Efek Gigitan Kucing Liar, Ketahui Cara Mengatasinya
Gigitan kucing liar harus diwaspadai kerena bisa menyebabkan infeksi.
Gigitan kucing liar berisiko menyebabkan infeksi.
Efek Gigitan Kucing Liar, Ketahui Cara Mengatasinya
Efek Gigitan Kucing Liar
Gigitan kucing liar perlu menjadi perhatian, sebab bisa mengakibatkan risiko infeksi.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
-
Dimana kucing-kucing liar di GBK direlokasi? Kawasan di jalan lingkar (ring road) Stadion Utama sedang dilakukan steril dari kucing liar
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
-
Apa yang dilakukan vendor terhadap kucing-kucing liar di GBK? Tindakan itu dilakukan vendor untuk mensterilkan kawasan di jalan lingkar (ring road) Stadion Utama dari kucing liar."Saat ini, kami sedang mengevaluasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK," kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Asep Triyadi di Jakarta.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
Biasanya, ketika suatu infeksi terjadi dalam tubuh, maka secara alami tubuh akan mengeluarkan tanda-tanda tertentu yang menunjukkan adanya gangguan. Ini penting untuk diperhatikan, agar Anda bisa segera mendeteksi jika terjadi infeksi setelah Anda digigit kucing liar. Berikut beberapa efek gigitan kucing liar yang perlu Anda perhatikan: • Kemerahan lokal di sekitar luka gigitan • Terasa sensasi hangat atau sedikit panas di sekitar area gigitan • Garis-garis merah terlihat di sekitar gigitan • Demam • Timbul nanah • Pembengkakan • Nyeri
Risiko Komplikasi Gigitan Kucing Liar
Setelah mengetahui efek gigitan kucing liar, berikutnya Anda perlu memahami berbagai risiko komplikasi yang dapat terjadi.
Perlu diketahui, bahwa kucing liar tidak seperti kucing rumahan yang terjamin kebersihannya. Kucing liar yang hidup di jalanan rentan terkena berbagai bakteri, jamur, hingga virus yang berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda mengalami gigitan kucing liar, berikut beberapa risiko komplikasi kesehatan yang perlu diwaspadai:
Cara Mengatasi Gigitan Kucing Liar
Setelah mengetahui efek gigitan kucing liar dan risiko komplikasi, berikutnya akan dijelaskan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain. Terutama, ketika gigitan kucing sangat tajam dan dalam. Dikhawatirkan ini bisa membuat bakteri masuk ke dalam tubuh jauh ke dalam yang menyebabkan risiko infeksi lebih parah.
Pengobatan Dokter
Setelah mengetahui efek gigitan kucing liar dan pertolongan pertamanya, terakhir akan dijelaskan langkah pengobatan yang biasanya diberikan dokter.