Faktor Penyebab Perubahan Sosial yang Sering Terjadi, Lingkungan Alam hingga Ekonomi
Meskipun begitu, perubahan sosial bukan hanya bersifat negatif, namun juga bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Lalu faktor penyebab perubahan sosial apa saja yang sering terjadi dan bagaimana pengaruhnya.
Seperti diketahui, berbagai isu ketimpangan sosial masih menjadi permasalahan serius yang sering terjadi di masyarakat. Isu ketimpangan sosial ini dapat mencakup segala hal, baik masalah diskriminasi gender, masalah hak-hak buruh, kemiskinan, hingga masalah kebijakan mengancam hak-hak dan kesejahteraan rakyat.
Bukan hanya itu, masalah sosial juga muncul akibat ketidakstabilan alam, ekonomi, hingga politik di suatu negara. Berbagai masalah ini, tak jarang menimbulkan gejolak di masyarakat. Terlebih lagi, jika kebutuhan dasar masyarakat semakin sulit didapat dan dipenuhi. Seperti air bersih, harga bahan-bahan pokok yang mulai naik, hingga sengketa tanah yang mengancam kehidupan penduduk.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Siapa yang menginisiasi pendirian SMKN Jateng? Bukan tanpa alasan, mereka ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Ganjar yang telah menginisiasi pendirian sekolah gratis bagi siswa miskin di Jateng.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
Kondisi ketidaknyamanan ini sering kali mendorong terjadinya perubahan sosial. Di mana masyarakat bersama-sama melakukan gerakan untuk membuat suatu perubahan yang bisa berdampak baik bagi kepentingan bersama. Gerakan ini dapat dilakukan dengan melakukan demo, berorasi di depan umum, hingga cara yang baru-baru ini sedang populer, yaitu menandatangani petisi online.
Meskipun begitu, perubahan sosial bukan hanya bersifat negatif, namun juga bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Lalu faktor penyebab perubahan sosial apa saja yang sering terjadi dan bagaimana pengaruhnya.
Melansir dari Britannica, berikut kami rangkum beberapa faktor penyebab perubahan sosial yang perlu Anda ketahui.
Memahami Perubahan Sosial
Liputan6 ©2021 Merdeka.com
Sebelum mengetahui faktor penyebab perubahan sosial, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan perubahan mekanisme dalam struktur sosial, yang ditandai dengan perubahan simbol budaya, aturan perilaku, organisasi sosial, atau sistem nilai.
Perubahan sosial dapat berkembang dari sejumlah sumber yang berbeda. Ini termasuk kontak dengan masyarakat lain (difusi), perubahan ekosistem (yang dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam atau penyakit yang meluas), perubahan teknologi (dilambangkan dengan Revolusi Industri, yang menciptakan kelompok sosial baru, kaum proletar perkotaan), dan pertumbuhan penduduk serta variabel demografis lainnya. Perubahan sosial juga didorong oleh gerakan ideologi, ekonomi, dan politik.
Makna khusus dari perubahan sosial, pertama tergantung pada entitas sosial yang dipertimbangkan. Perubahan dalam kelompok kecil mungkin penting pada tingkat kelompok tersebut tetapi dapat diabaikan pada tingkat masyarakat yang lebih besar.
Demikian pula, pengamatan perubahan sosial tergantung pada rentang waktu yang dipelajari. Di mana pada dasarnya, skala kecil dan jangka pendek adalah karakteristik masyarakat manusia. Ini tidak lain karena kebiasaan dan norma yang terus berubah, ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, serta perubahan lingkungan yang memacu adaptasi baru.
Faktor Penyebab Perubahan Sosial: Lingkungan dan Demografi
Ilustrasi shutterstock.com
Lingkungan
Setelah mengetahui pengertian umum, terdapat beberapa faktor penyebab perubahan sosial yang sering terjadi. Penyebab pertama adalah lingkungan. Dalam hal ini, variasi iklim, bencana alam, dan penyebaran penyakit bisa mendorong adanya perubahan sosial di masyarakat. Misalnya, memburuknya kondisi iklim dan epidemi Black Death dianggap berkontribusi pada krisis feodalisme di Eropa abad ke-14.
Perubahan lingkungan alam ini dapat terjadi secara independen maupun akibat dari perbuatan atau aktivitas manusia. Seperti deforestasi, erosi, polusi udara, dan perubahan iklim merupakan contoh perubahan sosial yang terjadi akibat aktivitas manusia. Tentu perubahan ini menyebabkan konsekuensi sosial yang lebih luas dibandingkan perubahan alam yang terjadi secara alami.
Demografi
Faktor penyebab perubahan sosial berikutnya adalah demografi. Pertumbuhan penduduk dan peningkatan kepadatan penduduk dapat memicu terjadinya perubahan sosial. Dalam hal ini, pertumbuhan penduduk yang terjadi di suatu daerah dapat menyebabkan perluasan geografis suatu masyarakat, konflik militer, dan percampuran budaya.
Selain itu, peningkatan kepadatan penduduk juga bisa memberikan pengaruh positif. Di mana hal ini dapat merangsang inovasi teknologi, yang kemudian dapat meningkatkan pembagian kerja, diferensiasi sosial, komersialisasi, dan urbanisasi. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan stagnasi ekonomi dan meningkatkan kemiskinan, seperti yang dapat disaksikan di beberapa negara berkembang dewasa ini.
Faktor Penyebab Perubahan Sosial: Teknologi, Ekonomi dan Ide
©Shutterstock
Teknologi
Teknologi juga termasuk salah satu faktor penyebab perubahan sosial yang umum terjadi. Berdasarkan teori evolusi sosial, menyebutkan bahwa inovasi teknologi merupakan salah satu penentu terjadinya perubahan di masyarakat. Terobosan teknologi seperti peleburan besi, pengenalan bajak di pertanian, penemuan mesin uap dan pengembangan komputer dan Internet memiliki konsekuensi sosial yang bertahan lama, bahkan hingga saat ini. Tak heran, jika ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang juga mendorong perubahan sosial dan kehidupan masyarakat.
Ekonomi
Faktor penyebab perubahan sosial selanjutnya adalah ekonomi. Dalam hal ini, perubahan teknologi sering dianggap terjadi bersamaan dengan proses ekonomi. Perubahan sosial akibat proses ekonomi ini seperti pembentukan dan perluasan pasar, modifikasi hubungan properti (seperti perubahan dari hubungan tuan tanah-petani feodal ke hubungan kontrak pemilik-penyewa), dan perubahan dalam organisasi tenaga kerja (seperti perubahan dari pengrajin independen ke pabrik). Perubahan sosial akibat ekonomi ini umum terjadi, karena manusia tidak lepas dari fungsi ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Ide
Faktor penyebab perubahan sosial yang terakhir, yaitu ide. Dalam hal ini, Weber menyebutkan bahwa ide-ide keagamaan menjadi salah satu pengaruh penting dalam perkembangan kehidupan. Selain itu, Weber juga berpendapat bahwa etika individualistis, paham kekristenan, dan Calvinisme, telah memberikan pengaruh pada kebangkitan semangat kapitalis yang menyebabkan terjadinya perubahan ekonomi di negara Barat.