Fungsi Duodenum dalam Sistem Pencernaan, Ketahui Peran Pentingnya
Fungsi duodenum dalam sistem pencernaan penting diketahui setiap orang. Duodenum atau usus 12 jari adalah bagian pertama usus halus yang terletak di antara lambung dan jejunum. Organ ini merupakan saluran menurun yang memiliki panjang sekitar 25 cm atau setara dengan 12 jari.
Fungsi duodenum dalam sistem pencernaan penting diketahui setiap orang. Duodenum atau usus 12 jari adalah bagian pertama usus halus yang terletak di antara lambung dan jejunum. Organ ini merupakan saluran menurun yang memiliki panjang sekitar 25 cm atau setara dengan 12 jari.
Duodenum sendiri merupakan bagian dari usus halus. Duodenum berperan penting dalam sistem pencernaan manusia. Selain itu, duodenum juga memiliki beberapa lapisan, di mana setiap lapisan berfungsi untuk proses pencernaan dalam tubuh.
-
Bagaimana sistem pemanasan di pemandian umum Romawi Kuno bekerja? Hipocaust, sistem pemanasan sentral dengan pilares yang meningkatkan lantai untuk sirkulasi udara panas, menjadi salah satu inovasi penting.
-
Apa itu Sistem Komandante? Sistem Komandante bukan suara pemilihan Legeslatif (pileg) harus sama atau diatas suara pemilihan presiden (Pilpres). Namun, Komandante bagian wilayah tempur yang telah dibagi dan disepakati oleh masing-masing caleg yang bakal bertempur.
-
Di mana sistem operasi digunakan? Terdapat berbagai macam sistem operasi yang digunakan di berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, smartphone, tablet, dan bahkan perangkat elektronik lainnya.
-
Bagaimana cara kerja sistem Komandante? Sistem Komandante itu untuk internal di Jateng, Kecuali Solo dan Boyolali karena diatas 50 persen kursi DPRD. Ada peraturan partai Nomor 1/2023, menjelaskan terkait pembagian wilayah tempur yang disepakati bersama.
-
Bagaimana sistem upah bagi para Gacong? Karena pemilik lahan merasa terbantu, mereka akan diberi upah yakni dengan hitungan 5 banding satu. Jika mereka bisa mendapatkan 5 pocong, maka upah yang didapat adalah 1 pocong untuk dibawa pulang.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
Fungsi duodenum yang paling utama adalah mencerna makanan lebih lanjut. Selain itu, masih banyak fungsi duodenum lainnya yang penting diketahui. Berikut fungsi duodenum dalam sistem pencernaan yang merdeka.com lansir dari SehatQ dan sumber lainnya:
Apa Itu Duodenum?
©2015 Merdeka.com
Duodenum atau usus dua belas jari merupakan bagian usus halus yang pertama kali berinteraksi dengan makanan setelah keluar dari lambung. Setelah melalui duodenum, isi usus nantinya akan dialirkan menuju bagian usus halus lainnya yaitu usus kosong dan bagian terakhir yakni ileum.
Duodenum sendiri memiliki panjang sekitar 25 cm atau setara dengan 12 jari. Adapun fungsi duodenum yang paling utama adalah penyerapan mineral, vitamin, dan nutrisi lainnya pada makanan.
Lapisan Duodenum
Duodenum memiliki empat lapisan yang terdiri dari:
Lapisan Mukosa
Lapisan terdalam dari duodenum adalah lapisan mukosa. Lapisan ini terdiri dari kelenjar lendir dan mikrovili, yakni struktur mirip rambut yang menonjol dari permukaan yang berfungsi menyerap nutrisi.
Lapisan Submukosa
Secara umum, lapisan submoksa tersusun dari jaringan pengikat, tetapi di lapisan ini juga terdapat jaringan pembuluh darah dan saraf. Pada lapisan submoksa, terdapat brunner yang menjadi ciri khas bagian usus 12 jari.
Kelenjar brunner akan menghasilkan lendir dan bahan kimia yang disebut bikarbonat. Lendir ini ini berperan penting membantu isi usus bergerak dengan mudah di sepanjang usus 12 jari. Sedangkan, bikarbonat berfungsi untuk menetralkan kandungan asam dalam mempersiapkannya untuk pencernaan lebih lanjut.
Lapisan Serosa
Lapisan serosa adalah lapisan terluar dari duodenum. Lapisan ini terdiri dari epitel skuamosa dan merupakan lapisan yang membatasi usus 12 jari dengan organ lain. Adanya mikrovili, vili yang berbentuk jari, dan lipatan melingkar dari mukosa dan submukosa bisa meningkatkan penyerapan di duodenum hingga 1500 kali lipat.
Lapisan Eksterna
Lapisan eksterna adalah lapisan yang terdiri dari jaringan otot polos yang bertanggung jawab atas kontraksi pada saluran cerna. Otot-otot akan mengaduk chyme, mencampurnya dengan enzim pencernaan, dan mendorong makanan terus bergerak di sepanjang saluran cerna ke jejunum.
Fungsi Duodenum
istockphoto.com
Ada sejumlah fungsi duodenum dalam sistem pencernaan yang penting untuk diketahui, antara lain:
Menyerap Nutrisi Makanan
Salah satu fungsi duodenum dalam sistem pencernaan adalah menyerap nutrisi makanan. Pencernaan melibatkan dua bagian yang berbeda. Pertama, pencernaan mekanis dengan mengunyah, menggiling, serta mencampurkan yang terjadi di mulut dan perut. Kedua, pencernaan kimiawi yang menggunakan enzim, asam empedu, dan memecah bahan makanan menjadi bentuk yang bisa diserap.
Tidak hanya mencerna makanan, duodenum juga mampu menyerap nutrisi dari makanan tersebut, seperti protein, vitamin, dan mineral. Nantinya, nutrisi yang diserap akan dialirkan ke dalam darah.
Menjaga Keseimbangan Cairan
Duodenum dalam sistem pencernaan juga berperan penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Duodenum dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dengan menyerap 80 persen air yang dicerna oleh tubuh.
Selain itu, duodenum juga mampu membantu melawan bakteri penyebab penyakit yang tertelan dalam makanan dengan memobilisasi sel sistem kekebalan tubuh.
Menetralkan Makanan
Fungsi duodenum dalam sistem pencernaan selanjutnya, yaitu menetralkan makanan. Duodenum akan mengeluarkan hormon sektrin. Nantinya, hormon ini akan memicu pankreas untuk menghasilkan natrium bikarbonat yang berfungsi untuk menetralkan makanan dari lambung yang bersifat asam sebelum mencapai jejunum.
Memudahkan Nutrisi yang Digunakan oleh Tubuh
Duodenum pada usus halus memiliki dua saluran utama, yakni saluran pankreas dan empedu. Saluran pankreas berperan penting untuk memecah beberapa nutrisi, seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Sedangkan, saluran empedu akan menghasilkan cairan empedu yang bermanfaat untuk mengubah lemak menjadi bentuk emulsi.