkeliling saja, sebab, perilaku ini dianggap sama seperti binatang.
Sehingga dalam Islam, menganjurkan siapa saja yang berziarah kubur harus diawali dengan niat yang baik serta menghadirkan hati yang ikhlas untuk mendapatkan ridho Allah, menghilangkan keburukan hati, dan memberikan manfaat bagi mayat.
Adab ziarah kubur yang kedua yaitu dilarang duduk di atas makam atau kuburan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat orang yang sudah meninggal. Pada dasarnya, berziarah juga perlu memperhatikan sopan santun sama seperti bertamu ke rumah orang lain.
Ketika sampai di makam yang dikenal, maka dianjurkan untuk datang dari arah wajah mayat dan berbicara kepadanya seperti sewaktu hidup. Selanjutnya, penting bagi orang yang berziarah untuk merenungkan keadaan orang-orang yang telah meninggal dan di kubur dalam tanah, terpisah dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Renungkan pula, organ-organ tubuh orang yang sudah meninggal terpisah dalam tanah, dan istri yang ditinggalkan menjadi janda, anak menjadi yatim. Hal yang menjadi pelajaran bahwa harta di dunia tidak akan berguna setelah Anda mati, hanya ibadah dan amal kebaikan yang menjadi penolong dan penghibur.
Adab ziarah kubur yang terakhir dan paling utama adalah mendoakan orang yang sudah meninggal. Sudah menjadi tujuan, bahwa berziarah bukan hanya berkunjung tetapi datang untuk menyapa dan mendoakan orang yang telah tiada. Selain mengucapkan doa, Anda juga bisa mengirimkan bacaan dzikir dengan niat agar pahala dapat mengalir pada orang yang telah meninggal.
(mdk/ayi)