Doa Memperbaiki Diri dan Caranya dalam Islam, Perlu Diketahui
Upaya memperbaiki diri dalam Islam, secara umum dilakukan dengan cara mendekatkan diri pada Allah. Salah satunya dengan melaksanakan amalan-amalan ibadah dan berdoa memohon ampunan serta bimbingan dari Allah. Dalam hal ini, Rasulullah telah mengajarkan bacaan doa memperbaiki diri secara yang bisa Anda amalkan sehari-ha
Setiap umat manusia pasti tidak luput dari kesalahan. Dalam ajaran Islam, setiap umat manusia selalu diberikan ujian termasuk godaan untuk melakukan sesuatu hal yang buruk atau tidak terpuji. Di sinilah letak iman seseorang diuji. Apakah seseorang tersebut akan mengindahkan perintah Allah atau justru melakukan tindakan buruk yang merugikan.
Meskipun begitu, Allah Yang Maha Pemaaf selalu membuka pintu maaf bagi setiap hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar. Bahkan dalam Islam, setiap umat dianjurkan untuk bertaubat dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Orang yang berbuat jahat sekalipun akan diampuni oleh Allah dan dimudahkan jalan kebaikan baginya, ketika bersungguh-sungguh memperbaiki diri.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu doa sapu jagat? Doa sapu jagat dan artinya yang bisa diamalkan setiap hari. Memiliki banyak keutamaan seperti diajarkan Rasulullah SAW. Doa sapu jagat merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
-
Apa itu Doa Sapu Jagat? Doa sapu jagat adalah doa yang banyak dibaca dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang mustajab dan sering digunakan oleh umat Islam meminta keselamatan pada Allah. Doa satu ini begitu mudah dihafalkan.
-
Apa makna dari doa sapu jagat? Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naarArtinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
-
Kapan Doa Ganti Qunut dibaca? Doa qunut adalah doa yang dilakukan dalam salat, terutama salat subuh.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Upaya memperbaiki diri dalam Islam, secara umum dilakukan dengan cara mendekatkan diri pada Allah. Salah satunya dengan melaksanakan amalan-amalan ibadah dan berdoa memohon ampunan serta bimbingan dari Allah. Dalam hal ini, Rasulullah telah mengajarkan bacaan doa memperbaiki diri secara yang bisa Anda amalkan sehari-hari.
Dengan doa ini, Anda bisa memohon bimbingan Allah agar dapat menjadi orang yang berakhlak terpuji. Selain mengamalkan doa, terdapat beberapa cara memperbaiki diri menurut Imam Al Ghazali yang bisa Anda praktikkan. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum doa memperbaiki diri dan caranya dalam Islam, bisa Anda simak.
Syarat Taubat dalam Islam
Sebelum mengetahui bacaan doa memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, perlu dipahami terlebih dahulu apa saja syarat bertaubat dalam Islam. Terutama ketika Anda telah melakukan kesalahan, baik kesalahan karena tidak mengikuti perintah Allah, atau kesalahan yang dilakukan antar sesama manusia.
Pertama yang harus dilakukan adalah menyadari dan menyesali atas kesalahan yang telah dilakukan. Dalam hal ini, sikap penyesalan yang tulus dapat dilihat dari hati yang rapuh dan air mata yang berderai mengingat kesalahan yang telah diperbuat. Rasulullah pun bersabda, bahwa orang-orang yang bertaubat adalah orang yang memiliki hati lembut.
Syarat kedua dalam melakukan taubat adalah meninggalkan kesalahan di mana pun dan kapan pun. Setelah mengakui kesalahan dan memohon maaf kepada Allah, selanjutnya Anda harus meninggalkan kesalahan yang telah dilakukan. Niat dari dalam hati hendak meninggalkan perbuatan tersebut dan kembali ke jalan Allah yang baik dan benar.
Syarat yang terakhir dalam bertaubat adalah berjanji pada Allah untuk tidak mengulangi kesalahan atau dosa yang sama. Bukan hanya kesedar janji, Anda perlu berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di kemudian hari, termasuk jika terdapat kesempatan untuk melakukan hal tersebut.
Selalu berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan agar tidak mengikuti bisikan setan yang menyesatkan. Anda juga perlu berdoa agar selalu mendapatkan bimbingan berada di jalan yang baik yang Allah ridhoi.
Cara Memperbaiki Diri
Sebelum mengetahui bacaan doa memperbaiki diri, terdapat beberapa cara memperbaiki diri menurut Imam Al Ghazali yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Imam Al Ghazali, hal pertama yang perlu dilakukan dalam upaya memperbaiki diri adalah berkonsultasi kepada seorang guru. Dengan berkonsultasi, Anda bisa memahami kekurangan diri bahkan bisa melihat sisi buruk yang tersembunyi.
Kedua, mencari sahabat yang jujur, memiliki ilmu tentang agama, dan dapat dipercaya. Anda bisa meminta sahabat Anda untuk memperhatikan dan mengamati perilaku Anda. Kemudian, Anda bisa meminta pendapat seorang sahabat tersebut tentang dirinya, baik lahir maupun batin. Pendapat tersebut bisa menjadi bahan muhasabah atau introspeksi pada diri sendiri.
Ketiga, mengambil manfaat dari mulut lawan atau musuh. Ketika terdapat orang yang tidak suka dengan Anda dan sering mengkritik kekurangan diri Anda, maka ini bisa menjadi bahan untuk berkaca. Terkadang, seseorang yang membenci Anda bisa berkata lebih jujur daripada koreksi dari seorang sahabat. Tentu ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda agar bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Terakhir, bergaul dengan masyarakat luas. Dengan bersosialisasi di masyarakat, Anda bisa melihat contoh dari perilaku-perilaku orang yang ada di sekitar. Anda bisa menilai apakah perilaku tersebut termasuk perilaku terpuji atau tercela. Tentu ini bisa menjadi cerminan sekaligus pengingat bagi diri sendiri untuk tidak mencontoh hal-hal buruk yang ada di lingkungan sekitar.
Doa Memperbaiki Diri
Setelah mengetahui syarat taubat dan cara memperbaiki diri menurut Imam Al Ghazali, terakhir akan dijelaskan bacaan doa memperbaiki diri yang bisa Anda praktikkan. Seperti disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah lafal doa yang bisa dibaca untuk memohon akhlak yang terpuji. Berikut bacaannya:
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta.
Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
Doa tersebut bisa Anda amalkan sehari-hari, baik selesai menunaikan ibadah sholat maupun dibaca kapan saja sesuai keinginan. Dengan doa tersebut, Anda bisa memohon perlindungan kepada Allah untuk dijauhkan dari segala keburukan sekaligus bimbingan agar bisa menjadi orang yang berakhlak terpuji. Tentu amalan doa ini harus disertai dengan tindakan nyata dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama dan selalu menjalankan perintah serta mendekatkan diri kepada Allah.